5 Tips Mengamankan Makanan saat Banjir, biar Gak Terkena Penyakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hujan deras bisa menjadi musibah, terutama bagi kamu yang tinggal di kawasan rawan banjir. Tidak ada yang bisa menduga kapan hal itu bisa terjadi, seperti yang dialami warga di beberapa wilayah di Indonesia sekarang ini. Karena musim hujan, beberapa wilayah tergenang banjir.
Luapan air yang masuk menggenangi rumah bisa berdampak pada banyak hal, termasuk stok makanan. Berikut beberapa tips untuk melindungi atau membuang makanan saat terjadi banjir.
1. Segera buang makanan yang terkena genangan air
Air banjir sudah pasti menyimpan banyak kotoran atau kuman. Dampaknya, makanan yang terkontaminasi bakal sangat berbahaya untuk dikonsumsi. Sebaiknya segera buang makanan tersebut.
Hal ini berlaku untuk segala makanan yang masih berada di dalam kotak kemasan. Air bisa menyebabkan isinya rusak. Apa pun itu, kalau memang tidak disimpan di dalam wadah tahan air, sebaiknya buang saja.
2. Pastikan makanan kaleng tidak berkarat atau penyok
Makanan kaleng memang cukup aman saat banjir. Namun, kamu harus memastikan kondisi fisik luarnya. Jangan sampai ada yang berkarat, penyok, atau berlubang. Kaleng yang rusak bisa membuat isi di dalamnya ikut terkontaminasi.
Kalau masih aman, kamu harus membersihkannya dahulu sebelum dikonsumsi. Bersihkan dengan sabun dan air. Semakin baik kalau menggunakan air panas.
Bersihkan secara menyeluruh, pastikan juga tak ada air sabun yang tertinggal. Bilas kaleng menggunakan air yang aman untuk diminum. Kaleng bisa dibuka setelah benar-benar kering atau minimal sejam setelah itu.
3. Gunakan es batu sebagai pengganti kulkas
Editor’s picks
Saat banjir, seseorang jadi rawan tersengat listrik. Solusinya, PLN mematikan aliran listrik di sejumlah wilayah yang terkepung banjir. Dampaknya, beberapa makanan di dalam kulkas bisa basi atau rusak.
Kalau memang mau tetap awet, kamu bisa menjaga suhunya dengan menggunakan bantuan es batu. Sebelumnya, kamu harus memastikan bahwa air banjir tidak merusak isi di dalamnya, ya.
Baca Juga: 7 Menu Makanan Sehat yang Murah Meriah, Mana Favoritmu?
4. Gunakan air kemasan daripada masak air keran
Amannya, untuk sementara ini, sebaiknya menggunakan air minum kemasan untuk konsumsi sehari-hari. Jangan masak dari keran hingga air benar-benar bersih atau banjir sudah diatasi dengan baik.
Kalau terpaksa memasak air mentah, kamu bisa merebusnya selama 3-5 menit untuk membunuh patogen dan bakteri lainnya. Kemudian, diamkan air tersebut hingga dingin. Saat dingin, kamu bisa melihat adanya zat yang terkandung, apakah ada yang mengendap dan mengambang.
Saring air tersebut untuk memisahkannya, lalu rebus lagi hingga mendidih. Air minum yang sehat ditandai tanpa ada rasa, tidak bau, dan tidak berwarna.
5. Cuci semua peralatan makan dengan baik
Cuci semua peralatan makan dengan air sabun panas. Rendam selama 15 menit, lalu bilas dengan air bersih atau menggunakan disinfektan. Jangan sampai ada sisa sabun, karena bisa mengurangi efektivitas kebersihan.
Itulah lima tips untuk mengamankan makananmu saat banjir. Semoga banjir segera berakhir dan keadaan pulih kembali ya.
Baca Juga: 13 Resep Makanan Sehat yang Bikin Tubuh Terasa Lebih Bugar