6 Cara Memasak Jengkol yang Nikmat, Bau dan Pahitnya Hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jengkol cukup populer di Indonesia, terutama Jakarta. Biasanya jengkol diolah menjadi semur, gulai, ceos, sambal goreng, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Rasanya enak banget, tapi kalau cara mengolahnya salah, jengkol akan terasa pahit. Parahnya lagi, bisa jadi teksturnya masih keras.
Nah, untuk menghasilkan cita rasa jengkol terbaik, IDN Times ada beberapa tips atau cara memasak jengkol yang nikmat untuk kamu terapkan dalam membuat masakan jengkol balado atau olahan jengkol lainnya. Simak selengkapnya di bawah ini ya!
1. Cara memilih jengkol yang benar
Pilihlah jengkol yang sudah tua untuk mendapatkan cita rasa yang lezat. Kualitasnya harus diperhatikan, karena jengkol tua sudah mulai membusuk. Perhatikan pula di kedua sisinya, jengkolnya sudah berlubang atau belum.
Ciri-ciri jengkol tua antara lain sudah meletek, kulit arinya keras, dan berwarna cokelat tua. Jengkol muda biasanya diolah menjadi lalapan ditemani sambal.
2. Rendam jengkol sebelum diolah
Merendam jengkol terbukti ampuh untuk membantu mengurangi bau tidak sedap. Cara ini dilakukan untuk menetralisir racun di dalamnya.
Rendamlah dengan air selama 6-12 jam. Untuk hasil lebih maksimal, gunakan air es atau air dingin. Alternatif lainnya, kamu bisa menggunakan air kapur sirih. Tenang saja, rasa jengkol tidak akan berubah, kok!
3. Kupas hingga bersih
Setelah direndam, jangan lupa membersihkan jengkol. Pastikan selaput pada jengkol sudah dibuang. Kalau tidak bersih, rasanya bisa berubah dan ada sensasi pahit yang tertinggal.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Memasak Beras Merah biar Pulen dan Matang Sempurna
4. Rebus dengan bahan-bahan alami
Kalau masih ada bau yang menyengat, kamu bisa menghilangkannya dengan merebus jengkol. Tambahkan bahan-bahan alami, seperti daun salam, daun jeruk purut, atau jambu biji.
Caranya, iris daun jeruk purut, kemudian masukkan pada rebusan jengkol. Bau menyengat hilang, jengkol bisa lebih cepat empuk dan lunak. Kalau sudah, buang air bekas rebusannya, supaya kandungan racunnya hilang.
5. Teknik merebus jengkol
Saat merebus jengkol, usahakan jangan terlalu matang. Hal tersebut untuk mencegah jengkol cepat hancur ketika dipipihkan atau dimasak.
Memipihkan jengkol sebelum dimasak membuat bumbu bisa cepat meresap ke dalam. Kalau sudah, kamu tinggal mengolah jengkol sesuai selera.
6. Menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol
Lima cara di atas tidak serta-merta membuat bau jengkol hilang sepenuhnya. Tetap saja akan ada bau pada mulut setelah mengonsumsinya.
Cara mengatasinya, kamu bisa minum kopi pahit tanpa gula. Aroma kopi bisa membuat bau jengkol pada mulut hilang.
Itulah beberapa cara memasak jengkol dan tips ampuh untuk mengatasi baunya. Gak ada alasan lagi gak mau makan jengkol karena baunya, ya kan?
Baca Juga: Tips Memasak Beras Secara Tradisional, Nasi Jadi Lebih Pulen dan Gurih