Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyus

Bikin lidah goyang terus!

Purworejo adalah salah satu kabupaten yang berlokasi di Jawa Tengah. Purworejo terletak sekitar 1 jam dari Kota Yogyakarta. Dapat dikatakan bahwa tempat tersebut bertentangan dengan Yogyakarta. Meskipun bertentangan, ternyata Purworejo memiliki ciri khas kuliner yang berbeda dari daerah lain.

Kuliner khas Purworejo ternyata lezat dan sayang dilewatkan! Mencari kuliner di kabupaten yang terkenal dengan pramukanya ini ternyata menyimpan berbagai makanan khas. Sehingga, siapapun yang berkunjung akan menikmati kelezatan kulinernya.

Berikut empat belas kuliner khas dari Purworejo yang bisa dijadikan rekomendasi untuk disantap bahkan dijadikan oleh-oleh.

1. Cenil

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusinstagram.com/kuliner_purworejoku

Cenil adalah makanan dari Purworejo yang terbuat dari pati singkong. Kemudian dibentuk, diberi warna, direbus dan kemudian diberi kelapa parut. Cenil ini dapat ditemukan dengan mudah di beberapa pasar tradisional. Meski umum berbentuk bulat kecil seperti kelereng, ada juga yang berbentuk kotak.

Penyajiannya bisa diberi taburan gula dan kelapa yang kemudian dibungkus dengan daun pisang.

2. Clorot

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusinstagram.com/pawonpasta

Clorot ini adalah kue khas dari Purworejo dengan menggunakan bahan dasar berupa tepung beras serta gula merah. Dibungkus menggunakan janur atau daun kelapa muda, adalah ciri khasnya. Kemudian digulung seperti terompet. Berbahan dasar gula Jawa, jadi nggak mengherankan manakala akan merasakan makanan yang manis, enak, gurih nan lezat.

Untuk mendapatkannya, bisa mengunjungi pasar yang ada di Purworejo.

3. Dawet Ireng

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusinstagram.com/ikbalramadhann

Jika melewati daerah selatan Pulau Jawa, akan mendapatkan berbagai penjual dawet ireng yang terletak di sepanjang jalan. Jika telah menemukan penjual dawet, itu menunjukkan telah memasuki area Purworejo. Dawet ireng sebenarnya nggak cuman dikenal di Purworejo, tetapi juga di beberapa kota lain.

Lantas, apa yang menjadi ciri khas Dawet Ireng dari Purworejo khususnya daerah JEMBUT (Jembatan Butuh)? Yaitu, menggunakan gula jawa dan santan. Untuk warna dawetnya yang hitam, berasal dari abu jerami yang telah dibakar sebelumnya.

4. Geblek

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusinstagram.com/satriyo_86

Menikmati dawet ireng nggak lengkap jika nggak ada camilannya, yaitu geblek. Geblek terbuat dari tepung singkong yang telah diberi bumbu dalam bentuk bawang goreng gurih. Geblek ini sebenarnya adalah makanan khas dari Kabupaten Kulonprogo, Purworejo dan Wonosobo. Hal unik tentang geblek ini terletak pada rasanya dan berbeda dari satu daerah ke daerah lain.

Geblek bisa sangat enak dinikmati ketika masih hangat. Atau, bisa juga dicampur menggunakan saus kacang. Karena memiliki bentuk bulat, beberapa orang menyebutnya dengan nama gelangan.

5. Jenang Krasikan

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusomiyago.com

Hidangan khas lain dari Purworejo adalah jenang krasikan yang biasa dipilih sebagai oleh-oleh. Jenang ini terbuat dari beras ketan yang sebelumnya dicampur dengan santan dan gula merah. Jenang khas Purworejo ini berbeda dengan jenis jenang pada umumnya yang lunak. Tekstur jenang krasikan lebih kasar.

Beras ketan yang sebelumnya dipanggang akan membuat rasanya berbeda dari yang lain.

6. Kue Lompong

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusinstagram.com/ani_fajriah

Warnanya hitam pekat, tetapi ternyata kue lompong memiliki rasa yang legit dan lezat. Kue Lompong adalah sejenis kue basah. Bahan dasar pembuatnya menggunakan batang daun talas atau yang masyarakat sekitar menyebutnya lompong yang telah dihancurkan. Lompong inilah yang kemudian akan memberikan efek warna hitam pada kue.

Setelah itu, lompong dicampur dengan gula, tepung ketan dan tepung merah. Di sisi lain, untuk dalaman kuenya biasa diisi dengan kacang tanah yang sudah ditumbuk dan rasanya sangat manis. Untuk rasa, kue lompong memiliki ciri khas tersendiri, karena dibungkus menggunakan daun pisang kering.

7. Kue Satu

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusinstagram.com/im_as_cool

Mendengar namanya, mungkin bertanya-tanya mengapa itu disebut kue satu. Asal-usul nama kue yang terbuat dari kacang hijau panggang kemudian ditumbuk disebut demikian nggak diketahui persis. Faktanya, kue ini juga memiliki nama lain, yaitu kue kroya. Dan umum ditemukan sebagai hidangan di hari besar seperti Idul Fitri.

Kue satu cuman menggunakan tepung kacang hijau sebagai bahan utamanya dan menambahkan air, gula dan rasa vanila sebagai campuran. Selain sebagai hidangan Hari Raya Idul Fitri, bisa juga dijadikan teman minum teh di pagi atau sore hari.

Baca Juga: 6 Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di DeLoano Glamping, Purworejo

8. Kupat Tahu

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusinstagram.com/purworejoculinary

Kupat Tahu adalah makanan tradisional yang terbuat dari ketupat, tahu dan saus kacang. Sekilas, kuliner kupat tahu ini hampir sama dengan karedok atau ketoprak. Tetapi, perbedaannya terletak pada sausnya. Sausnya terbuat dari rempah-rempah pedas yang dicampur gula jawa cair dan sayuran seperti kecambah serta kol.

9. Mendut

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusputratravel.net

Mendut sangat cocok untuk dinikmati di pagi hari. Kue tradisional ini terbuat dari adonan tepung ketan yang diisi dengan gula jawa dan kelapa parut. Umumnya, dibungkus daun pisang yang dibentuk segitiga piramida atau dibentuk bulat tanpa dibungkus daun pisang. Teksturnya kenyal-lembut, sehingga terlihat seperti klepon dan kue bugis.

10. Sate Winong

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusinstagram.com/voilajogja

Sepintas, sate Winong mirip dengan jenis sate pada umumnya yang menggunakan daging kambing muda sebagai bahan dasarnya. Yang membedakan adalah bumbu yang digunakan. Di tempat lain, sate biasanya dibumbui menggunakan kecap manis bersama dengan irisan bawang merah dan cabai rawit. Nah, sate Winong menggunakan bumbu kecap olahan sendiri.

Bumbu sate Winong dibuat menggunakan rebusan gula Jawa yang telah dipadukan dengan rempah dengan cita rasa khas yang akhirnya diberi tambahan cabai yang telah diuleg. Kemudian dicampur dengan irisan bawang merah dan daun jeruk nipis.

Rasanya? Jangan ditanya, karena akan menghasilkan rasa yang sangat istimewa.

11. Sego Koyor

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusinstagram.com/purworejoculinary

Sego koyor atau nasi koyor adalah salah satu hidangan kuliner paling populer dan diminati oleh masyarakat setempat. Mendengar namanya mungkin masih asing di telinga. Sebenarnya, koyor adalah urat sapi. Berbeda dengan gajih (lemak) dan jeroan, koyor memiliki rasa gurih-kenyal dan memberikan keunikan tersendiri.

Dalam penyajiannya, sego koyor disajikan dalam keadaan panas menggunakan wadah daun pisang dengan tempe gimbal (tempe goreng ditepungi) sebagai pelengkap. Uniknya, warung sego koyor ini buka pada tengah malam. Tepatnya, pukul 00.30 WIB dalam jumlah terbatas.

12. Sego Megono

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyustwitter.com/WisKulPurworejo

Sego Megono adalah nasi urap yang dicampur dengan kelapa muda dan sayuran. Sayuran keluban yang merupakan campuran dari nasi ini terdiri dari bayam, singkong sampai suring atau kangkung. Biasanya, nasi megono disajikan dengan mendoan empuk.

13. Sego Penek Ngandul

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusinstagram.com/sego_penek

Sampai sekarang, nggak ada yang tahu persis mengapa makanan lezat ini disebut sego penek. Menurut cerita, kuliner khas ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Bahkan orang-orang percaya bahwa kuliner ini adalah asupan utama tentara Indonesia yang bertempur di wilayah selatan Purworejo. Ada yang mengatakan, yang paling enak berada di Dukuh Ngandul depan Pasar Jenar, Purwodadi, Purworejo.

Sego penek sendiri terdiri dari nasi dengan sayur nangka muda yang dimasak dengan resep khusus dan berbagai variasi seperti rempah lodeh, rempah manis dan kuah merah pedas. Sebagai pelengkap, pembeli bisa memilih hidangan daging ayam atau jeroan, tahu, tempe, telur bacem. Kemudian, disiram dengan bumbu opor putih super kental yang gurih dan manis.

14. Sop Pak Giyo Kondang Roso

Bikin Penasaran, Inilah 14 Kuliner Khas Purworejo yang Maknyusinstagram.com/crishop13

Lokasinya ada di Jl. Urip Sumoharjo No. 89 Purworejo atau dari Pasar Suronegaran ke arah utara. Sopnya memang nggak jauh beda dengan sop di warung lainnya. Tapi, di sini rasanya lebih lezat karena menggunakan bumbu racikan khusus sendiri yang dijaga sejak dulu. Kuahnya bening, tapi gurih dan bikin segar.

Untuk isinya sama seperti sop ditempat lain, ada bawang goreng, bihun, daging ayam atau sapi, daun seledri, kentang, kubis dan wortel. Untuk isinya bisa pesan, ingin sop ceker atau sop daging. Ada juga menu pendamping yang bikin nikmat, seperti bakwan jagung, perkedel, sate telur puyuh, tahu, tempe mendoan dan lain-lain.

Penyajian untuk satu porsinya nggak terlalu banyak dan masih panas, sehingga cocok untuk dilahap bareng dengan nasi.

Nah... Sekarang mau menikmati yang mana dulu, nih?

Baca Juga: Liburan ke Solo, Ini 4 Kuliner di Pasar Gede yang Bikin Kangen

Riyan Sumarno Photo Verified Writer Riyan Sumarno

♐ Bermimpi, Bergegas, Berusaha, Berdoa dan Sukses!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya