5 Makanan Asia Berbahan Darah yang Berhasil Bikin Penasaran

Kamu berani mencobanya gak, nih?

Mayoritas orang Indonesia tidak mengonsumsi makanan olahan dari darah hewan. Meski begitu, bukan berarti di Indonesia tidak ada makanan terbuat dari darah hewan. Apa kamu baru tahu?

Ayam goto dan saksang yang merupakan makanan khas Batak dimasak menggunakan darah. Sedangkan beberapa daerah di Jawa Tengah menyulap darah menjadi beku, yang akrab dengan sebutan saren.

Bila di Indonesia ada ayam goto, saksang, dan saren, beberapa negara di Asia juga memiliki makanan khas berbahan dari darah, lho. Jika menjumpainya, apakah kamu tertarik untuk mencoba? 

1. Blood tofu (China)

5 Makanan Asia Berbahan Darah yang Berhasil Bikin Penasaranblood tofu (instagram.com/wizdebkk)

China memiliki banyak makanan yang dimasak menggunakan darah. Namun, ada satu yang cukup terkenal, blood tofu, atau dalam bahasa China disebut xue dou fu. Blood tofu terbuat dari darah yang digumpalkan. Jenis darah yang digunakan biasanya darah babi. 

Setelah menggumpal, darah diiris berbentuk kubus. Oleh sebab itu, blood tofu mendapatkan namanya. Blood tofu sendiri hampir mirip dengan saren khas Indonesia. Biasanya, blood tofu dijadikan tambahan isi pada sup atau dinikmati langsung dengan dicelupkan ke saus. 

2. Sundae (Korea Selatan)

5 Makanan Asia Berbahan Darah yang Berhasil Bikin Penasaransundae (instagram.com/cornerstonecafe_lmf)

Selain seonjin-guk yang tak lain adalah sup dadih darah. Sundae jadi makanan berbahan darah hewan paling terkenal di Korea Selatan. Bahkan, wisatawan mancanegara pun banyak yang mengetahui eksistensi dari sundae.

Sundae sendiri bisa dibilang sosis berbahan dasar darah. Kulit pembungkus sosis berasal dari usus babi atau sapi. Tak cuma darah hewan saja, orang Korea biasanya menambahkan bihun sampai biji-bijian ke dalam adonan sosis darah ini. 

3. Dinuguan (Filipina)

5 Makanan Asia Berbahan Darah yang Berhasil Bikin Penasarandinuguan (instagram.com/kusinanimanay)

Sering dijadikan lauk spesial di rumah, dinuguan adalah semur khas Filipina berbahan dasar daging babi. Warna pekatnya bukan dari kecap saja, lho. Campuran darah hewan dengan bumbu membuat tampilan dinuguan nampak gelap.

Selain nasi, dinuguan juga sering disantap oleh masyarakat Filipina dengan puto. Puto sendiri semacam kue yang berbahan dasar dari tepung beras. Walaupun bukan nasi, menikmati dinuguan dengan puto bikin perut kenyang juga, lho.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Membersihkan Darah dalam Tubuh

4. Bun bo hue (Vietnam)

5 Makanan Asia Berbahan Darah yang Berhasil Bikin Penasaranbun bo hue (instagram.com/vietnamesehomemadefood)

Sup mi pedas khas Vietnam yang bernama bun bo hue juga menambahkan darah babi sebagai isi, lho. Darah babi tersebut diolah dengan cara dibekukan layaknya saren di Indonesia, lalu diiris menjadi beberapa bagian dan dijadikan isi dari bun bo hue.

Konon, bun bo hue memiliki perpaduan rasa menarik antara pedas, gurih, dan sedikit sepat pahit karena penggunaan isi darah. Namun sayangnya, bu bon hue dengan isi darah beku mulai dilarang untuk dijadikan sebagai isi dengan alasan mempengaruhi kesehatan. 

5. Tom lued moo (Thailand)

5 Makanan Asia Berbahan Darah yang Berhasil Bikin Penasarantom lued moo (instagram.com/sarah_eat_memories)

Tom lued moo semacam sup khas Thailand yang menggunakan darah hewan sebagai resepnya. Darah yang digunakan adalah darah hewan, seperti ayam, angsa, babi, atau bebek. Nantinya, darah dipadatkan atau dibekukan baru kemudian dijadikan sebagai isi. 

Keberadaan darah pada resep tom lued moo konon bisa memperkaya rasanya, lho. Irisan daging babi, daun bawang, dan sawi hijau biasanya dipilih sebagai pelengkap dari tom lued moo.

Meski nampak antara ada dan tiada, makanan berbahan darah khas Asia tadi memang betul adanya. Keberadaan makanan berbahan darah sendiri sering menimbulkan pro-kontra karena sering bertentangan dengan hukum agama dan masalah kesehatan. Walaupun begitu, kamu harus tetap hargai orang yang mengonsumsinya, ya.

Baca Juga: 11 Makanan Unik yang Viral di TikTok 2022, Pernah Coba?

Tifani Topan Photo Verified Writer Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya