Hidangan Utama Hingga Dessert, Ini 8 Kuliner Lezat Khas Bahrain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahrain merupakan sebuah negara kecil yang terletak di dekat teluk Persia. Selain kemegahan destinasi wisatanya, negara ini juga kaya akan ragam kuliner lokal yang sederhana namun lezat. Pada dasarnya hidangan khas Bahrain yang sebagian besar dibuat dengan campuran bumbu rempah-rempah ini mendapat pengaruh dari negara Arab dan Lebanon.
Lantas apa saja kuliner khas Bahrain tersebut? Berikut ini ulasannya untuk kamu.
1. Machboos
Machboos merupakan hidangan khas Bahrain yang terdiri dari campuran nasi harum, daging, dan berbagai bumbu rempah-rempah. Dagingnya bisa menggunakan daging ayam atau daging ikan apa saja. Rasanya yang lezat menjadikan machboos disukai oleh tidak hanya masyarakat lokal, tapi juga wisatawan mancanegara.
2. Balaleet
Hidangan khas Bahrain selanjutnya adalah balaleet. Hidangan yang mendapatkan pengaruh dari India ini terbuat dari mie bihun kunyit yang di atasnya diberi telur dadar. Cita rasanya manis dan gurih.
3. Khuboos
Khuboos merupakan roti khas Bahrain yang teksturnya empuk dan lembut. Kerap dijadikan sebagai menu sarapan, oleh masyarakat setempat khuboos biasanya disajikan bersama dengan nasi, keju, dan saus. Ingin mendapatkan kelezatan yang lebih sempurna, santaplah khuboos saat masih hangat.
4. Biryani
Rupanya selain di India, biryani juga bisa kamu temukan di Bahrain. Hidangan ini terdiri dari nasi dan daging yang sebelumnya dimasak secara terpisah sebelum nantinya dimasak bersama dengan tambahan bumbu rempah-rempah.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Fakta Unik Bahrain, Negara Imut di Timur Tengah
5. Qouzi
Qouzi atau yang dikenal juga dengan nama ghoozi ini selalu ada saat ada acara besar di Bahrain. Hidangan ini terdiri dari nasi, daging domba yang telah dipanggang, telur, kacang-kacangan, dan kismis.
6. Fatayer
Fatayer merupakan makanan kaki lima di Timur Tengah yang sangat populer. Fatayer terdiri dari daging, bayam, dan keju. Ukurannya yang kecil memudahkanmu menyantap dua buah fatayer sekaligus.
7. Um Ali
Dalam bahasa Bahrain, nama hidangan ini memiliki arti yang cukup unik, yaitu ibu Ali. Um Ali sebenarnya merupakan puding roti tradisional yang dicampur dengan pistachio, kelapa, kismis, dan krim.
8. Luqaimat
Selalu ada saat bulan Ramadan tiba, luqaimat merupakan bola-bola kecil yang rasanya manis dan lezat. Sebelum disajikan, luqaimat dicelupkan terlebih dahulu ke dalam sirup gula yang bahannya terbuat dari kunyit dan kapulaga.
Nah, itulah hidangan utama dan dessert khas Bahrain yang populer. Apakah kamu pernah mencicipi salah satunya?
Baca Juga: 5 Hidangan Daging Khas Arab Saudi dengan Cita Rasa Autentik, Nikmat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.