5 Fakta Roti Gambang, Kudapan Jadul Adaptasi Sarapan Belanda
Ilustrasi roti gambang (instagram.com/abadibagelen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Roti gambang merupakan salah satu kuliner khas Betawi yang asalnya dari adaptasi roti yang menjadi sarapan para noni zaman pendudukan Belanda. Roti gambang kurang lebih sama seperti roti pada umumnya hanya saja roti ini tidak terlalu manis dan cenderung berempah. Sayangnya, kue ini sudah mulai langka dan jarang dijumpai lagi. Ingin tahu lebih lanjut serba-serbi dari roti gambang? Simak artikel berikut, ya!
1. Roti gambang, roti hasil adaptasi dari Belanda
ilustrasi roti gambang (instagram.com/lelys_corner)Roti gambang berwarna cokelat dengan tekstur yang tidak seempuk roti dan ada taburan wijen di dalamnya. Warna cokelatnya didapat dari gula merah di dalam adonannya.
Alih-alih menggunakan gula pasir, roti gambang menggunakan gula merah sehingga rasa dari roti gambang tidak terlalu mendominasi. Untuk aroma roti gambang lebih dominan kayu manis.
2. Nama roti gambang diambil dari alat musik tradisional
ilustrasi roti gambang (instagram.com/belanga.id)Nama gambang diambil dari nama salah satu alat musik tradisional yaitu gambang kromong karena bentuk dari roti gambang mirip dengan gambang kromong. Konon katanya, dulu orang Belanda yang membuat perusahaan roti di Batavia sering melihat alat musik gambang kromong di Batavia. Dari situlah tercipta roti yang seperti bilah-bilah gambang kromong.
Di Semarang, roti gambag terkenal dengan nama ganjel rel, karena bentuknya menyerupai ganjalan rel kereta api.
Baca Juga: 5 Kreasi Roti Gambang dengan Inovasi Rasa Berbeda, Unik Banget!
3. Terinspirasi dari sarapan orang Belanda
ilustrasi roti gambang (instagram.com/seleramode)Roti gambang sudah eksis dari zaman kolonial Belanda, dan memang pembuatannya diadaptasi dari roti sarapan Belanda bernama ontbijtkoek atau biasa disebut roti rempah Belanda.
Editor’s picks
Orang Indonesia mencoba untuk membuat tiruannya dengan bahan yang lebih terjangkau dan rasa yang lebih sesuai di lidah. Seperti tepung terigu yang diganti dengan tepung singkong yang lebih murah dan gula pasir diganti dengan gula merah.
Roti gambang juga ditambahkan rempah-rempah yang ada di Indonesia sehingga membuat rasanya menjadi lebih kaya.
4. Pabrik roti gambang dari tahun 1920-an
ilustrasi roti gambang (instagram.com/husfaniputrii)Belum diketahui pasti orang yang membuat roti gambang. Namun, diketahui ada dua pabrik roti legendaris yang membuat roti gambang. Pabrik roti tersebut adalah Pabrik Roti Tan Ek Tjoan yang sudah ada sejak tahun 1921 dan Pabrik Roti Lauw yang sudah ada sejak tahun 1960-an.
Meski sudah jadul dan mungkin jarang ditemukan, roti gambang masuk dalam daftar 50 roti terbaik di dunia versi CNN pada tahun 2019
5. Cara membuat roti gambang
ilustrasi roti gambang (instagram.com/priscillia_pican)Roti gambang dibuat dari gula merah, tepung terigu, tepung roti halus, telur, margarin, air, soda kue, baking powder, dan bubuk kayu manis.
Gula merah direbus dahulu, kemudian tepung terigu, tepung roti, soda kue, dan baking powder, gula pasir, bubuk kayu manis dicampur hingga merata. Tambahkan telur dan masukkan air gula sedikit demi sedikit lalu uleni.
Masukkan margarin dan uleni lagi hingga kalis. Setelah kalis, adonan ditutup dan dibiarkan kurang lebih 20 menit agar adonan mengembang.
Adonan dibentuk lonjong, kemudian dioles air sedikit, dan ditaburi dengan wijen. Tata adonan di atas loyang dan masukkan ke dalam oven. Setelah matang, kue gambang siap disajikan.
Ternyata roti jadul khas Betawi ini adalah adaptasi dari luar negeri. Ditambahkan dengan rempah-rempah agar rasanya semakin kaya, roti gambang menjadi makanan yang bisa dinikmati siapa saja.
Baca Juga: Resep Roti Gambang Khas Betawi yang Simpel dan Enak Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
