5 Fakta Unik Kanafa, Pastri Renyah dari Timur Tengah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kanafa atau kanafeh merupakan sejenis hidangan penutup dari daratan Syam. Makanan tradisional ini juga terbuat dari pastri yang mirip seperti bakmi dengan ketebalan yang sangat tipis. Di dalam kanafa biasanya akan diisi oleh krim gumpal, keju, maupun kacang tergantung kepada wilayah masing-masing. Selanjutnya, kanafa akan dilumuri sirup manis pada bagian atasnya sehingga akan sangat lezat untuk dinikmati. Di balik cita rasanya, sudahkah kamu mengetahui fakta menarik seputar kanafa?
Untuk kamu yang penasaran mengenai fakta menarik dari makanan tradisional asal daerah Syam ini, simak yuk apa saja!
1. Sering dibilang mirip baklava
Mungkin masih banyak yang menyangka bahwa kanafa dan baklava adalah satu makanan yang sama, padahal faktanya tidak. Kanafa memiliki lembaran pastri yang sudah diserut halus terlebih dahulu, sementara baklava menggunakan lembaran pastri yang dipanggang. Sehingga sudah tentu dari tampilannya saja antara kanafa dan baklava berbeda.
2. Menggunakan keju mozarella dan keju feta
Pecinta keju sudah tentu tidak boleh melewatkan kanafa lezat dengan isian keju leleh yang menggugah selera. Umumnya kanafa menggunakan keju mozarella dan keju feta, namun apabila memutuskan untuk menggunakan keju feta maka pastikan untuk merendamnya terlebih dahulu untuk mengurasi rasa asin pada keju tersebut.
3. Umumnya dibuat di atas loyang besar
Editor’s picks
Salah satu ciri khas dari kanafa adalah dengan menggunakan loyang besar sebagai wadah dari penyajian kanafa tersebut. Pada loyang tersebut lah kanafa juga akan dibuat dengan cara mengoleskan mentega terlebih dahulu, menaburkan pastri yang telah diserut, dan menambahkan beberapa komponen lain dari kanafa.
4. Atraksi membalikan loyang
Selain menggunakan loyang besar, terkadang penjual akan menawarkan sensasi menjajakan kanafa yang unik dengan cara membalikan loyang berisikan kanafa. Seringkali hal ini menjadi atraksi yang menarik bagi para pembeli. Tujuan membalikan loyang sebenarnya adalah salah satu cara agar membuat bagian garing pada bawah kanafa berubah menjadi bagian atas.
5. Terdiri dari tiga lapisan
Kanafa memiliki beberapa lapisan berbeda dengan isian yang bervariasi. Memiliki tiga lapisan berbeda dengan isian serutan pastri, keju pada bagian tengah, dan dilanjut lagi dengan serutan pastri pada bagian atas. Proses pemasakannya juga harus dibolak-balik agar matang dan garing secara merata. Barulah setelah dirasa cukup, maka akan dipotong dan diletakan di atas piring untuk selanjutnya disiram sirup manis.
Nah, 5 fakta unik seputar kanafa di atas dapat menjadi informasi bagi kamu yang penasaran ingin mencicipi hidangan penutup khas dari negeri Syam. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: 5 Resep Roti Timur Tengah yang Tak Banyak Orang Tahu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.