10 Makanan Khas Papua yang Unik dan Bikin Ngiler, Danggir Fafayafa!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terletak di ujung timur Indonesia, Papua memiliki kekayaan wisata dan kuliner yang tak bisa ditemukan di wilayah lainnya. Kalau wisatanya terkenal dengan Raja Ampat, kira-kira kulinernya ada apa saja ya? Yuk, simak di bawah ini!
Berikut 10 makanan khas Papua yang unik dan bikin ngiler.
1. Papeda
Papeda seakan jadi "ikon" Papua. Terbuat dari bubur sagu yang dinikmati bareng kuah bening dan ikan bakar.
2. Ulat Sagu
Sekali seumur hidup, cobalah menyantap ulat sagu yang mengandung asam lemak baik, seperti asam oleat, omega 3, omega 6, dan omega 9.
3. Sarang Semut
Ada pula sarang semut yang punya banyak manfaat, seperti mengatasi diabetes, rematik, darah tinggi, dan migrain.
4. Abon Gulung
Abon gulung ini jadi teman nasi hangat paling nikmat, teksturnya lembut dan rasanya bervariasi, mulai isi cokelat, stroberi, hingga ayam.
5. Ikan Bakar Manokwari
Kaya akan hasil laut, kamu bisa menyantap aneka ikan bakar. Ikan bakar Manokwari menjadi yang terfavorit dengan tongkolnya yang khas.
Editor’s picks
6. Sambal Colo-colo
Kurang lengkap kalau makan tanpa sambal. Papua punya sambal colo-colo, memadukan rasa pedas dan asam yang segar.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Makanan Khas Morotai yang Enak untuk Wisata Kulinermu
7. Bubur Sagu
Sebagai makanan pokok, sagu kerap diolah jadi berbagai makanan lezat. Salah satunya bubur.
8. Sagu Lempeng
Ada pula sagu lempeng yang pas untuk sarapan, disandingkan dengan teh, kopi, atau susu.
9. Ikan Bungkus
Mirip dengan pepes, bedanya ikan bungkus khas Papua ini dibalut daun salam. Aromanya harum banget dan bumbunya meresep hingga daging.
10. Kue Lontar
Bukan pie susu, ya! Ini kue lontar yang isiannya lebih tebal dengan rasa lebih manis. Itulah 10 makanan khas Papua yang wajib masuk daftar kulineranmu. Mana yang paling bikin kamu penasaran untuk segera mencobanya?
Baca Juga: 10 Makanan Khas Probolinggo Ini Wajib Dicicipi, Gak Cuma Rawon Nguling