7 Fakta Unik tentang Ketupat, Bukan Sekadar Makanan Khas Lebaran

 Ternyata sarat akan makna di balik gurihnya

Saat Lebaran, ketupat seolah menjadi makanan wajib yang harus ada di meja makan. Terbuat dari beras yang dibungkus anyaman daun kelapa muda (janur) ini bisa dinikmati dengan olahan masakan lainnya. Misalnya ketupat sayur, gulai daging, opor ayam, dan sebagainya. 

Gak cuma makanan khas Idulfitri sebenarnya, ada beberapa fakta unik tentang ketupat yang perlu kamu tahu. Simak di bawah ini ya!

1. Sunan Kalijaga menjadi pelopor ketupat di Indonesia

7 Fakta Unik tentang Ketupat, Bukan Sekadar Makanan Khas Lebaraneyeem.com

Secara global, ketupat merupakan hidangan khas Asia Tenggara maritim. Di Indonesia, Sunan Kalijaga menjadi orang yang pertama kali mengenalkan kepada masyarakat Jawa. Kala itu, dia mengenalkannya dengan cara tradisi bakda.

Ada dua macam bakda, yakni Lebaran dan kupat. Bakda kupat dimulai sepekan setelah Idulfitri. Bakda menjadi awal masyarakat Jawa memelajari cara membuat anyaman janur untuk membungkus ketupat.

Setelah selesai, mereka akan membagikannya kepada tetangga atau kerabat yang lebih tua. Hal ini menjadi sebuah lambang kebersamaan umat muslim.

2. Simbol kesucian dan kesalahan

7 Fakta Unik tentang Ketupat, Bukan Sekadar Makanan Khas Lebaranmarketeers.com

Ada beberapa makna dari ketupat. Salah satunya simbol kesalahan manusia yang telah diperbuat. Hal ini terlihat dari rumitnya anyaman ketupat tersebut. Sedangkan, isi ketupat yang berwarna putih bisa diartikan sebagai lambang kesucian hati.

3. Simbol kesempurnaan

7 Fakta Unik tentang Ketupat, Bukan Sekadar Makanan Khas Lebaraneyeem.com

Idulfitri kerap dianggap sebagai hari kemenangan, karena telah berpuasa sebulan penuh. Zaman dulu, mereka membuat dan membagikan ketupat kepada tetangga sekitar sebagai penanda bahwa keislamannya telah sempurna. 

4. Dipercaya sebagai media penolak bala

7 Fakta Unik tentang Ketupat, Bukan Sekadar Makanan Khas Lebaranbaomoi.com

Beberapa daerah di Indonesia percaya bahwa ketupat bisa menjadi media penolak bala. Mereka menggantungkannya di daun pintu untuk terhindar dari hal-hal buruk.

Bahkan, tak jarang ada yang mengadakan ritual tolak bola dengan cara memanjatkan doa. Acara diakhiri dengan menyantap hidangan ketupat dipadukan aneka lauk-pauk.

Baca Juga: 7 Inspirasi Hidangan Ketupat Khas Nusantara untuk Menu Lebaran 2019

5. Ketupat punya banyak nama

7 Fakta Unik tentang Ketupat, Bukan Sekadar Makanan Khas Lebaranwikipedia.org

Masing-masing daerah di Indonesia memiliki penamaan sendiri terhadap ketupat. Suku Jawa dan Sunda menyebutnya dengan kupat. Di Bali lebih dikenal dengan nama tipat.

Ada pula ketupek di Minangkabau dan atupato di Gorontalo. Kalau di daerahmu, apa namanya?

6. Ketupat menjadi simbol minta maaf

7 Fakta Unik tentang Ketupat, Bukan Sekadar Makanan Khas Lebaranpanganpedia.com

Inilah salah satu makna terpenting di balik kelezatan ketupat. Ketika ketupat telah bercampur dengan lauk dan santan, orang Jawa biasa menyebutnya dengan kupa santen.

Kupa santen punya kepanjangan "kulo lepat nyuwun nganpunten". Artinya, saya salah, mohon maaf. Itulah alasan kenapa ketupat menjadi simbol permintaan maaf.

7. Ketupat bukan hanya simbol Lebaran

7 Fakta Unik tentang Ketupat, Bukan Sekadar Makanan Khas Lebarantwitter.com/arengaindonesia

Ketupat bukan hanya dijadikan makanan spesial untuk Lebaran saja. Di Bali, masyarakat Hindu juga menggunakannya sebagai sesajen saat hari raya.

Masyarakat Ternate juga memilih ketupat sebagai makanan dalam upacara Soro (doa dan berkah). Mereka membuat bentuknya menyerupai burung, kerbau, hingga nanas. Masing-masing memiliki maknanya tersendiri.

Wah, ternyata di balik rasanya yang enak, ketupat sangat sarat makna ya. Anyway, kamu paling suka dimakan pakai apa nih ketupatnya?

Baca Juga: 7 Fakta Unik tentang Shirataki, Bisa Jadi Pengganti Nasi Pas Diet

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya