Saking Enak dan Uniknya, Snack Cheetos Bakal Diangkat ke Layar Lebar

Soal apa ya kira-kira?

Popularitas makanan ringan "Cheetos" nampaknya tidak perlu ditanya lagi. Pelopor corn puff snack di dunia ini tetap punya ruang di hati penggemarnya, meski jajanan serupa makin banyak bermunculan.

Inovasi rasa terus dikembangkan untuk memenuhi selera pasar yang dinamis. Termasuk variannya yang paling fenomenal adalah Flamin' Hot Cheetos. Meski belum masuk ke Indonesia, tetapi Cheetos dengan rasa pedas ini begitu populer di dunia. 

1. Kisah Cheetos diangkat ke layar lebar sebagai film bergenre biopic

 Saking Enak dan Uniknya, Snack Cheetos Bakal Diangkat ke Layar LebarFacebook.com/Cheetos

Di balik kesuksesan Cheetos, ternyata ada cerita unik dan inspiratif yang menarik perhatian. Cerita ini ingin dibagikan ke publik dalam bentuk film. Bukan dalam bentuk animasi yang melibatkan gambar gerak serta maskot lucu, tetapi justru mengusung film biopic.

Nantinya, film ini akan menceritakan perjuangan Richard Montañez, yakni pencipta  "Flamin' Hot Cheetos" yang dulunya berprofesi sebagai petugas kebersihan.

Baca juga: 10 Kue Artis Ini Hanya Bisa Ditemukan di Jawa Barat, Pernah Coba?

2. Digarap oleh rumah produksi kenamaan Fox Searchlight

 Saking Enak dan Uniknya, Snack Cheetos Bakal Diangkat ke Layar LebarFacebook.com/Cheetos

Fox Searchlight dipilih sebagai rumah produksi dari film tersebut, bekerja sama dengan produser kenamaan Amerika, DeVon Franklin. Studio Fox Searchlight telah menelurkan berbagai judul film yang hits di pasaran. Salah satunya film yang masuk nominasi piala Oscar 2018, "The Shape of Water".

Pihaknya kini ingin mengangkat kisah Richard Montañez yang diharapkan bisa menginspirasi banyak orang. Banyak kisah menarik terjadi di balik besarnya nama Cheetos saat ini, tetapi sayang tak banyak yang tahu.

3. Ada kisah unik dan tak terduga di balik terciptanya Flamin' Hot Cheetos

 Saking Enak dan Uniknya, Snack Cheetos Bakal Diangkat ke Layar Lebarlatino.foxnews.com

Richard hanya seorang anak putus sekolah asal Meksiko. Ia kemudian bekerja menjadi petugas kebersihan di pabrik Rancho Cucamonga milik Frito-Lay pada 1976. 

Suatu ketika, keripik jagung yang sudah diproduksi terancam dibuang, karena pabrik camilan tempat dia bekerja kehabisan bubuk keju. Padahal ini merupakan bahan utama pembuatan Cheetos. Tak ingin mubazir, Richard membawanya pulang dan mengolahnya kembali dengan bumbu pedas khas Meksiko.

Bahan-bahan seperti garam, jeruk nipis, bubuk cabai, mayonaise, dan keju cotija dicampur jadi satu untuk diakan bersama keripik. Di luar ekspektasi, pihak perusahaan justru tertarik dengan inovasinya dan mengutus Richard untuk membuat presentasi menu baru.

Setelahnya, Cheetos buatan Richard laku keras dan banyak diminati hingga mencatatkan rekor penjualan tertinggi. Atas prestasinya, Richard Montañez mendapat promosi sebagai Wakil Presiden Eksekutif Penjualan di PepsiCo. Yakni perusahaan makanan yang memproduksi makanan dan minuman seperti Pepsi, Lays, dan Tropicana.

Kalau nantinya film ini rilis, kamu tertarik buat nonton gak?

Baca juga: 7 Manfaat Tak Terduga dari Pare, Rasa Pahitnya Justru Berkhasiat Lho!

yummy-banner

Topik:

Berita Terkini Lainnya