5 Fakta Sauerkraut, Kubis Fermentasi Jerman yang Menyehatkan

Kubis fermentasi yang segar

Sauerkraut merupakan salah satu makanan yang terkenal di Jerman bahkan hingga Eropa. Sauerkraut adalah makanan fermentasi yang terbuat dari kubis parut yang diberi 2,3% hingga 3% garam.

Seperti makanan fermentasi lainnya, sauerkraut juga mengandung probiotik yang bagus untuk kesehatan pencernaan. Selain itu sauerkraut juga mengandung berbagai vitamin dan memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.

Ingin tahu serba-serbi kubis fermentasi satu ini? Simak artikel berikut, ya!

1. Asal-usul sauerkraut

5 Fakta Sauerkraut, Kubis Fermentasi Jerman yang Menyehatkaninstagram.com/camillatromborg

Dalam Bahasa Jerman, sauerkraut berarti sour cabbage. Namun sauerkraut ini awalnya tidak dibuat di Jerman, melainkan di negara Tiongkok.

Konon katanya, sekitar 2000 tahun yang lalu, para pekerja yang membangun Tembok Besar China memfermentasi kubis parut dalam rice wine untuk mengawetkan kubis parut. Sehingga mereka memiliki sumber pangan selama musim paceklik. Seribu tahun kemudian, kubis parut fermentasi ini dibawa oleh Genghis Khan ke tanah Eropa.

Pada abad ke-16, orang Jerman mulai mengeringkan kubis dengan garam untuk mengekstrasi air dari kubis lalu membiarkan campuran kubis, garam, dan air terfermentasi. Selama proses fermentasi, gula yang terdapat dalam kubis tersebut berubah menjadi asam laktat yang berfungsi sebagai preservatif pada sauerkraut. Cara pembuatan sauerkraut tersebut masih bertahan hingga sekarang.

2. Kandungan nutrisi sauerkraut

5 Fakta Sauerkraut, Kubis Fermentasi Jerman yang Menyehatkaninstagram.com/mdfarmersmarkets

Sauerkraut merupakan salah satu makanan yang bernutrisi tinggi. Dilansir FoodData Central, 100 gram sauerkraut mengandung kalori sebesar 19 kkal, karbohidrat sebanyak 4,28 gram, serat sebanyak 2,9 gram, dan protein sebesar 0,91 gram.

Sauerkraut juga kaya akan mineral dan vitamin, seperti C, K1, B6, zat besi, mangan, folat, dan kalium. Sauerkraut mengandung banyak nutrisi karena mengalami proses fermentasi. Mikroorganisme pada kubis mendigesti gula alami kubis dan mengubahnya menjadi karbondioksida dan asam organik.

Fermentasi sauerkraut membuat suatu lingkungan yang dapat meningkatkan pertumbuhan probiotik yang baik untuk kesehatan. Probiotik juga membantu membuat makanan lebih mudah dicerna, meningkatkan kemampuan saluran pencernaan untuk mengabsorbsi vitamin dan mineral.

Namun, perlu diperhatikan bahwa sauerkraut mengandung natrium yang tinggi, sehingga jangan lupa untuk memperhatikan asupan natrium kalian, ya.

Baca Juga: 5 Trivia Gogigui, BBQ Korea dengan Cita Rasa "Smokey" yang Juara!

3. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan

5 Fakta Sauerkraut, Kubis Fermentasi Jerman yang Menyehatkaninstagram.com/karolkowe_domowe

Fermentasi dari sauerkraut membuat makanan ini kaya akan probiotik yang menguntungkan untuk saluran pencernaan. Probiotik ini dapat berperan untuk melawan toksin dan bakteri yang berbahaya.

Tentunya, probiotik dapat meningkatkan kemampuan saluran cerna. Probiotik dari sauerkraut dapat membantu mengurangi gas di perut, kembung, konstipasi, diare, dan gejala Crohn disease dan Ulcerative colitis.

Suplemen probiotik dapat mengandung 1 hingga 50 miliar CFU bakteri per dosisnya. Sedangkan satu gram sauerkraut dapat mengandung 1000 hingga 100 miliar CFU bakteri.

Seperti makanan fermentasi lainnya, sauerkraut memiliki bermacam enzim yang membantu memecah nutrien menjadi bagian-bagian kecil sehingga lebih mudah dicerna oleh perut.

Dikutip dari Well and Good, terdapat penelitian skala pilot yang menunjukkan bahwa mengosumsi sauerkraut dapat membantu menurunkan gejala irritable bowel syndrome.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

5 Fakta Sauerkraut, Kubis Fermentasi Jerman yang Menyehatkanpixabay.com/Bernadette Wurzinger

Sauerkraut merupakan makanan sumber probiotik dan nutrisi yang meningkatkan daya tahan tubuh. Bakteri yang terkumpul di saluran pencernaan memunyai pengaruh yang kuat dalam kekebalan tubuh. Probiotik yang terkandung di dalam sauerkraut dapat membantu meningkatkan keseimbangan bakteri di saluran cerna yang dapat menjaga lapisan usus tetap sehat.

Menjaga flora usus yang baik juga membantu mencegah pertumbuhan bakteri jahat dan dapat  meningkatkan produksi antibodi natural. Dilansir dari laman Healthline, mengonsumsi makanan probiotik secara regular dapat menurunkan  risiko terjadinya infeksi seperti flu dan infeksi saluran kemih.

Lebih lanjut sauerkraut kaya akan vitamin C dan zat besi yang berkontribusi terhadap sistem imun yang sehat. Meningkatkan asupan vitamin C saat flu dapat membantu meredakan gejala flu lebih cepat.

5. Manfaat sauerkraut bagi kesehatan tubuh

5 Fakta Sauerkraut, Kubis Fermentasi Jerman yang Menyehatkaninstagram.com/ketolivet

Sauerkraut merupakan salah satu makanan yang rendah kalori namun tinggi serat, vitamin C, dan K. Makanan yang tinggi serat dapat membuat perut kenyang lebih lama, membantu menurunkan kolesterol, dan membantu menyeimbangkan gula darah.

Sauerkraut mengandung vitamin K yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan jantung. Nutrisi lain yang terkandung di sauerkraut adalah asam folat. Mendapatkan asupan folat yang cukup dapat menurunkan heart disease dan stroke, dapat juga membantu mencegah age-related hearing loss.

Seperti makanan yang terbuat dari sayuran, sauerkraut  yang terbuat dari kubis juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang bagus untuk meningkatkan kesehatan mata dan menurunkan risiko penyakit mata.

Nah, itulah lima serba-serbi sauerkraut, kubis fermentasi yang kaya akan manfaat. Sauerkraut tidak hanya kaya nutrisi tapi juga memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan tubuh. Ada yang tertarik untuk mencoba sauerkraut?

Baca Juga: Aslinya Berwarna Putih, 5 Fakta Menarik Kimchi yang Wajib Kamu Tahu

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya