5 Fakta Seputar 'Sate', Kuliner Khas Indonesia yang Bikin Nagih
delicious.com.au
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan ini diolah dari potongan daging berukuran kecil yang ditusuk dengan lidi atau bambu, lalu dipanggang menggunakan bara arang kayu. Selain dijajakan mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran, Sate pun kerap disajikan dalam ragam acara adat. Salah satu kuliner khas Indonesia yang juga sempat masuk dalam 50 World's Most Delicious Food ini memang memiliki peggemar yang masif. Namun, sudah tahukah kamu fakta seputar Sate yang digilai tersebut? Yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Dikenal sejak abad ke-19, lahirnya menu Sate ditengarai tercipta dari dua teori utama
grapesandgrains.orgDikenal sejak abad ke-19, Sate mulanya berkembang di pulau Jawa. Asal usul lahirnya hidangan ini pun beragam. Pasalnya, kata 'Sate' disinyalir berasal dari bahasa Tamil seiring dengan pesatnya arus perdagangan oleh pendatang dari Arab serta pendatang Muslim Tamil dan Gujarat dari India ke Indonesia. Teori ini pun diperkuat dengan penggunaan daging kambing dan domba sebagai bahan baku Sate, yang memang digemari oleh para keturunan Arab.
Kendati demikian, sajian Sa tae bak (三疊肉) dari etnis Tionghoa pun sempat diduga merupakan cikal-bakal terciptanya Sate. Namun, Sate memiliki empat potongan daging sedangkan Sa tae bak terdiri atas tiga potong daging. Selain itu, angka empat pun dipercaya bukan angka yang membawa keberuntungan dalam kebudayaan Tionghoa.
2. Pilihan daging untuk olahan Sate sudah sangat beragam, namun bumbunya tetap mirip
sbs.com.auSaat ini, kreasi Sate sudah semakin variatif. Namun, pada dasarnya, Sate tersebut diolah dengan bumbu yang tak terlampau jauh berbeda. Selain itu, pilihan daging untuk Sate pun sudah sangat beragam. Mulai dari kambing, domba, sapi, ayam, babi, ikan, cumi-cumi, udang, kelinci, lokan, telur puyuh, jeroan, bahkan daging yang terbilang kurang lazim misalnya bulus, buaya, kura-kura, kuda, bahkan ular.
3. Potongan daging yang kecil memiliki keterkaitan erat dengan kultur masyarakat Indonesia
seriouseats.comEditor’s picks
Keunikan paling khas dari Sate yakni potongan daging yang dibentuk kecil. Hal ini dipicu oleh kebiasaan masyarakat Indonesia, terutama pada zaman dahulu, yang memang lebih gemar melahap daging matang alih-alih setengah matang ala Steak khas Amerika Serikat. Saat dipanggang di atas bara arang kayu, ukuran daging yang kecil tersebut memungkinkannya menjadi lebih cepat matang dengan bumbu yang lebih meresap.
Baca Juga: 8 Ragam Sate Khas Jawa Tengah yang Dijamin Menggugah Selera
4. Sate kerap disantap bersama variasi makanan pendamping, serta jenis kuah yang beragam
misstamchiak.comSate tersebut lantas dipadukan dengan kuah untuk memperkuat kelezatan dagingnya. Kuah tersebut dibuat dari bumbu kacang hingga kecap manis yang membuat warna kuahnya beragam sesuai jenis sate yang diolah. Alhasil, citarasanya pun bervariasi seperti manis ala Sate Madura hingga pedas ala Sate Pariaman.
Tak hanya itu, Sate juga kerap dilengkapi dengan hidangan pendamping. Misalnya, nasi putih hangat, lontong, hingga ketupat. Dengan kata lain, takaran kalori pada seporsi Sate bergantung pada jenis daging, kuah, dan hidangan pendamping yang disantap.
5. Sate tersebar ke seluruh Indonesia dan diolah dengan kreasi khas daerah masing-masing
thehoneycombers.comWalaupun disinyalir berasal dari Jawa, Sate memang sudah kian tersebar ke seluruh Indonesia. Masing-masing daerah mengusung ciri khas dari sajian Sate-nya. Misalnya, Sate Pariaman dari Sumatera Barat yang bercitarasa pedas, Sate Klathak yang gurih-manis dari Yogyakarta, Sate Madura yang berbahan baku ayam, hingga Sate Lilit di Bali yang bahkan digemari turis mancanegara.
Nah, itulah fakta seputar Sate. Semoga menambah wawasanmu, ya!
Baca Juga: Masuk Daftar Kuliner Lezat Dunia, Ini 6 Jenis Sate Khas Nusantara
Rahmadila Eka Putri
Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
