10 Oleh-oleh Khas Arab Saudi Selain Kurma, Ada Buah Kesukaan Nabi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kurma dan air zam-zam seakan sudah menjadi oleh-oleh wajib sepulang dari Tanah Suci. Padahal banyak pilihan yang tak kalah menarik untuk dijadikan oleh-oleh, lho.
Kalau kamu akan menjalankan ibadah umroh atau haji saat Iduladha nanti, beberapa makanan dan barang di bawah ini bisa jadi oleh-oleh yang menarik.
1. Kacang Arab
Kacang Arab sangat mudah ditemukan di Makkah maupun Madinah. Rasanya enak dan sangat menyehatkan. Kacang ini mengandung vitamin K, zat besi, magnesium, folat, fosfor, dan sebagainya.
Pilihan jenisnya pun beragam, tergantung warnanya. Ada merah, hitam, krem, dan cokelat. Untuk menentukan yang terbaik, kamu bisa mencicipinya dulu.
2. Cokelat Al Hadi
Di Arab, kamu juga bisa menemukan berbagai macam variasi cokelat. Kalau mencari kualitas premium, cobalah membeli cokelat Al Hadi. Rasanya khas banget, karena terbuat dari kurma asli Arab.
Harganya juga sebanding dengan produk yang kamu dapatkan. Per kotaknya (isi enam) dibanderol mulai Rp17 ribu.
3. Cokelat batu
Cokelat batu ini pasti sudah cukup familiar, kan? Harganya yang relatif murah menjadikannya populer sebagai buah tangan. Bentuknya unik dan rasanya manis banget.
4. Kismis
Kalau di Eropa, anggur dijadikan minuman, di Arab difermentasi menjadi kismis. Sangat mudah menemukannya, baik di pasar tradisional atau tempat-tempat wisata. Kismis khas Arab biasanya berwarna kuning atau kecokelatan.
Sebagai camilan selama di Tanah Suci juga bisa. Kandungannya ada mineral, zat besi, dan vitamin B kompleks yang bisa mengobati anemia.
5. Madu Kashmir
Madu asal Pegunungan Himalaya ini sudah populer di Tanah Suci. Bagi penduduk asli, madu kerap dijadikan bahan pelengkap makanan sehari-hari.
Di Indonesia memang sudah gampang ditemukan, tapi di Arab harganya relatif lebih murah. Harganya dibanderol mulai Rp90-450 ribuan, tergantung berat kemasan.
Editor’s picks
6. Kacang pistachio
Jenis kacang populer lainnya di Arab adalah pistachio. Warna kulitnya krem dan dagingnya hijau. Rasanya gurih banget, cocok banget dihidangkan dengan makanan manis.
Kacang pistachio bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah kanker, melindungi saraf, dan lain-lain. Per kilonya dibanderol sekitar Rp36 ribuan, pintar-pintar menawar harga ya.
Baca Juga: 10 Wisata Religi yang Bisa Dikunjungi Saat Umroh, Bikin Hati Merinding
7. Kacang almond
Di Indonesia memang ada sih, tapi kacang almond di Arab jadi lebih istimewa. Rasanya gurih dan teksturnya lembut. Per kilonya dipatok sekitar Rp210 ribu.
8. Malban
Makanan khas Timur Tengah ini punya tekstur kenyal, rasanya manis. Sebagian orang menyebutnya nougat khas Lebanon. Bahan utamanya berupa pasta buah anggur dan gelatin.
Malban punya tampilan yang cantik dengan pilihan rasa yang beragam. Beberapa di antaranya seperti jeruk, pistachio, bunga mawar, stroberi, dan sebagainya.
9. Buah tin
Inilah salah satu buah favorit Nabi Muhammad yang sangat menyehatkan. Buah tin bisa melancarkan sistem pencernaan, membentuk sel darah merah, antibakteri, dan sumber energi.
Ada dua jenis buah tin yang bisa kamu beli, yakni kering dan siap kemas. Harganya berkisar Rp45-155 ribu, tergantung merek dan jenisnya.
10. Ma'amoul
Terakhir, ada roti isi kurma yang manis bernama ma'amoul. Layaknya bakpia, roti ini punya tekstur yang cukup lembut. Harganya sekitar Rp18-180 ribu, tergantung ukurannya.
Itulah rekomendasi oleh-oleh lezat khas di Tanah Suci selain kurma dan zam-zam. Selamat menunaikan ibadah di Tanah Suci ya!
Baca Juga: Musim Haji, Inilah 10 Fakta Unik Arab Saudi yang Jarang Orang Tahu