7 Tips agar Buras si Lontong Khas Bugis Tahan Lama dan Anti Basi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masyarakat Bugis dari Makassar Sulawesi Selatan mempunyai tradisi membuat buras yang akan dinikmati dengan hidangan yang lainnya saat Lebaran. Buras sendiri merupakan semacam lontong berbentuk persegi dengan rasa yang gurih. Dalam satu ikat terdiri tiga atau lima tumpuk buras.
Nah, jika kamu ingin membuat buras sendiri di rumah dan ingin tahu caranya agar buras buatanmu tidak cepat basi dan tahan lama, yuk ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Perhatikan kebersihan bahas membuat buras
Saat akan membuat buras perhatikan kebersihan dari daun pisang dan beras yang akan dipakai. Daun pisang dilap terlebih dahulu, lalu dijemur biar lemas. Beras yang akan dipakai juga dicuci hingga bersih. Santannya lebih baik direbus terlebih dahulu. Tujuannya agar buras buatanmu dapat bertahan lama.
2. Jaga jangan sampai daun pembungkus sobek
Buras merupakan kuliner tradisional terbuat dari beras yang dicampur santan diberi garam sedikit lalu dibungkus daun pisang dan diikat secara khusus.
Saat membungkus jangan sampai daunnya sobek yang membuat air rebusan akan masuk sehingga burasa buatan kamu akan basah dan cepat basi nanti.
3. Selalu perhatikan air rendaman dan lama perebusan
Jika ingin menghasilkan buras yang pulen, enak, dan tidak cepat basi, harus diperhatikan lama merebus dan air rendamannya. Rebus dalam air hingga menutupi tumpukan buras di dalam panci.
Selama merebus jangan sampai air rebusan berkurang, ya. Jika berkurang tambah lagi hingga air kembali menutupi tumpukan buras. tujuannya agar buras matang merata, sehingga tidak mudah basi. Merebus buras hingga matang kisaran 4-8 jam. Semakin lama direbus akan lebih baik lagi.
Baca Juga: Buras, Gogos, dan Barongko: Hidangan Lebaran Khas Sulawesi Selatan
4. Setelah matang, siram dengan air bersih dan dingin
Editor’s picks
Setelah buras matang, keluarkan dari panci kemudian siram dengan air dingin dan bersih.
Sebabnya saat buras direbus, buras akan mengeluarkan lendir dan daun pembungkus terlihat kotor. Nah hal inilah yang bisa membuat buras cepat basi. Sehingga kamu harus menyiramnya dengan air dingin yang bersih.
5. Tiriskan buras
Setelah buras disiram, lalu tiriskan hingga kering kemudian dilap agar lebih kering lagi. Karena jika buras dalam kondisi masih basah atau lembap akan menimbulkan bakteri yang dapat menyebabkan buras cepat basi dan tidak tahan lama.
6. Simpan buras dalam kulkas
Setelah buras ditiriskan dan sudah benar-benar kering, kamu dapat menyimpan dalam kulkas agar awet dengan cara masukkan buras dalam plastik lalu diikat. Jangan sampai ada celah atau lubang pada plastik agar buras tidak lembap, ya.
Buras yang dimasukkan dalam kulkas dapat bertahan empat sampai tujuh hari.
7. Hidangkan buras sesuai kebutuhan
Saat buras akan dihidangkan usahakan sesuai dengan kebutuhan, jangan dibuka semua dari daun pembungkusnya.
Buras yang masih dingin setelah dikeluarkan dari dalam kulkas dapat dikukus sebentar agar hangat. Jangan direbus ya karena jika direbus, buras akan basah dan menjadi lembek sehingga lebih cepat basi.
Agar kamu dapat menikmat burasa selama beberapa hari setelah lebaran maka ikuti langkah di atas sehingga buras buatan kamu tahan lama serta anti basi dan dapat dinikmati berhari-hari.
Selamat mencoba cara membuat buras di atas. Semoga bisa mengobati kerinduanmu akan kampung halaman.
Baca Juga: Resep Coto Makassar Asli, Kuah Sedapnya Bikin Lidah Bergoyang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.