5 Minuman Tradisional Khas Ranah Minang yang Punya Rasa Unik

Sensasi rasa unik yang patut dicoba

Jika kita berbicara tentang Sumatera Barat, tentu yang paling kita ingat adalah Makanan khasnya yaitu Rendang. Namun kulineran di Sumatra Barat tidak hanya bicara makanan seperti rendang atau sate padang, tapi ada juga Minuman khasnya yang bisa melepas dahaga dan memberimu kesehatan.

Minuman khas di Ranah Minang ini, tidak hanya bisa kamu dapati di hari hari biasa saja namun terkadang hanya tersedia pada bulan suci Ramadan.

Berikut ada 5 Minuman khas Ranah Minang yang bisa kami rekomendasikan untukmu jika nanti kamu berkunjung ke Tanah Minang ini.

1. Anyang batumbuak, minuman tradisional yang tetap eksis di bulan ramadhan

5 Minuman Tradisional Khas Ranah Minang yang Punya Rasa Unikposmetropadang.co.id

Di Kota Pariaman sejak Tahun 1984 ada satu jenis minuman yang selalu dibuat ketika Ramadan datang, Anyang Batumbuak. Minuman ini merupakan resep turun temurun yang saat ini memang jarang sekali masyarakat yang mengenalnya, karena tidak umum masyarakat yang membuatnya hanya orang-orang tertentu saja yang bisa membuat.

Minuman yang dapat memberikan energi juga melepaskan dahaga selama bulan puasa ini terbuat dari bahan dasar buah ambacang, pisang, buah timbaba (buah nangka kecil-kecil yang tidak berhasil menjadi buah), nenas, cabe merah, cabe rawit, cabe giling, asam jawa, jeruk besar, gula merah, garam, air secukupnya. Semua bahan di potong-potong kecil di aduk jadi satu dan nantinya dimasukan kedalam kuah yang sudah dimasak dengan campuran gula merah dan juga cabe giling disaat kuah sudah dalam keadaan dingin.

Hanya dengan Rp.5.000/bungkus, kamu bisa menikmatinya. 

2. Aia Aka, minuman tradisional ranah minang yang berkhasiat bagi kesehatan

5 Minuman Tradisional Khas Ranah Minang yang Punya Rasa Unikjakcity.net

Aia aka atau juga biasa dikenal dengan sebutan ubek tawa. Minuman ini pada umumnya ada di seluruh daerah di Sumatera barat. Aia aka merupakan sari pati dari perasan daun cincau yang sudah mengental, bagi masyarakat aia aka dikenal sebagi minuman yang memiliki khasiat terhadap kesehatan seperti dapat menurunkan panas dalam, dapat memperlancar pencernaan serta juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Karena bahan-bahan yang digunakan berasal dari daun cincau yang dicampur dengan beberapa bahan lain, seperti, telur, gula merah, santan, air daun kacang dan asam.

Bagi kamu yang ingin menikmati aia aka ini, Harga satu gelas aia aka tidaklah mahal, satu gelas aia aka dengan campuran air kacang dan asam hanya dihargai sebesar Rp4.000, begitu juga aia aka yang dicampur dengan santan dan air gula merah. Sementara apabila dicampur dengan telur ayam kampung maka akan dihargai sebesar Rp7.000 dan Rp8.000, jika menggunakan telur itik.

3. Sajian nikmat es ketan susu dengan banyak pilihan rasa

5 Minuman Tradisional Khas Ranah Minang yang Punya Rasa Unikwww.resepmasakankitaindo.blogspot.com

Ketan biasa diolah jadi makanan tradisional berupa kue basah. Namun ada juga yang berkreasi dengan ketan dengan mengolahnya menjadi makanan enak dan kekinian, yaitu Es Ketan Susu atau Es Tansu. Minuman ini memang sudah banyak di produksi di Jakarta dan Yogyakarta, akan tetapi setiap daerah memiliki resep yang berbeda dari daerah lainnya.

Proses pembuatannya cukup memakan waktu lama. karena Ketan sebagai bahan utama harus direndam dulu hingga delapan jam, kemudian dikukus lalu disajikan menggunakan susu dan parutan es serta ditaburi coklat, keju, coco chip dan sebagainya.

Harga satu porsi cukup terjangkau yaitu Rp 10.000 per porsi. Tertarik Mencoba?

Baca Juga: 3 Minuman Ini Ternyata Berbahaya Kalau Dikonsumsi Berlebihan

4. Panas banget? Es tebak asli Payakumbuh bisa jadi pelepas dahaga

5 Minuman Tradisional Khas Ranah Minang yang Punya Rasa Unikwww.resepharian.com

Es tebak yang asli enak berasal dari kota Payakumbuh, namun kini telah menyebar sampai ke Solok, Medan, Pekanbaru dan kota-kota lainnya. terdiri dari campuran bahan tape ketan hitam, cincau hitam, kolang-kaling, potongan nangka, kelapa muda, tape singkong dan TEBAK itu sendiri, yang di buat dari adonan tepung beras ketan dan tepung sagu yang telah dimasak dengan air garam dan kapur sirih kemudian dicetak seperti cendol. Sajikan dengan susu kental manis, sirup merah dan es serut agar lebih segar. 

Tertarik mencoba? Jika berkunjung nanti ke Payakumbuh jangan lupa mampir, secangkir hanya Rp.10.000 saja lohh.

5. Nikmati rasa yang unik dari kopi kawa khas Payakumbuh

5 Minuman Tradisional Khas Ranah Minang yang Punya Rasa Unikvinascookingjourney.blogspot.com

Sebagai minuman, kopi dibuat dari biji tanaman kopi yang diolah sedemikian rupa. Namun di Payakumbuh, Sumatera Barat, kopi tidak diolah dari biji melainkan daun tumbuhan kopi. Minuman khas tersebut dinamakan "kopi kawa". 

Untuk mengolah kopi kawa, daun kopi yang sudah diasap dan dikeringkan hanya perlu direbus di panci tanah liat. Mengonsumsi kopi kawa tak menimbulkan reaksi pada lambung atau jantung yang berdegup kencang layaknya meminum kopi biasa. Kopi ini juga minim kafein. Untuk menambah rasa nikmat kopi kawa, biasanya sebagian penjual ada yang menambahkan kayu manis dan gula merah yang sebelumnya telah dicampurkan dengan cengkeh.

Jika kamu memiliki kadar kolesterol tinggi. Kopi kawa ini sangat cocok di minum, tapi harus yang original, jangan dicampur gula. Minumnya seperti teh saja. Sehari boleh lebih dari sekali.  

Jika kamu ingin mencobanya, cukup dengan Rp 3.000 saja kamu sudah dapat menikmati satu cangkir batok kelapa Aia Kawa.

Baca Juga: 5 Resep Minuman Segar Buat Buka Puasa, Sehat dengan Buah-buahan

Rafika Saputry Photo Writer Rafika Saputry

i love writing and travelling

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya