7 Resep Kue Tradisional untuk Buka Puasa yang Rasanya Manis dan Gurih

Rasanya gak kalah dengan yang ada di pasar tradisional

Kue tradisional merupakan jajanan tradisional yang biasa dijual di pasar tradisional. Jenisnya pun beragam, mulai dari yang rasanya manis hingga gurih.

Namun, di zaman yang serba modern ini, jajanan pasar tradisional tersebut agak sulit dicari. Nah, karena kue tradisional sudah mulai jarang dijumpai di pasar tradisional, lebih baik bikin sendiri saja di rumah yang tanpa ribet dan antre.

Untuk kamu yang penasaran, berikut resep kue tradisional yang bisa dipraktikan di rumah. Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini!

1. Bika ambon

7 Resep Kue Tradisional untuk Buka Puasa yang Rasanya Manis dan Gurihprimaberita.com

Bahan:

  • Kuning telur - 12 butir
  • Gula pasir - 150 gram
  • Tepung sagu - 100 gram
  • Santan kental - 200 ml
  • Daun jeruk - 10 lembar
  • Serai, ambil bagian putihnya, lalu memarkan - 1 batang

Bahan tambahan:

  • Ragi instan 1 sdt
  • Gula pasir 1 sdm
  • Terigu 1 sdm
  • Air hangat 50 ml

Cara membuat:

  1. Dalam wadah, campur semua bahan biang hingga rata. Diamkan selama 15 menit. Sisihkan.
  2. Dalam panci, rebus santan bersama daun jeruk, serai, dan garam dengan api kecil sampai mendidih. Angkat lalu diamkan hingga suhunya turun. Sisihkan.
  3. Kocok kuning telur dan gula hingga gula larut.
  4. Masukkan tepung sagu dan hasil rebusan santan tadi secara bergantian. Aduk rata.
  5. Masukkan bahan biang. Aduk hingga rata. Diamkan selama minimal 2 jam.
  6. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dipanaskan. Hentakkan loyang perlahan agar adonan rata.
  7. Masukkan oven dan panggang selama 40 menit dengan suhu 180°C. Biarkan oven sedikit terbuka selama 30 menit pertama atau sampai kue terlihat bergelembung dan berlubang-lubang. Baru selebihnya tutup rapat oven. Keluarkan kue.
  8. Siap disajikan.

2. Kue cucur gula merah

7 Resep Kue Tradisional untuk Buka Puasa yang Rasanya Manis dan Gurihmedium.com

Bahan:

  • Tepung beras - 250 gram
  • Tepung terigu - 25 gram
  • Gula merah, sisir tipis - 100 gram
  • Gula pasir - 50 gram
  • Garam - 1/4 sdt
  • Daun pandan - 2 lembar
  • Air - 375 ml
  • Minyak goreng - secukupnya

Cara membuat:

  1. Masak air bersama gula merah, gula pasir, dan daun pandan hingga mendidih dan gula larut. Angkat lalu saring dan biarkan hangat.
  2. Dalam wadah, campur tepung beras, tepung terigu, dan garam hingga rata.
    Tuang 250 ml larutan gula hangat ke dalam campuran tepung, sambil uleni adonan menggunakan tangan.
  3. Setelah adonan menggumpal, lanjutkan uleni selama 10 menit
  4. Tuang sisa air gula sambil terus diuleni. Adonan akan jadi sedikit encer. Tepuk-tepuk adonan dengan telapak tangan selama 15 menit.
  5. Tutup adonan/wadah dan diamkan selama 2 jam.
  6. Panaskan banyak minyak dalam wajan cekung.
  7. Ambil 1 sendok sayur adonan lalu tuang dan goreng dalam minyak panas. Biarkan hingga mengembang dan terbentuk serat di permukaan kue. Angkat lalu tiriskan.
  8. Siap disajikan.

3. Kue bugis

7 Resep Kue Tradisional untuk Buka Puasa yang Rasanya Manis dan Gurihtampang.com

Bahan:

  • Tepung ketan - 500 gram
  • Santan, hangatkan - 250 ml 
  • Gula pasir - 2 sdm
  • Garam - 1/4 sdt
  • Pewarna hijau - 5 tetes
  • Minyak goreng - 3 sdm
  • Daun pisang, potong ukuran 10x10 cm - 3 lembar

Bahan unti kelapa:

  • Kelapa, parut - 1/2 butir
  • Gula merah, serut kasar - 250 gram
  • Gula pasir - 2 sdm
  • Garam - 1/4 sdt

Cara membuat unti kelapa:

  1. Unti Kelapa: Masak semua bahan unti kelapa sambil terus diaduk sampai matang. Matikan api lalu biarkan dingin. Bentuk jadi bulat-bulat kecil.
  2. Dalam wadah, campur tepung ketan, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
  3. Tuang santan, minyak goreng, dan pewarna hijau sedikit demi sedikit, sambil terus diuleni hingga kalis dan adonan bisa dibentuk.
  4. Ambil selembar daun pisang, lalu beri adonan ketan di tengahnya dan bulatkan.
  5. Kerucutkan daun pisang, lalu beri satu bulatan unti kelapa.
  6. Lipat ujung daun yang tidak kerucut ke arah depan, lalu tarik ke depan daun yang kerucut. Lakukan hal yang sama untuk sisi kanan dan kiri daun, hingga mengunci rapi berbentuk kerucut.
  7. Lakukan hingga semua adonan habis.
  8. Panaskan panci kukusan/dandang. Kukus kue hingga matang dan daun pisang berubah layu kecokelatan. Angkat.
  9. Siap disajikan

Baca Juga: 5 Resep Kue Tradisional ala Yummy Berbahan Singkong, Camilan Lumer! 

4. Lemper ayam

7 Resep Kue Tradisional untuk Buka Puasa yang Rasanya Manis dan Gurihruangmuslimah.com

Bahan:

  • Beras ketan, rendam selama 30 menit - 250 gram
  • Santan - 350 ml
  • Garam - 1/3 sdt
  • Daun pisang, untuk membungkus - secukupnya

Bahan isian:

  • Ayam, rebus lalu suwir - 250 gram
  • Santan kental - 40 ml
  • Daun salam - 2 lembar
  • Daun jeruk, buang tulang daun - 2 lembar
  • Serai, memarkan - 1 batang
  • Garam - 1 sdt
  • Lada bubuk - 1/2 sdt
  • Kaldu bubuk - 1 sdt
  • Minyak, untuk menumis - secukupnya

Bumbu halus untuk isian:

  • Bawang putih - 2 siung
  • Bawang merah - 4 siung
  • Kemiri - 2 butir
  • Ketumbar bubuk - 1 sdt

Cara membuat ketan:

  1. Tiriskan beras ketan yang sudah direndam, lalu kukus hingga setengah matang.
  2. Masukkan santan dan garam. Aduk rata.
  3. Kukus ketan kembali hingga matang dan pulen selama 30 menit. Keluarkan dan dinginkan. Sisihkan.

Cara membuat isian:

  1. Panaskan sedikit minyak. Tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum.
  2. Masukkan suwiran ayam, santan, garam, lada bubuk, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap serta santan menyusut. Angkat dan sisihkan.

Tahap penyelesaian:

  1. Siapkan loyang persegi (saya menggunakan ukuran 10x20x4 cm). Lapisi dasarnya dengan plastik. Olesi minyak di atasnya.

  2. Ambil ½ bagian ketan dan masukkan ke dalam loyang. Ratakan sambil ditekan-tekan hingga padat.

  3. Taruh isian ayam suwir di atasnya. Ratakan sambil ditekan-tekan.

  4. Taruh seluruh sisa ketan di atas ayam suwir. Ratakan sambil ditekan-tekan. Biarkan beberapa saat hingga set atau padat.

  5. Potong-potong lemper, bagi menjadi 12 bagian.

  6. Balut tiap bagian lemper dengan daun pisang, biarkan kedua ujungnya terbuka.

  7. Siap disajikan.

5. Kue nagasari

7 Resep Kue Tradisional untuk Buka Puasa yang Rasanya Manis dan Gurihinstagram.com/Hanhanny

Bahan:

  • Pisang tanduk, potong-potong - 3 buah
  • Santan, dari 1 butir kelapa - 2 liter

  • Tepung beras - 500 gram

  • Gula pasir - 250 gram

  • Garam - 1 sdm

  • Daun pandan - 2 lembar

  • Daun pisang, untuk membungkus - secukupnya

  • Minyak, untuk mengoles - secukupnya

Cara membuat:

  1. Potong-potong pisang sepanjang 2 cm lalu kukus hingga matang. Angkat dan tiriskan.
  2. Dalam panci, rebus santan, gula, garam dan daun pandan hingga mendidih. Matikan api lalu diamkan hingga hangat.
  3. Masukkan tepung beras sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga tepung larut.
  4. Nyalakan api kembali lalu masak dengan api kecil, sambil terus diaduk hingga mengental dan licin. Angkat.
  5. Ambil 1 lembar daun pisang. Olesi dengan sedikit minyak.
  6. Beri adonan bubur secukupnya. Taruh sepotong pisang di tengahnya. Tutup kembali dengan adonan bubur. Bungkus daun pisang jadi bentuk pipih seperti tempe. Lipat kedua ujungnya dan balik ke bawah (ditindih). Lakukan hingga adonan habis.
  7. Kukus nagasari selama 20 menit hingga matang. Angkat.
  8. Siap disajikan

6. Kue lapis

7 Resep Kue Tradisional untuk Buka Puasa yang Rasanya Manis dan Gurihresepmakanan.website

Bahan:

  • Tepung sagu - 200 gram
  • Tepung beras - 200 gram
  • Gula pasir - 200 gram
  • Garam - 1 sdt
  • Santan - 1 liter
  • Daun pandan, sobek-sobek - 3 lembar
  • Daun jeruk purut, sobek-sobek - 3 lembar

Cara membuat:

  1. Masak santan, daun pandan dan daun jeruk sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Angkat, dinginkan.
  2. Aduk rata tepung beras, tepung sagu, garam dan gula pasir.
  3. Masukkan dan tuang santan tadi ke dalam campuran di atas, sedikit demi sedikit sampai santan habis, sambil terus diaduk hingga menjadi adonan encer dan tidak bergerindil.
  4. Bagi adonan menjadi 3 bagian. Beri pewarna makanan pink, hijau, dan satu bagian biarkan tetap putih.
  5. Siapkan loyang ukuran 18x18x8cm, oles dengan minyak sayur tipis-tipis.
  6. Masukan loyang ke dandang atau kukusan panas, lalu tuang adonan putih, kira-kira 100 ml. Kukus selama 10 menit
  7. Tuang 100 ml adonan warna pink, kukus selama 10 menit.
  8. Tuang 100 ml adonan warna hijau, kukus 10 menit.
  9. Ulangi ketiga langkah di atas. Begitu seterusnya sampai adonan habis dan didapatkan warna berselang seling indah.
  10. Setelah adonan habis, terakhir kukus selama 20 menit.
  11. Angkat dari dandang, biarkan dingin.
  12. Keluarkan kue dari loyang, potong-potong sesuai selera. Sajikan.

7. Kue mata roda

7 Resep Kue Tradisional untuk Buka Puasa yang Rasanya Manis dan Gurihresephariini.com

Bahan:

  • 750 gram singkong, parut
  • 200 gram gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/8 sendok teh vanili bubuk
  • 6 tetes pewarna makanan
  • 4 buah pisang tanduk
  • 15 lembar daun pisang, untuk membungkus

Bahan taburan:

  • 200 gram kelapa parut kasar
  • 1/4 sendok teh garam
  • 2 lembar daun pandan

Cara membuat:

  1. Taburan, aduk rata bahan taburan. Kukus di atas api sedang selama 15 menit sampai matang. Angkat. Sisihkan.
  2. Aduk rata semua bahan singkong, kecuali pewarna dan pisang tanduk.
  3. Bagi adonan jadi 2 bagian. Satu bagian tambahkan pewarna merah muda. Aduk rata. Sisanya biarkan putih.
  4. Ambil daun pisang. Beri adonan merah berdampingan dengan adonan putih. Letakkan 1 buah pisang tanduk. Bungkus daun pisang. Semat dengan lidi. Lakukan sampai adonan habis.
  5. Kukus di atas api sedang selama 40 menit sampai matang. Potong-potong. Sajikan bersama bahan taburan.

Gimana, mudah kan cara membuatnya? Itulah resep kue tradisional yang bisa kamu praktikan di rumah. Adakah kue tradisional favorit kamu di atas?

Download aplikasi memasak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.

Baca Juga: Resep Garlic Cheese Cookies, Kue Gurih untuk Camilan Berbuka Puasa

Amir Rosadi Photo Verified Writer Amir Rosadi

It's never too late to start something positive

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum
  • Antonius Putu Satria

Berita Terkini Lainnya