Berkuah Santan, 5 Sajian Soto ala Lokal Ini Bikin Perut Lapar Maksimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Agaknya, santan sudah menjadi bahan lazim yang kerap dijumpai dalam kuliner khas Nusantara. Termasuk dalam olahan soto. Nah, santan yang kerap digunakan sebagai campuran kuah soto tersebut adalah santan kental dan santan encer. Yuk, simak variasi sajian soto berkuah santan dari beragam daerah di Indonesia berikut!
1. Soto Babat, Jawa Timur
Selain berkuah bening, Soto Babat juga diolah dengan kuah santan yang dilengkapi beragam bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, ketumbar, serta bumbu aromatik berupa serai, daun salam, hingga daun jeruk. Pastikanlah babat yang digunakan sudah benar bersih dan direbus hingga empuk, ya.
2. Soto Branggahan, Jawa Timur
Kuliner khas dari Kediri ini dikenal dengan kuah kentalnya yang gurih khas santan kelapa. Santan tersebut diolah bersama aneka rempah seperti lengkuas, jahe, hingga kemiri. Soto Branggahan lazim disajikan dalam mangkuk kecil, serta dilengkapi dengan suwiran daging ayam kampung, cincangan daun seledri, dan tauge.
3. Soto Betawi, DKI Jakarta
Editor’s picks
Tak hanya variasi soto kuah putihnya yang sedap, Soto Betawi berkuah santan yang khas dengan isian berupa jeroan ini juga patut dicicip. Nah, santan yang umumnya digunakan adalah santan murni. Bahkan, ada pula yang menambahkan susu sehingga citarasanya lebih manis namun tetap gurih.
Baca Juga: 6 Warung yang Menjual Soto Bakso di Bali Mulai Rp15 Ribuan
4. Soto Medan, Sumatera Utara
Kuah santannya yang kental menyuguhkan citarasa gurih nan kaya rempah. Pasalnya, santan kental dan santan encer diolah bersama bumbu tambahan seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, jahe, kunyit, hingga jintan. Soto Medan dihidangkan bersama suwiran daging ayam atau irisan daging sapi, kentang, serta perasan jeruk nipis.
5. Soto Tangkar, DKI Jakarta
Sekilas mirip dengan Soto Betawi, namun bahan utama pada soto ini adalah 'tangkar' alias 'iga sapi' dalam bahasa Betawi pada zaman penjajahan Belanda. Warna kuah Soto Tangkar pun lebih kemerahan, sebab memang lebih banyak menggunakan kunyit dan cabai, bahkan ada pula yang ditambahkan gula merah, ebi, dan terasi.
Wah, membayangkannya saja sudah bikin lapar, ya!
Baca Juga: 11 Warung Soto Daging Paling Lezat di Jogja, Siap Hangatkan Perut!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.