8 Oleh-oleh Lezat Khas Boyolali, Cocok Juga Buat Ngemil Nih!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki ciri khas masing-masing. Baik wisata, budaya, lingkunngan, dan juga kuliner khasnya. Begitu juga dengan Boyolali, salah satu Kabupaten di Jawa Tengah ini memiliki beragam kuliner.
Kuliner di Boyolali cocok sekali untuk dijadikan oleh-oleh maupun cemilan dalam perjalanan. Beritku daftar oleh-oleh khas Boyolali paling enak buat ngemil.
Marning
Marning adalah penganan terbuat dari butiran jagung kering yang digoreng dengan minyak panas. Di Boyolali, marning sangat dikenal, banyak sekali toko-toko yang menjualnya. Marning di Boyolali populer dengan beberapa rasa, seperti gurih, asin, pedas dan manis. Bahkan, ada beberapa yang menjual marning dengan varian rasa baru seperti barbeque, balado, keju, dan lain sebagainya.
Keripik Ceker
Berbahan ceker ayam yang sudah dihilangkan tulangnya, maka kulit dan sedikit daging cakar ayam ini disulap menjadi makanan yang sangat diminati banyak orang. Bahkan orang yang tidak suka cakar ayam pun bisa sangat doyan dengan keripik ceker yang renyah dan asin ini.
Dendeng Sapi
Boyolali juga merupakan daerah pemasok daging sapi yang sangat besar di Indonesia. Oleh masyarakat sekitar kemudian dimanfaatkan dengan membuat berbagai produk olahan baik dari daging, kulit maupun tulang sapi. Salah satu olahan tersebut ialah dendeng. Dendeng sapi banyak dijual dengan kemasan plastik di toko-toko.
Keripik Paru
Editor’s picks
Hampir sama dengan oleh-oleh sebelumnya. Keripik paru ini jadi favorit karena diolah menjadi keripik yang siap saji. Bisa dijadikan pendamping nasi, bisa juga langsung dimakan untuk sekedar cemilan.
Mentho
Mentho atau disebut juga lentho adalah jajanan khas dari daerah Jawa Tengah. Bahan dasar mentho adalah singkong. Mentho memiliki rasa yang gurih dengan perpaduan rasa kacang tolo dan kelapa.
Mento ada yang menyebut sebagai Mentho goreng atau mentho kacang tolo. Gorengan ini sering dijual di pasar tradisional atau pedagang gorengan tepi jalan dan sampai sekarang masih menjadi favorit jajanan murah untuk masyarakat. Jika kita memakan kedua kue ini akan membuat perut kita cepat kenyang, mengingat bahan yang digunakan mentho adalah singkong.
Abon
Abon adalah makanan yang yang terbuat dari serat daging hewan, di Boyolali kebanyakan menggunakan daging sapi. Penampilannya biasanya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman dikarenakan dibumbui kecap. Abon tampak seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang disuwir-suwir. Karena kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar air, abon biasanya awet disimpan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara.
Dodol Susu
Seperti namanya, dodol ini mempunyai aroma khas susu. Bukan karena diberikan perasa susu, tapi memang dodol ini memang dibuat dengan campuran susu sapi segar yang banyak dihasilkan oleh para peternak sapi perah di daerah Selo, Boyolali. Jadi ketika sedang jalan-jalan ke Boyolali atau berwisata ke kawasan Gunung Merapi di Selo jangan lupa untuk membeli dodol susu.
Keju Boyolali
Masih dari daerah Selo, Boyolali, bagi yang mempunyai selera tinggi bisa mencicipi keju asli dari Selo. Pemiliknya adalah warga Belanda yang sudah menetap di Indonesia dan ingin mengembangkan potensi susu sapi di daerah Selo. Keju Meneer namanya.
Tapi bagi yang ingin merasakan keju namun tak ingin jauh-jauh sampai di Selo, kamu juga bisa mampir di Keju Indrakila di Kota Boyolali. Tentu dua jenis keju ini berbeda satu sama lain, karena memang masing-masing keju mempunyai karakter sendiri-sendiri.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.