6 Fakta Jeruk Jari Buddha, Si Kuning yang Tidak Suka Musim Dingin

Jeruk unik yang tumbuh di pohon minimalis

Jika melihat pada gambar, pasti kalian tidak percaya jika itu adalah buah jeruk. Meski punya warna sama seperti umumnya jeruk yaitu kuning, jeruk ini terbilang unik karena bentuknya yang berjari dan ukurannya lebih besar dibanding jeruk pada umumnya.

Tidak hanya punya panggilan jeruk jari Buddha, kalian dapat menyebutnya pula dengan sebutan fingered citron atau jeruk cakar harimau. Karena punya bentuk yang unik, pasti kalian bertanya apakah jeruk ini dapat dikonsumsi?

Nah biar kalian gak penasaran, yuk kenal lebih dekat jeruk jari Buddha dengan membaca 6 faktanya berikut ini!

1. Namanya terinspirasi dari gestur jari Buddha

6 Fakta Jeruk Jari Buddha, Si Kuning yang Tidak Suka Musim Dinginspecialtyproduce.com

Jeruk jari Buddha memiliki nama ilmiah citrus medica var. sarcodactylis. Jeruk yang unik ini berasal dari Asia dan cukup populer di berbagai negara kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan Tiongkok.

Karena bentuknya menyerupai gestur jari Buddha atau dikenal pula dengan mudra, maka dari itu varietas jeruk ini mendapatkan namanya. Hal tersebut didukung pula dengan fakta yang mana umumnya masyarakat di Asia Timur adalah pemeluk agama Buddha.

2. Populer di Asia Timur, jeruk jari Buddha diperkirakan berasal dari India

6 Fakta Jeruk Jari Buddha, Si Kuning yang Tidak Suka Musim Dinginjamesbread.org

Meski populer di Asia Timur, siapa sangka jika si jari kuning ini berasal dari India. Zaman dahulu sekitar abad ke-4, pohon jeruk jari Buddha dibawa oleh para biksu Buddha dari India ke Tiongkok seperti yang dikutip melalui laman Gardening Know How.

Kian lama, tanaman ini mulai dikenal luas di berbagai kawasan Asia Timur hingga berbagai penjuru dunia. Di Tanah Paman Sam, Amerika Serikat, jeruk jari Buddha mulai familiar sekitar abad ke-19 dan dikenalkan oleh orang Jepang.

3. Dianggap sebagai simbol keberuntungan

6 Fakta Jeruk Jari Buddha, Si Kuning yang Tidak Suka Musim Dinginnature-and-garden.com

Gestur jari Buddha atau mudra memiliki berbagai macam bentuk dan makna. Begitu juga dengan jeruk jari Buddha, ini yang dianggap sebagai simbol keberuntungan.

Dikutip melalui laman Specialty Produce, jeruk jari Buddha dikenal dengan sebutan bushukan di Jepang. Si kuning nan unik ini sering dijadikan hadiah masyarakat Negeri Matahari Terbenam, pada saat tahun baru karena diyakini memberi keberuntungan pada setiap rumah tangga.

Sedangkan di Tiongkok, dikenal dengan fo-shou yang melambangkan kebahagiaan dan umur panjang. Jangan heran jika jeruk jari Buddha sering digunakan sebagai pajangan di area rumah atau kuil ketika kalian berkunjung ke negara dengan ibu kota Beijing tersebut.

Baca Juga: Berkhasiat, 8 Manfaat Minum Air Jeruk Nipis Hangat Sebelum Tidur

4. Tanaman yang tidak suka musim dingin

6 Fakta Jeruk Jari Buddha, Si Kuning yang Tidak Suka Musim Dinginmurrayfamilyfarms.org

Nampak garang karena punya panggilan lain yaitu jeruk cakar harimau. Jeruk jari Buddha takut beku, karena hal tersebut tanaman ini tidak suka dengan musim dingin. Karena itulah pohon jeruk jari Buddha tumbuh di cuaca kering.

Meski kawasan Asia Timur dan India memiliki empat musim, yang mana salah satunya adalah musim dingin. Tanaman jeruk cakar harimau akan tumbuh pada akhir musim gugur hingga awal musim dingin.

5. Meski bentuknya unik, jeruk jari Buddha dapat diolah menjadi apa saja

6 Fakta Jeruk Jari Buddha, Si Kuning yang Tidak Suka Musim Dinginculturally-confused.blogspot.com

Varietas jeruk ini memang berbeda dengan jeruk lainnya yang memiliki bentuk bulat. Meski bentuknya unik, jeruk jari Buddha dapat diolah menjadi beragam rupa yang disesuaikan dengan kebutuhan para penikmatnya.

Banyak orang yang mengolahnya jeruk jari Buddha menjadi manisan, selai, salad, permen, sirop untuk koktail, hingga bumbu dapur. Menariknya lagi, aroma wangi dari jeruk jari Buddha dapat dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan lho!

Wah, betul-betul tanaman unik serbaguna ya! Gak bakal menyesal deh menanam jeruk jari Buddha di halaman rumah.

6. Dapat membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh

6 Fakta Jeruk Jari Buddha, Si Kuning yang Tidak Suka Musim Dinginlatimes.com

Buah jeruk jari Buddha memiliki beragam manfaat seperti mengatasi gangguan pencernaan, mengurangi peradangan, membantu mengatasi permasalahan seputar menstruasi, menurunkan tekanan darah, solusi penyakit pernapasan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti dikutip melalui laman Healthy  Skin Me.

Dari manfaat baik tersebut, meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang cukup menarik perhatian. Mengingat kini tengah gencarnya berbagai virus yang menyerang daya tahan tubuh seperti Novel Coronavirus (COVID-19).

Pada jeruk jari Buddha terdapat sebuah polisakarida spesifik yang secara eksplisit mampu merangsang aktivitas makrofag dan meningkatkan kecepatan serta kemanjuran sistem kekebalan tubuh.

Itu tadi enam fakta seputar jeruk jari Buddha, si kuning yang tidak suka musim dingin. Kini, jeruk jari Buddha banyak ditanam di berbagai wilayah Indonesia. Jadi gak ada salahnya, si kuning nan unik ini menghiasi pekarang rumah kalian. Apalagi bentuk pohonnya yang kecil, membuatnya dapat dilestarikan di mana saja tanpa memakan tempat.

Baca Juga: 5 Manfaat Kulit Jeruk yang Jarang Diketahui Orang, Sudah Coba?

Tifani Topan Photo Verified Writer Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya