6 Camilan Tradisional Khas Medan yang Bakal Bikin Nagih!

#PANJATPOIN Makanannya bikin nagih!

Medan memang memilki sejuta pesona apalagi untuk soal kulinernya. Gak heran kalau masyarakat Medan akan selalu kangen dengan kuliner khas Medan yang pastinya enak-enak dan bagi yang lagi diet dipastikan bakalan selalu batal karena gak akan tahan dengan kenikmatan wisata kuliner dari Medan. Berikut cemilan-cemilan enak asal Medan yang wajib kamu coba.

1. Lemang

6 Camilan Tradisional Khas Medan yang Bakal Bikin Nagih!kulinernasional.com

Lemang adalah makanan yang sudah tidak asing di Medan. Makanan ini dibuat oleh suku Melayu. Lemang sendiri terbuat dari beras ketan yang telah dicampur dengan santan dengan proses memasaknya menggunakan bambu. Lemang bisa langsung dimakan atau diberi saus atau selai yang terbuat dari durian yang merupakan buah khas Sumatera Utara juga.

Rasa lemang original tanpa tambahan adalah rasa asin gurih karena ada santan yang di dalam beras ketan, bahkan kamu bisa menambahkan sedikir garam dalam proses pemasakannya agar lemangnya semakin gurih.

2. Lappet

6 Camilan Tradisional Khas Medan yang Bakal Bikin Nagih!hitabatak.com

Lappet adalah kue tradisional suku Batak yang berasal dari daerah Tapanuli di Sumatera Utara. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras atau tepung ketan, dengan parutan kelapa serta gula aren. Kue ini akan dibungkus dengan daun pisang dan dibentuk seperti bentuk limas. Lalu, dimasak dengan cara dikukus.

Lappet yang terkenal enak itu asalnya dari Siborong-borong, tapi jika kamu ingin membelinya di kawasan Medan juga tidak kalah enak. Kue ini sering didapati di pesta-pesta pernikahan suku batak. Kue ini biasanya disajikan dalam keadaan panas dengan minuman teh manis atau kopi.

3. Ombus-Ombus

6 Camilan Tradisional Khas Medan yang Bakal Bikin Nagih!hitabatak.com

Kue ini juga merupakan kue tradisional suku Batak yang berasal dari daerah Siborong-borong. Kue ini hampir sama dengan lappet cara memasaknya pun sama, yaitu dikukus. Bedanya dengan lappet adalah kue ini terbuat dari campuran tepung beras dengan gula merah. Untuk hasil akhirnya berbentuk bulat dan tidak dibungkus dengan daun pisang seperti lappet.

Ombus-ombus sendiri berasal dari bahasa batak yang berarti "embus", karena ombus-ombus disajikan pada keadaan panas yang harus diembus-embus dahulu sebelum memakannya.

Baca Juga: Kalau ke Medan, Jangan Lupa Bawa Pulang 8 Oleh-oleh Ini!

4. Pohul-Pohul

6 Camilan Tradisional Khas Medan yang Bakal Bikin Nagih!instagram.com/batakpedia

Kue ini hanya dibentuk dengan kepalan jari tangan, karena itulah nama kue ini pohul-pohul yang artinya "kepalan tangan". Kue ini terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula merah. Ketiga bahan tersebut dicampur dan ditambahkan dengan sedikit air masak.

Dalam adat batak sendiri kue ini memiliki dua makna yaitu, makna pertama adalah karena kue ini dibuat dengan dikepal kuat-kuat menggambarkan hasil diskusi (marhusip) yang kuat . Dan makna yang kedua adalah bekas kelima jari dalam permukaan kue pohul-pohul yang menggambarkan jabatan tangan yang berarti tanda kesepakatan dan lima waktu penting dalam budaya Batak (hatihasilima).

5. Sasagun

6 Camilan Tradisional Khas Medan yang Bakal Bikin Nagih!tradisionalindonesiafood.blogspot.com

Kue ini merupakan kue dari daerah Tapanuli Selatan. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan kelapa dan dicampur dengan gula merah. Sasagun sendiri tidak dimasak dengan kompor melainkan dimasukkan ke dalam kulkas dan dibiarkan hingga mengeras. Kue ini sering ada di dalam acara lamaran karena kue ini memilki arti bahwa pihak pria benar-benar serius untuk melamar kekasihnya dengan rasa hormat dan cintanya.

6. Kue Putu Bambu

6 Camilan Tradisional Khas Medan yang Bakal Bikin Nagih!info-kuliner.com

Kue putu bambu ini sangat gampang untuk kamu jumpai di mana saja. Kue putu dibuat dari adonan tepung beras dan kelapa yang diisi gula merah, kemudian dimasukkan ke dalam potongan bambu untuk dikukus. Uap yang tercipta dari potongan bambu tersebut akan memngeluarkan suara khas dan akan mengeluarkan aroma putu bambu.

Kemudian, setelah putu bambu masak akan ditaburi topping kelapa parut dan gula pasir, yang pastinya akan menambah kenikmatan putu bambu ini. Banyak yang bingung bedanya kue putu asal Medan dengan kue putu asal Jawa. Bedanya kue putu asal Medan berwarna putih, dan kue putu asal Jawa berwarna hijau.

Enak-enak ya kelihatannya. Mau coba yang mana nih?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Toko Kue Lezat di Medan, Bisa Buat Nongkrong Juga!

Ruth Cikita Photo Verified Writer Ruth Cikita

[kosong]

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya