5 Fakta Keju Edam dari Belanda, Popularitasnya Tak Lekang Zaman

Sesuai namanya, keju ini berasal dari Edam, Belanda

Pencinta keju sudah pernah dengar keju edam belum, nih? Keju edam merupakan keju khas Belanda yang sudah ada sejak zaman dulu.

Keju edam populer dan menjadi salah satu bahan premium dalam membuat kue di Indonesia, lho. Hal itu disebabkan rasa dan aroma keju edam lebih tajam dari lainnya. 

Masih banyak fakta lainnya di balik keju berbentuk bulat yang berasal dari Belanda ini, lho. Cari tahu selengkapnya berikut ini, yuk!

1. Berasal dari Kota Edam, Belanda

5 Fakta Keju Edam dari Belanda, Popularitasnya Tak Lekang ZamanKeju edam (instagram.com/iloveimportedcheese)

Sudah ada sejak abad ke-14, keju edam populer karena banyak dijadikan bekal oleh penjelajah Belanda yang berkeliling dunia. Keju edam berasal dari kota kecil bernama sama, Edam, di Belanda. 

Edam merupakan kota penghasil susu terbesar di Belanda pada masanya. Kota Edam memproduksi keju dengan skala besar pada saat itu karena permintaan yang cukup banyak. 

2. Keju edam muda dan matang punya rasa berbeda

5 Fakta Keju Edam dari Belanda, Popularitasnya Tak Lekang ZamanKeju edam (instagram.com/gaiserbin)

Termasuk ke dalam keju bertekstur semi keras, keju edam bisa bertahan lama saat dibawa dalam perjalanan jauh. Hal ini juga dipengaruhi oleh waktu fermentasinya yang cukup lama bila dibanding jenis keju lainnya. 

Perbedaan rasa dan aromanya sangat terasa pada keju edam muda. Keju edam yang masih muda memiliki rasa sedikit asin dan bau tak terlalu menyengat. Sedangkan keju edam yang matang beraroma tajam dengan rasa kuat, sehingga pas untuk dijadikan bahan pembuatan roti dan kue. 

3. Keju edam banyak jadi favorit di Indonesia

5 Fakta Keju Edam dari Belanda, Popularitasnya Tak Lekang ZamanKeju edam (instagram.com/the_globalglutton)

Meski di Belanda popularitas edam tak setinggi dulu, tapi keju tersebut masih menjadi favorit di beberapa negara dunia, salah satunya Indonesia. Keju edam masih menjadi bahan premium yang digunakan untuk membuat olahan kue kering, seperti kastengel. 

Bukan tanpa alasan, aromanya yang tajam dan mampu memberikan rasa gurih pada makanan membuat keju edam selalu dipilih. Keju edam menjadi pilihan para baker di Indonesia.

Baca Juga: 5 Sajian Menggugah Selera Berbahan Keju Edam, Gak Kalah Gurih!

4. Di Belanda, keju edam banyak dijadikan oleh-oleh

5 Fakta Keju Edam dari Belanda, Popularitasnya Tak Lekang ZamanKeju edam (instagram.com/the_globalglutton)

Di Belanda, khususnya Kota Edam, keju merupakan komoditas utama dan menjadi oleh-oleh wajib yang dibawa pengunjung. Di kota ini pula berjejer toko yang menjual aneka jenis keju khas Belanda. 

Selain membeli keju, beberapa toko di Edam menawarkan untuk melihat proses pembuatannya secara langsung. Tak hanya itu, ada tur singkat bagi wisatawan yang ingin lebih banyak tau tentang keju dan sejarahnya di Kota Edam.

5. Keju edam menjadi kebanggaan masyarakat Belanda

5 Fakta Keju Edam dari Belanda, Popularitasnya Tak Lekang ZamanCheese market, Edam (instagram.com/livingwiththew0lf)

Karena sangat populer, di Edam ada pertunjukkan cheese market yang memperagakan transaksi jual beli keju pada zaman dulu. Cheese market ini diadakan untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke Edam. Dalam simulasi ini, warga Belanda menggunakan baju dan alat pengangkut tradisional lengkap. 

Mereka berlarian mengangkut dan menyusun keju ke tengah kota layaknya untuk dijual. Adanya simulasi cheese market ini jadi bukti bahwa keju edam masih menjadi kebanggaan masyarakat Belanda bahkan hingga kini.

Meskipun banyak jenis keju bermunculan, keju asal Belanda ini masih banyak menjadi favorit masyarakat dunia. Bahkan hingga kini, keju edam masih terus diproduksi dan dikirim ke banyak negara. Kamu sudah pernah coba belum? 

Baca Juga: 5 Trivia Keju Vegan, Keju Alternatif dari Tumbuhan yang Dairy Free!

Natasha Wiyanti Photo Verified Writer Natasha Wiyanti

I'm still beginner of everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya