5 Tips Mengolah Babat Sapi Agar Tidak Alot dan Bau
unileverfoodsolutions.co.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Babat merupakan salah satu bagian daging yang diambil dari lambung hewan yang biasanya sapi. Olahan babat sendiri sebenarnya merupakan salah satu yang sangat umum dan familiar untuk kemudian diolah menjadi berbagai hidangan lezat khususnya untuk makanan khas nusantara. Karakteristik dari babat yang alot atau relatif keras dan aroma yang kurang sedap membuat harus ekstra hati-hati dan cermat dalam proses pengolahannya. Dibalik cita rasanya, sudahkah kamu mengetahui bagaimana cara mengolah babat yang benar?
Untuk kamu yang penasaran mengenai bagaimana cara mengolah babat agar anti alot dan tidak berbau saat dihidangkan, simak yuk apa saja!
1. Pilihlah jenis babat sesuai selera
bukalapak.comTips pertama tentu saja dengan menentukan jenis babat seperti apakah yang sesuai dengan selera sehingga akan lezat untuk diolah menjadi sebuah hidangan. Ada empat jenis lambung sapi, namun umumnya babat dengan jenis omasum dengan karakteristik berlapis seperti lembaran buku dan memiliki permukaan seperti handuk ataupun berambut akan lebih cenderung lebih cepat empuk.
2. Bersihkah babat sampai benar-benar bersih
wikipedia.orgHal selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan membersihkan babat sampai benar-benar bersih dari kotoran yang menempel di permukaannya. Kita dapat merendamnya dengan air kapur selama 30 menit, selanjutnya kerok bagian babat dengan menggunakan sendok. Lalu, kita dapat merendam dengan air jeruk nipis setelah memastikan babat telah bersih, dan bilas kembali babat tersebut.
3. Rebus jeroan sampai matang
sybaritica.meEditor’s picks
Tips ini harus sangat diperhatikan mengingat akan menentukan kematangan dan kelembutan konsistensi dari babat. Pastikan untuk memanaskan babat terlebih dahulu sampai benar-benar matang agar bau amis dari babat tersebut juga dapat hilang dan luntur. Kita juga dapat menambahkan beberapa bahan rempah lain seperti jahe, lengkuas, daun jeruk, dan sebagainya untuk menghilangkan bau amis. Pastikan untuk terus memantau babat selama proses pemasakan.
Baca Juga: Tips Memilih Daging Sapi dan Ayam Segar di Pasar Tradisional
4. Perhatikan buih pada rebusan babat
pbase.comAlasan mengapa kita harus memperhatikan selama proses pemasakan karena tentunya kita harus melihat apakah ada buih yang terdapat pada bagian atas dari rebusan babat. Buang buih tersebut karena bisa jadi buih itu masih terdapat kotoran yang dapat menempel pada babat yang telah direbus. Pastikan air rebusan masih dalam kondisi yang bersih.
5. Jangan gunakan air rebusan babat sebagai kaldu dan babat pun siap dikonsumsi
visittuscany.comSebelum memastikan bahwa babat siap untuk diolah kembali maupun dikonsumsi, pastikan untuk tidak menggunakan air rebusan babat sebagai kuah dari makanan yang dibuat. Tentunya karena aromanya yang masih tidak sedap ataupun ditakutkan terdapat kotoran dari hasil perebusan tersebut.
Nah, 5 tips mengolah babat diatas dapat menjadi informasi bagi kamu yang ingin mengolah babat agar tidak bingung jika babat yang diolah akan bau maupun alot. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: 5 Resep dan Kreasi Unik Jengkol yang Enak, Alternatif Pengganti Daging
Tresna Nur Andini
Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
