8 Kue Tradisonal yang Populer di Indonesia, Pernah Nyobain?

Rasanya gak kalah dengan kue-kue yang kekinian!

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki berbagai jenis makanan, termasuk kue tradisional. Dapat dikatakan bahwa hampir semua kota memiliki kue khas mereka sendiri. Beberapa dari mereka sangat populer, seperti makanan Sumatra utara, bika ambon, tetapi semuanya pasti lezat! Berikut adalah 8 kue tradisional Indonesia yang perlu kamu ketahui.

1. Serabi

8 Kue Tradisonal yang Populer di Indonesia, Pernah Nyobain?instagram.com/sobat_kekinian

Serabi adalah salah satu kue tradisional yang populer, terutama di Jawa Barat. Kue itu juga disebut Surabi. 'Sura' itu sendiri berarti besar. Kue ini sudah ada sejak tahun 1920-an. Beberapa orang mengatakan, Serabi sebenarnya dari India, tetapi beberapa yang lain mengatakan bahwa ada pengaruh Belanda sehingga kue ini bisa populer di Indonesia.

Kue ini terbuat dari tepung beras, tepung gandum, mentega, dan telur. Serabi biasanya disajikan dengan saus yang terbuat dari gula merah dan santan, disebut kinca. Saat ini, ada berbagai modifikasi serabi, mulai dari yang manis hingga yang asin. Serabi juga dapat ditemukan di mana saja, seperti di Solo, Bandung, dan lain-lain.

2. Onde-onde

8 Kue Tradisonal yang Populer di Indonesia, Pernah Nyobain?instagram.com/roylukito

Onde-onde telah terkenal di Indonesia sejak zaman Kerajaan Majapahit. Kue itu sebenarnya berasal dari Tiongkok. Onde-onde dulu dikonsumsi oleh para tukang kayu dan tukang batu yang membangun istana di era Dinasti Zhou.

Kue ini mulai populer di Indonesia setelah pelayaran laksamana besar Dinasti Ming, Zheng He, memasuki Indonesia. Di Indonesia, onde-onde telah menjadi hidangan khas dari Mojokerto. Jadi jika kamu datang ke Mojokerto, mencoba onde-onde harus menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan di kota itu. Onde-onde rasanya manis karena ada gula merah di dalam adonan ketan. Ada juga wijen di luar adonan. Enak sekali!

3. Kue putu

8 Kue Tradisonal yang Populer di Indonesia, Pernah Nyobain?instagram.com/sudjono_ririn

Jika kamu sudah terbiasa dengan kue tradisional bersama dengan suara bambu bernada tinggi di masa kecil, kamu mungkin tahu tentang kue putu. Kue itu dibuat dengan cara dikukus dalam bambu. Kue putu sudah ada sejak zaman Dinasti Ming di Tiongkok sekitar tahun 1200-an.

Kue putu dulu terbuat dari tepung beras dengan kacang hijau sebagai isinya, kemudian dimasak di dalam bambu. Saat tepung beras kukus dimasak, kamu akan mendengar suara nada tinggi dari bambu. Itu berarti kue putu sudah siap disajikan.

Ada dua macam kue putu yang populer di Indonesia. Selain putu bambu biasa, ada juga putu mayang, yang lebih pipih tetapi isinya masih gula merah dan rasanya juga luar biasa!

4. Dodol

8 Kue Tradisonal yang Populer di Indonesia, Pernah Nyobain?instagram.com/rumahdodol

Orang Indonesia pasti sangat akrab dengan dodol. Kue lengket ini terbuat dari santan, tepung ketan, gula putih, gula merah, dan garam. Menemukan dodol dapat menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan di Garut. Namun sebenarnya dodol telah diproduksi di seluruh Indonesia. Akan lebih mudah untuk menemukan dodol ketika dekat pesta.

Selain tekstur yang lengket, beberapa orang membuat dodol dengan warna berbeda. Ada banyak jenis dodol di Indonesia, seperti dodol sesame, dodol kacang, dodol buah, dan lain-lain. Ada juga beberapa dodol yang populer selain dodol garut, seperti dodol betawi dan dodol aceh. Dodol betawi memiliki bahan tambahan, yaitu daun pandan. Dodol aceh memiliki nama lain yang disebut meusekat, terlihat seperti kue bolu, tetapi teksturnya lengket.

Baca Juga: 7 Resep Kue Tradisional untuk Buka Puasa yang Rasanya Manis dan Gurih

5. Getuk lindri

8 Kue Tradisonal yang Populer di Indonesia, Pernah Nyobain?instagram.com/kikiyuwara

Jika suka singkong, kamu harus mencoba getuk lindri. Kue itu terbuat dari singkong tumbuk yang ditambahkan dengan beberapa bumbu, seperti gula dan kelapa parut. Nama 'getuk' berasal dari suara 'tuk tuk' saat membuat singkong menjadi singkong tumbuk.

Di sisi lain, kata 'lindri' adalah nama gulungan untuk membentuk getuk menjadi bentuk pipa panjang. Kue itu panjang dan memiliki tekstur berserat.

Getuk lindri sangat populer di Jawa, terutama di Magelang. Di kota itu, getuk lindri juga merupakan salah satu makanan pokok. Konon kue ini sudah ada sejak zaman kolonial. Orang-orang biasanya menjual getuk lindri dengan juga memainkan musik campur sari untuk menarik pembeli.

6. Nagasari

8 Kue Tradisonal yang Populer di Indonesia, Pernah Nyobain?instagram.com/dapoer.bunda.idha

Di Indramayu, Jawa Barat, ada kue tradisional populer bernama nagasari. Kue ini juga populer di Jakarta dan banyak kota di Indonesia. Nagasari terbuat dari tepung beras dan ada irisan pisang sebagai isinya. Ketika akan mencicipi nagasari, kamu bisa mencium aroma khas dari daun pisang yang menutupi kue.

Nagasari biasanya disajikan dalam setiap upacara atau acara. Salah satu upacara yang biasanya menyediakan nagasari adalah Kenduri yang diadakan di Jawa. Sangat mudah untuk menemukan nagasari di toko kue mana pun.

7. Apem

8 Kue Tradisonal yang Populer di Indonesia, Pernah Nyobain?instagram.com/kue_apem_ayu

Kue populer lainnya di Jawa adalah apem. Beberapa orang mengatakan bahwa kue ini berasal dari India dengan nama aslinya adalah appam. Di sisi lain, beberapa yang lain mengatakan bahwa kue itu dari Arab Saudi dengan nama aslinya adalah afuwan atau afuwwun yang berarti pengampunan.

Apem terbuat dari tepung beras. Kue ini bisa menjadi pilihan yang bisa dimakan ketika kamu mengunjungi Madura, Cirebon, dan lain-lain di mana apem telah populer di sana. Di Cirebon, Apem biasanya dimakan sebagai kue yang mewakili kebersamaan. Kue itu dibuat pada bulan kedua kalender Hijriyah.

8. Cenil

8 Kue Tradisonal yang Populer di Indonesia, Pernah Nyobain?instagram.com/cencandra

Kue terakhir yang juga berasal dari Jawa adalah cenil. Mencoba cenil bisa menjadi salah satu hal menarik untuk dilakukan di Pacitan. Kue ini tampak bulat sebesar kelereng dengan rasa manis dan gurih. Di Jawa Tengah, cenil juga disebut cethil. Kue ini memiliki berbagai warna, disajikan dengan saus gula merah atau kinca dan kelapa parut.

Cenil adalah makanan pokok selama era kolonial. Tekstur lengket dan kenyal diyakini mewakili persaudaraan yang akrab di antara masyarakat.

Dari delapan kue tradisional di atas, ada yang sudah pernah kamu cobain?

Baca Juga: 7 Kue Tradisional yang Menjadikan Santan Sebagai Bahan Utama

Ronggo Dhewangkoso Photo Verified Writer Ronggo Dhewangkoso

Workhard, Playhard, Istirahard..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya