5 Cara Membedakan Daging Sapi, Babi, dan Ayam biar Gak Salah Pilih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat masih mentah, kamu bisa membedakan daging sapi, ayam, dan babi dengan mudah. Namun, saat sudah diolah, bisakah kamu membedakannya?
Tak perlu khawatir, kali ini IDN Times berbagi tips dan cara membedakan daging sapi, babi, dan ayam supaya gak salah pilih. Simak berikut ini ya!
1. Aromanya bisa dibedakan
Aroma menjadi salah satu kunci utama dalam membedakan daging sapi, babi, dan ayam. Semua daging segar pasti punya aroma yang kuat. Daging sapi punya aroma lebih anyir daripada babi.
Daging babi cenderung ada sedikit bau logam. Sedangkan, aroma daging ayam tidak terlalu menyengat, amis, dan busuk.
2. Perbedaan dari segi kaldunya
Cukup sulit membedakan kaldu ayam, babi, atau sapi. Apalagi, beberapa tempat makan enggan mengaku menggunakan kaldu babi atau sapi. Perbedaannya bisa dilihat dari minyak kaldunya.
Daging babi punya banyak lemak, sehingga kaldunya akan lebih berminyak dan kental daripada sapi. Kalau kaldu sapi cenderung lebih bening dan rasanya gurih.
3. Warna daging babi mirip dengan ayam
Tak jarang ada beberapa pedagang nakal yang mengoplos daging babi dengan sapi. Kalau khawatir dengan daging babi oplosan, cobalah rendam di dalam air. Tunggu selama beberapa jam, lihatlah warna dagingnya, ada perubahan atau tidak.
Daging babi cenderung lebih pucat daripada sapi. Sekilas, warnanya mirip dengan daging ayam. Secara spesifik, daging ayam segar berwarna merah muda, tidak abu-abu atau menghitam.
Editor’s picks
Daging sapi segar berwarna merah cerah, tidak pucat, dan mengkilat. Lemaknya bertekstur keras dengan warna putih kekuningan.
Baca Juga: 15 Istilah Lain Babi di Dalam Komposisi Makanan yang Harus Kamu Tahu
4. Daging sapi lebih kaku
Lemak daging babi sangat basah dan sulit dilepas. Lemaknya lebih elastis, tidak seperti daging sapi yang kaku dan berbentuk. Lemak daging sapi agak kering dan berserat. Kalau daging ayam, punya serat halus, konsistensi kurang padat, dan tidak ada lemak di antara seratnya.
5. Tekstur daging babi lebih kenyal
Daging sapi bertekstur padat dan kenyal. Saat kamu menekan dengan jari, permukaannya akan kembali seperti semula. Meski begitu, daging sapi masih lebih kaku dibandingkan babi.
Daging babi terasa lebih kenyal dan lembek, sehingga mudah direnggangkan. Lain lagi dengan daging ayam yang lebih padat, berair, dan cukup lembek.
Saat diolah menjadi bakso, biasanya daging babi lebih halus, lembut, dan berminyak. Saat dipotong, di dalamnya tidak ada urat layaknya daging sapi. Kalau bakso ayam, cenderung lebih lembut dan masih ada serat kasarnya.
Nah, itulah lima cara membedakan daging sapi, ayam, dan babi. Semoga kamu bisa semakin peka dalam membedakan ketiga daging tersebut ya. Kamu paling suka daging yang mana, nih?
Baca Juga: 10 Olahan Babi Khas Indonesia Paling Enak, yang Mana Favoritmu?