5 Serba-serbi Tokneneng, Telur Bebek Krispi Khas Filipina

Kuliner Filipina berbahan telur bebek yang terkenal di kancah internasional agaknya adalah balut. Kendati demikian, rupanya masih ada lagi kuliner lokal Filipina dari telur bebek yang digandrungi oleh berbagai kalangan.
Makanan ini bernama tokneneng, salah satu sajian yang populer di Filipina. Nah, berikut ini adalah serba-serbi tentang tokneneng tersebut. Yuk, disimak!
1. Tokneneng bermula dari penamaan dalam komik seri Batute rilisan tahun 1978 di Filipina
Teryata, nama tokneneng (atau tukneneng) bermula dari komik seri berjudul Batute karya Rene Villaroman yang diilustrasikan Vic Geronima. Komik Filipina ini dirilis pada tahun 1978. Dalam bahasa tokoh utama di seri tersebut, tokneneng berarti telur.
Hal ini tak mengherankan sebab tokneneng versi asli memang merupakan masakan yang berbahan baku berupa telur. Tepatnya adalah telur bebek.
2. Tokneneng memiliki tampilan berupa telur bebek rebus yang digoreng kekuningan
Berdasarkan tampilan dan cara pengolahannya, sekilas tokneneng tampak seperti tempura yang dicelupkan ke dalam adonan tepung, telur, dan air, lalu digoreng dengan teknik deep-frying hingga kekuningan.
Oleh sebab itu, tokneneng dirujuk pula dengan julukan fried orang duck egg. Sesuai namanya, untuk tokneneng, bahan yang akan digoreng tersebut adalah telur bebek, sebelumnya telah direbus. Telur bebek goreng ini terbilang cukup mengenyangkan.
3. Tokneneng termasuk kategori makanan ringan dan disantap dengan cocolan bernama sinamak
Editor’s picks
Tokneneng termasuk dalam kategori makanan ringan. Masakan ini pun kerap dijajakan sebagai jajanan pasar. Harganya pun tergolong ramah di saku. Cita rasanya sebagaimana telur bebek pada umumnya dengan tekstur krispi.
Saat menyantapnya, tokneneng biasanya dicocol dengan sinamak, saus khas Filipina yang bahan utamanya adalah cuka dan diberi sensasi pedas melalui bahan-bahan tambahan lainnya.
Baca Juga: 9 Kuliner Daging Khas Filipina yang Bikin Nagih, Tertarik Mencoba?
4. Tokneneng dan jajanan pasar lainnya dikonsumsi pembeli dalam wadah plastik
Sebagai jajanan kaki lima, tokneneng dijual bersama dengan aneka jajanan pasar lainnya. Ada bakso ikan, bakso cumi, kikiam, dan kwek kwek. Aneka jajanan ini umumnya dikonsumsi oleh pembeli melalui wadah plastik.
Untuk pendamping makanan ringan tersebut, ada pula minuman yang biasanya disajikan sebagai pendamping. Minuman tersebut misalnya sago't gulaman yang khas dengan cita rasanya yang manis.
5. Tokneneng memiliki variasi serupa dengan kwek kwek namun jenis telurnya berbeda
Ada makanan yang mirip dengan tokneneng, yakni kwek kwek. Jika tokneneng dibuat dari telur bebek, maka kwek kwek diolah dari telur puyuh. Bahan-bahan lainnya dan cara pengolahnnya sama.
Teksturnya pun sama-sama krispi. Secara ukuran, tentu tokneneng lebih besar dari kwek kwek. Untuk cita rasa, perbedaannya hanya di ciri khas masing-masing dari telur bebek dan telur puyuh.
Wah, melihat tampilan kekuningannya saja sudah bikin ngiler, ya. Telur bebek saja sudah nikmat, apalagi kalau ditambah dengan sensasi krispi. Mau coba tokneneng gak?
Baca Juga: Resep Ayam Adobo, Kuliner Ayam Kecap dari Filipina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
