5 Kiat Membersihkan Usus Sapi hingga Siap Olah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jeroan yang satu ini rupanya menjadi salah satu hidangan tradisional, lho. Tepatnya, Gulai Tambunsu, dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Usut punya usut, usus sapi termasuk bagian organ yang 'rapuh' sebab teksturnya yang lunak dan rentan terkontaminasi kuman dari sisa-sisa kotoran di dalamnya.
Usahakan untuk membersihkan usus sapi tersebut sebelum 4 jam sejak proses penyembelihan sapi. Selain membuang kotorannya, membersihkan usus sapi yang kenyal ini juga membuat bau amisnya lenyap. Alhasil, sajian berbahan baku usus sapi pun akan sedap disantap.
Nah, ikuti saja langkah berikut supaya usus sapi bersih, bebas amis, dan siap diolah.
1. Cari lokasi lapang, sediakan selang, aliri usus sapi dengan air dari selang
Pastikan posisi usus sapi tak dalam kondisi terplilin, lalu masukkan selang pada salah satu bagian ujung usus sapi yang terbuka. Ini akan membuat kotoran yang terdapat dalam usus tersebut dapat mengalir lewat sisi usus yang lain dengan lancar.
Gunakan tekanan air yang relatif kencang supaya kotoran dapat dibersihkan lebih efektif. Alternatif lain dari selang yakni menggunakan keran air, pastikan pula tempat yang dipilih cukup lapang supaya leluasa membersihkan usus tersebut.
2. Biarkan mengembang agak besar, lalu pukul dan goyangkan usus sapi menggunakan tangan
Biarkan usus sapi yang dialiri air itu mengembang agak besar. Selanjutnya, pukul-pukul dan goyang-goyangkan seluruh bagian usus menggunakan tangan supaya kotoran yang menempel di dinding usus sapi tersebut dapat terlepas.
Ulangi setidaknya 3 kali untuk lebih memastikan bahwa usus sapi itu telah bersih supaya aromanya tak amis saat dimasak kelak. Cirinya yakni usus sapi mengalami perubahan warna menjadi lebih cerah sebab kotorannya sudah mulai banyak terbuang, serta tak ada lagi kotoran yang keluar saat dialiri air.
3. Tiriskan, balurkan jeruk nipis dan tepung tapioka, remas hingga menyatu dengan usus sapi
Editor’s picks
Setelah usus sapi bersih, tiriskan sebentar, lalu balurkan perasan jeruk nipis ke seluruh bagian usus sapi tersebut. Tambahkan pula sedikit tepung tapioka, kemudian remas-remas hingga menyatu dengan usus sapi itu.
Lalu, cuci kembali. Gunakan air mengalir supaya air akan selalu berganti sehingga sisa-sisa kotoran yang mungkin masih tersisa dapat ikut terbuang bersama air yang mengalir tersebut.
Alhasil, usus sapi akan menjadi kesat dan bau amisnya pun hilang. Alternatif lain untuk mengakali bau amis yaitu merendam usus sapi dalam air kapur sirih selama 30-60 menit.
Baca Juga: Bikin Nagih! 7 Makanan Berbahan Jeroan yang Nikmatnya Gak Ada Duanya
4. Bersihkan, rebus dalam air mendidih, tunggu hingga empuk
Tiriskan usus sapi yang sudah dibersihkan, kemudian rebus hingga melunak (kenyal). Jika usus sapi tersebut sudah mudah ditembus oleh tusukan garpu, maka usus sapi itu sudah empuk untuk diolah ke dalam masakan. Pasalnya, usus sapi yang belum empuk akan membuatnya kesulitan dikunyah dan ditelan saat disantap kelak.
5. Olah ke dalam masakan sesuai selera
Misalnya, olahan usus sapi dengan isian berupa campuran tahu dan telur seperti pada Gulai Tambunsu. Pastikanlah campuran tersebut tak diisikan terlalu padat ke dalam usus sebab malah akan membuat usus sapi menjadi pecah lantaran telur akan mengembang saat dimasak nanti.
Oleh sebab itu, sebelum diikat untuk dimasak, berilah sedikit rongga pada usus sapi diantara isian tersebut. Selain itu, usus sapi juga dapat dipotong-potong untuk diolah menjadi usus goreng yang renyah, dipangang untuk BBQ, hingga dijadikan campuran untuk sup.
Selain dagingnya yang lezat untuk dijadikan Rendang, olahan usus sapi pun tetap nikmat untuk dihidangkan, lho. Coba deh, pasti ketagihan.
Baca Juga: Tak Disangka, Jeroan Kambing Ternyata Baik Untuk Kesehatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.