Fakta Menarik Lalapan, Sayuran Mentah dari Tanah Sunda yang Nikmat

Mengapa lalapan begitu populer di Sunda, ya?

Bagi orang Indonesia, makan rasanya kurang lengkap tanpa lalapan. Apalagi kalau ditambah sambal, ikan asin, dan nasi hangat, gak akan mengecewakan lidah, deh. Namun, tahukah kamu kalau lalapan sudah ada sejak zaman Jawa Kuno?

Lalapan bahkan disebut dalam Prasasti Taji sekitar 901 Masehi. Dulunya, lalapan dikenal dengan nama kuluban Sunda. Tak heran kalau sajian sayuran mentah ini identik dengan orang Sunda.

Untuk tahu lebih jauh, berikut ini beberapa fakta menarik lalapan, sajian dari zaman Jawa Kuno yang tetap digemari sampai saat ini. Yuk, cek fakta-faktanya di bawah ini!

1. Apa itu lalapan?

Fakta Menarik Lalapan, Sayuran Mentah dari Tanah Sunda yang Nikmatnasi, lauk, dan lalapan (instagram.com/jalanjajan_minho)

Kalau mendengar kata lalapan, kamu pasti langsung membayangkan beberapa sayuran mentah pendamping masakan Sunda. Faktanya, kita tidak harus menyantap lalapan dengan masakan Sunda, lho. Saat ini, lalapan bisa disantap dengan lauk apa pun yang dilengkapi dengan sambal.

Banyak sayuran yang bisa menjadi lalapan atau disajikan mentah, seperti selada, kol, leunca, kacang panjang, timun, tomat, jengkol, petai, dan daun mangga muda. Terdiri dari banyak sayuran yang segar dan tidak dimasak, lalapan mengandung serat yang baik bagi pencernaan.

2. Lalapan ada sejak zaman Jawa Kuno

Fakta Menarik Lalapan, Sayuran Mentah dari Tanah Sunda yang Nikmataneka ragam lalapan (instagram.com/wieloify)

Lalapan ternyata sudah ada selama hampir 1.000 tahun. Ini dibuktikan dari isi Prasasti Taji yang dikeluarkan pada 901 Masehi oleh Rakryan i Watu Tihang pu Sanggramadurandara. Dalam prasasti tersebut, berisi daftar hidangan yang disajikan pada acara-acara besar saat itu, salah satunya adalah lalapan.

Konon, dulunya lalapan dikenal dengan nama kuluban Sunda. Selain itu, dalam Prasasti Taji juga disebutkan makanan khas Indonesia yang lain yang tetap digemari sampai saat ini, seperti pecel, rawon, rujak, wajik, dan dodol. 

3. Lalapan tidak hanya terdiri dari daun-daunan

Fakta Menarik Lalapan, Sayuran Mentah dari Tanah Sunda yang Nikmataneka ragam lalapan (instagram.com/wieloify)

Kalau kamu berpikir lalapan hanya terdiri dari daun-daunan mentah, seperti selada, kol atau daun mangga muda, ternyata salah, lho. Lalap dalam budaya dan kehidupan Sunda tidak hanya berwujud daun-daunan saja.

Pada kehidupan masyarakat Sunda era 1930-an, lalapan juga berupa umbi-umbian, buah, bunga, dan biji-bijian. Lalapan yang berupa umbi-umbian seperti kunyit atau kencur, kalau buah seperti pepaya, timun, dan leunca, bunga bisa kenikir atau kecombrang. Sementara untuk biji-bijian seperti biji nangka dan petai.

Baca Juga: Sering Dijadikan Lalapan, Ketahuilah 5 Manfaat Daun Pohpohan

4. Alasan lalapan begitu digemari di Sunda

Fakta Menarik Lalapan, Sayuran Mentah dari Tanah Sunda yang Nikmatnasi, lauk, dan lalapan (instagram.com/jalanjajan_minho)

Sejak dulu, budaya makan daging tidak identik dengan orang Sunda. Sebab, Jawa Barat merupakan daerah vulkanis yang dibentuk oleh gunung-gunung berapi, maka banyak varietas tumbuhan atau bahan pangan tumbuh subur di sana. Itulah sebabnya lalapan cukup populer di tanah Sunda.

Berkat kondisi geografis tersebut, sesuai dengan catatan Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris, pengembangan ternak sapi pada pertengahan abad ke-19 tidak bisa berjalan baik di Jawa Barat. Selain itu, Jawa Barat menjadi salah satu daerah di Indonesia yang minim pengaruh dari budaya kuliner asing sampai abad ke-19.

5. Cara mengolah lalapan yang tepat

Fakta Menarik Lalapan, Sayuran Mentah dari Tanah Sunda yang Nikmatilustrasi berbagai macam sayuran mentah (pexels.com/Matheus Cenali)

Meski mengandung serat yang baik bagi pencernaan, tetapi ada potensi bahaya yang mengintai para pencinta lalapan apabila tidak diolah dengan tepat, lho. Mengingat sayuran dipegang oleh banyak orang, mulai dari panen sampai dijual di pasar, tentu rentan terkontaminasi bakteri yang bisa memicu berbagai jenis penyakit.

Oleh karena itu, penting memperhatikan kebersihan sayuran mentah untuk lalapan. Sebelum dikomsusi, usahakan merendam sayuran mentah di dalam air garam atau cuka apel. Cara ini bisa membantu menghilangkan bakteri, menyingkirkan ulat, dan serangga. Setelah itu, barulah cuci sayuran mentah dengan air mengalir dan gosok permukaannya sampai benar-benar bersih.

Dengan ini, maka kamu bisa menyantap lalapan bersama ikan asin, sambal, dan nasi hangat dengan aman. Tercatat dalam Prasasti Taji yang berkerangka 901 Masehi, lalapan tetap eksis dan digemari sampai saat ini.

Baca Juga: Resep Sambal Terong Lalapan, Ide Lauk Nasi yang Mantap!

Anis Photo Verified Writer Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya