10 Kreasi Kuliner Tradisional Berbahan Telur Dari Berbagai Negara

China.

mashed.com

Salah satu penggoyang lidah populer di China ini namanya Century Egg. Eits, bukan berarti telurnya berumur ratusan tahun ya. Tetapi karena proses pembuatannya yang memakan waktu cukup lama. Telur harus direndam dalam larutan garam selama mingguan hingga bulanan. 

Proses yang lama ini akan menjadikan kuning telur bercita rasa creamy dan bertekstur seperti keju. Sedangkan, bagian putih telur akan berubah seperti jelly berwarna gelap. Menggiurkan bukan?

Inggris.

Real Food

Meski namanya Scotch Egg, menu ini asalnya dari Inggris lho. Ada beberapa cara dalam membuat Scotch Egg ini. Tapi yang paling umum ialah mencampurkan daging giling yang telah dipanggang dan tepung roti lalu dibalutkan pada telur rebus. Makanan ini pertama kali dibuat di Inggris sekitar abad ke-18 pada masa Ratu Elizabeth I. Kini Scotch Egg identik dimakan saat piknik dan telah menjadi ikon budaya di Inggris.

Korea.

mashed.com

KPopers pasti tahu ini! Yap, Bibimbap. Nama yang memiliki arti nasi campur ini terdiri dari nasi kemudian dilapisi berbagai macam sayuran, irisan daging dan telur mentah ditengahnya. Eits, supaya enak bibimbap harus diaduk dulu. Mau lebih enak? Makannya sambil baperin oppa-oppa ganteng di drama ya. Mantap!

Turki.

Eggs.ca

Kuliner telur tradisional Turki ini namanya Menemen. Makanan ini terdiri dari sayuran dan rempah-rempah kemudian ditambahkan telur setengah matang diatasnya. Seperti bibimbap, makanan ini harus diaduk terlebih dahulu agar semua bahan tercampur. Menemen biasanya dimakan sebagai sarapan dan makan siang. Yummy!

Italia.

Delicious

Ouva Al Pomodoro itulah nama Italia dari kuliner satu ini. Sering disebut juga dengan eggs in purgatory. Sebagaimana makanan khas Italia lainnya, makanan ini berbahan sup tomat. Cara membuatnya sangat sederhana, tinggal memanaskan sup tomat di wajan. Lalu membuat beberapa cekungan dipermukaan. Kemudian tuangkan telur mentah pada cekungan tersebut. Makanan ini biasanya disandingkan dengan roti agar lebih kenyang.

Jepang.

Eggs.ca

Menurut International Egg Commission rata-rata orang Jepang mengkonsumsi minimal satu butir telur setiap harinya. Konsumsi telur melonjak pasca Perang Dunia II. Semenjak saat itu, telur ditambahkan dalam berbagai menu tradisonal Jepang. Salah satu olahan telur yang menarik dari Jepang ialah tamagokake-gohan. Makanan pada dasarnya nasi yang dicampur telur mentah dan ditambah kecap asin.

Perancis.

Eggs.ca

Di Perancis, telur merupakan makanan yang begitu diperhatikan. Di supermarket di Perancis, telur tidak disimpan di lemari pendingin. Mereka lebih memilih menyediakan telur segar yang baru saja dierami induknya. Berbeda dengan berbagai negara lain yang memakan telur pada saat sarapan, masyarakat Perancis terbiasa memakan telur untuk makan siang dan makan malam.

Orang Perancis paling sering mengonsumsi telur rebus setengah matang dan dikupas setengah bagian atasnya dalam wadah tradisional. Kemudian disantap dengan roti panggang yang disebut mouillettes.

India.

Indian Healthy Recipes

Egg Masala. Sebagaimana makanan tradisional India lainnya, makanan ini berbahan dasar kari. Memiliki citarasa yang pedas dan penuh rempah. Makanan ini cukup populer di India. Biasanya disajikan dengan makanan India lainnya seperti nasi biryani dan pulao.

Indonesia.

Magazina

Last but not least, Martabak Telur. Orang Indonesia mana yang tidak mengenal martabak telur? Makanan ini biasanya dijual bersama pasangannya, martabak manis. Martabak telur sendiri termasuk golongan makanan ringan. Tapi ya, namanya orang Indonesia, sering juga dikonsumsi bersama nasi.

Makanan ini terdiri dari telur yang ditambahkan daging berbumbu dan daun bawang. Kemudian siapkan adonan tepung yang sangat tipis dan lebar diatas wajan, masukkan telurnya ditengahnya. Selanjutnya lipat adonan membentuk kotak untuk menutupi telur. Makanan ini sempat kekinian semenjak diinovasikan dengan lelahan keju mozarella diatasnya. Sungguh kenikmatan yang hakiki deh!