6 Tips Supaya Ketupat Tak Rentan Berlendir dan Cepat Basi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketupat merupakan sajian yang tak asing dalam kuliner Nusantara. Misalnya, sebagai pendamping hidangan berkuah seperti Katupek Gulai Tunjang, masakan khas dari Pariaman, Sumatera Barat. Tak hanya itu, ketupat pun agaknya menjadi hidangan yang identik di kala Ramadan dan Lebaran.
Sayangnya, ketupat memang rentan berlendir dan cepat basi apabila tak diolah dan disimpan dengan tepat. Namun, jangan khawatir, berikut tips untuk menghindarinya.
1. Kalkulasikan porsi, buat ketupat sekitar 1-2 hari saat akan dihidangkan
Kalkulasikan dengan cermat porsi ketupat yang akan disajikan kelak, jangan sampai banyak yang terbuang. Selain itu, sebaiknya jangan membuat ketupat terlalu dini sebelum disajikan sebab ketupat dapat rentan basi. Masaklah ketupat sekitar 1-2 hari sebelum dihidangkan. Tujuannya, supaya kesegaran ketupat masih terjaga dan layak dihangatkan lantaran belum terlalu lama diolah.
2. Rebus hingga matang sempurna dengan seluruh bagian ketupat terendam dalam air
Walaupun membutuhkan waktu perebusan yang relatif lama (4-5 jam), pastikanlah ketupat dimasak hingga matang sempurna supaya hasilnya dapat pulen dan tak rentan basi. Selain itu, permukaan ketupat pun harus terendam seluruhnya di dalam air supaya ketupat dapat matang secara merata.
3. Angkat, tempatkan dalam saringan, lalu siram dengan air dingin
Angkat ketupat jika sudah matang sempurna, lalu lekas tempatkan ketupat ke dalam wadah atau saringan yang bagian bawahnya berlubang, kemudian siram dengan air dingin ke seluruh permukaan ketupat. Terutama, pada bagian lipatan sebab kemungkinan lebih banyak sisa air rebusan yang terjebak di sana. Usut punya usut, membersihkan sisa air rebusan tersebut bertujuan untuk meminimalisir ketupat menjadi rentan berlendir dan cepat basi.
Editor’s picks
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Ketupat Lebaran yang Enak, Ngumpul Jadi Meriah
4. Tiriskan ketupat hingga kering dengan cara diangin-anginkan
Tanpa diketahui, air yang telah digunakan untuk merebus maupun menyiram ketupat dapat merembes melalui celah pada bagian daun yang terlipat (dan hampir terbuka). Imbasnya, ini justru membuat ketupat menjadi rentan berlendir lalu basi. Oleh sebab itu, tiriskanlah ketupat hingga benar-benar kering. Caranya, gantungkan ketupat di tempat terbuka, biarkan airnya menetes selama diangin-anginkan tersebut. Selanjutnya, simpan ketupat di dalam wadah yang juga kering.
5. Masukkan ke dalam kulkas, atau hangatkan dengan microwave
Kemudian, masukkan ketupat ke dalam kulkas. Pasalnya, suhu yang rendah dapat menekan pertumbuhan bakteri atau jamur pada ketupat yang sudah matang. Ketupat yang sudah dicampur ke dalam masakan juga dapat dihangatkan menggunakan microwave. Namun, tetap amati kondisinya, pastikan masih layak dimakan.
6. Potonglah ketupat sesuai kebutuhan, biarkan sisanya dalam kondisi utuh
Disarankan untuk memotong-motong ketupat sesuai dengan kebutuhan ataupun sesaat akan dihidangkan, dan biarkan sisanya tetap dalam kondisi utuh. Tujuannya, supaya ketupat yang telah dipotong tersebut tak terbuang percuma jika tak habis disantap. Apalagi ketupat memang rentan basi.
Setelah membaca tips agar ketupat gak cepat basi, bisa diterapkan apabila Ramadan ini kamu ingin memasaknya. Atau bisa dimasak ketika hari Lebaran nanti. Nah, biasanya kamu mengolah ketupat untuk sajian apa, sih?
Baca Juga: Resep Ketupat Sayur Khas Betawi yang Bikin Lidah Bergoyang!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.