Bak Kebakaran, Ramen Lezat Ini Dipenuhi Api yang Terus Berkobar

Ramen merupakan salah satu makanan khas Negara Sakura yang begitu lezat. Di Jepang, mie merupakan makanan pokok kedua bagi masyarakat setempat.

Ramen merupakan mie tipis berwarna kuning yang dimasukkan ke dalam kuah kaldu. Ada banyak macam ramen yang disajikan, seperti shoyu, miso, shio, dan sebagainya.

Tak hanya itu saja, di setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing. Misalnya, Tokyo punya ramen berbahan dasar kaldu karsuoboshi ditambah shoyu. Sedangkan, Kyoto memiliki cita rasa kuah yang cenderung asin, kental, dan berminyak.

Inovasi ramen yang anti mainstream di Menbakaichidai.

Berbeda dengan orang Indonesia, warga Jepang sangat suka menyantap ramen selagi kuahnya masih sangat panas. Namun, ada pemandangan lain di sebuah restoran Menbakaichidai di Kyoto, Jepang.

Untuk menarik banyak pengunjung, restoran tersebut menyajikan api yang berkobar di depan para pengunjung. Bahkan di situs TripAdvisor, Menbakaichidai mendapatkan bintang 5.

Disebut sebagai fire ramen atau ramen api, restoran ini sudah berdiri sejak 30 tahun. Kandungan ramennya pun sama seperti lainnya, disajikan dengan kuah kaldu dari kacang kedelai, daun bawang, daging babi, dan mie.

Baca juga: 6 Kue Kekinian Artis di Surabaya, Jadi Idola Selama 2017 Nih

Syarat dan ketentuan menyantap ramen api.

Meski terdengar cukup berbahaya, belum ada korban terluka akibat ramen api tersebut. Sebab, para pengunjung telah diberikan peraturan yang ketat demi keselamatan di dalam restoran.

Adapun beberapa peraturannya yakni anak-anak yang tingginya kurang dari 110 sentimeter tidak disarankan memesan ramen api. Pengunjung diharapkan untuk tidak berbagi mangkok, serta dapat mengambil meja terpisah untuk menghindari risiko terbakar.

Kamu bisa menyantap ramen api tersebut seharga 1.150 yen atau sekitar Rp 137 ribu. Restoran dibuka dari pukul 11.30-23.00.

Jadi saat kamu ke Jepang, restoran Menbakaichidai bisa menjadi pilihan wisata kuliner anti mainstream yang asyik, kan?

Baca juga: Untungnya Menjanjikan, Starbucks Bakal Buka Cabang Setiap 15 Jam