Ternyata 5 Sayuran Ini Sering Dicuci dengan Cara yang Salah

Ketahui biar gak diulangi lagi!

Banyak orang yang beranggapan bahwa mencuci makanan, seperti sayuran, sangatlah mudah. Namun, perlu kamu ketahui bahwa tak semua jenis sayuran bisa langsung dicuci menggunakan air dan bersih seketika, lho.

Terdapat beberapa jenis sayuran yang ternyata perlu pengolahan khusus dalam membersihkannya supaya kotoran terangkat sepenuhnya. Kamu pasti kaget, ternyata beberapa sayuran berikut ini kerap dibersihkan dengan cara yang salah.

1. Brokoli dan kembang kol 

Ternyata 5 Sayuran Ini Sering Dicuci dengan Cara yang Salahilustrasi bunga kol (unsplash.com/Eric Prouzet)

Sayuran sejenis brokoli dan kembang kol mempunyai banyak celah kecil pada permukaannya, sehingga banyak orang kesulitan membersihkan bagian tersebut. Dibutuhkan teknik khusus untuk mencucinya supaya semua kotoran bisa terhempas dari celah-celah itu.

Caranya, kamu bisa membelahnya, lalu merendamnya ke dalam mangkuk yang telah diisi air dingin selama beberapa menit. Selama proses ini, kotoran akan terangkat dari celah sayuran. Kemudian, setelah dipastikan bersih, kamu bisa mencuci kembali sayuran dengan air mengalir.

2. Cabai

Ternyata 5 Sayuran Ini Sering Dicuci dengan Cara yang Salahilustrasi cabai (unsplash.com/Alexander Schimmeck)

Mungkin banyak di antara kita yang pernah merasakan kulit tangan terasa panas dan terbakar setelah memegang cabai. Bahkan pada beberapa orang, setelah memegangnya bisa menimbulkan bekas ruam kemerahan pada kulit.

Untuk mengurangi risiko panas pada tangan, kamu bisa mencuci cabai yang akan diolah di bawah air mengalir. Ketika mencucinya, kamu juga harus sembari menggosoknya dengan pelan. Gunakan sikat berbulu lembut hingga kulit cabai nampak lebih mengkilap.

3. Alpukat

Ternyata 5 Sayuran Ini Sering Dicuci dengan Cara yang Salahilustrasi alpukat (unsplash.com/Thought Catalog)

Terkadang alpukat tak dicuci terlebih dahulu sebelum dimakan. Sebab, tak sedikit orang yang berpikir bahwa kulit alpukat tak perlu dibersihkan. Padahal, walaupun tidak diolah, kulit alpukat harus dicuci hingga bersih.

Terdapat banyak kuman melekat pada kulit alpukat yang mengakibatkan pisau ikut terkena kuman dari permukaan kulit buah. Kamu disarankan untuk mencuci kulitnya hingga bersih dengan menggosoknya memakai sikat lembut sampai kotoran hilang.

Baca Juga: 8 Macam Sayuran Hijau untuk Isian Sandwich, Kaya Nutrisi!

4. Umbi-umbian

Ternyata 5 Sayuran Ini Sering Dicuci dengan Cara yang Salahilustrasi kentang (unsplash.com/Lars Blankers)

Tanaman jenis umbi-umbian, seperti kentang dan ubi, biasanya diambil daging buahnya, lalu dibuang kulitnya. Walaupun begitu, makanan ini juga harus dibersihkan terlebih dahulu dengan cara menggosoknya hingga bersih di bawah air mengalir.

Umbi-umbian merupakan jenis tanaman yang tumbuh di dalam tanah, sehingga rentan terkena kontaminasi dari zat berbahaya, seperti pestisida. Tak hanya itu, hewan-hewan kecil juga bisa menghinggapi permukaan umbi, lho.

5. Jamur 

Ternyata 5 Sayuran Ini Sering Dicuci dengan Cara yang Salahilustrasi jamur (unsplash.com/Getty Images)

Jamur sesungguhnya tak perlu dicuci memakai air. Kamu hanya perlu membuang bagian yang kotor saja atau menggosoknya dengan memakai sikat dengan bulu halus untuk membersihkan kotoran yang melekat.

Bila dirasa jamur perlu dibersihkan menggunakan air, kamu disarankan untuk tidak terlalu lama merendamnya, karena jamur memiliki sifat menyerap cairan. Selain itu, perlu kamu ketahui bahwa merendam jamur tak akan menjadikannya lebih bersih, tetapi justru akan membuatnya cepat layu dan busuk karena terlalu banyak menyerap air.

Beberapa sayuran di atas memerlukan perawatan khusus dalam membersihkannya. Mulai sekarang, terapkah cara di atas, ya. Mencuci sayuran juga butuh pengetahuan, lho!

Baca Juga: 4 Kesalahan Mengolah Sayuran Beku, Bikin Hasilnya Lembek!

Ratna Herlina Photo Verified Writer Ratna Herlina

At least God's Plan is always much better than mine.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya