Resep Yakitori, Sate Ayam ala Jepang yang Enaknya Gak Ketulungan

2. Buat saus yakitori terlebih dahulu, yuk!

ilustrasi membuat saus yakitori (tastingtable.com)

Berbeda dengan sate ayam di Indonesia yang disajikan bersama saus kacang dan kecap, saus yang akan dipakai di yakitori berfungsi sebagai bumbu marinasi daging ayam itu sendiri.

Cara membuatnya sederhana, kok. Kamu tinggal memasukkan semua bahan saus ke dalam panci. Bahan-bahan tersebut antara lain kecap asin, kecap manis, bawang putih, jahe, madu, merica bubuk, dan garam.

Aduk hingga saus yakitori tercampur rata. Barulah, kamu bisa menyalakan api dan masak saus yakitori hingga sedikit mengental. Bila telah mencapai kekentalan saus yang diinginkan, kamu bisa mematikan api lalu biarkan hingga dingin.

Baca Juga: Resep Chawanmushi, Makanan Jepang yang Terbuat dari Telur dan Dashi

3. Potong ayam dan daun bawang

ilustrasi memotong daging ayam (smina.com.mt)

Supaya tak terjadi kontaminasi bakteri, sebaiknya potong daun bawang terlebih dahulu. Bagian yang diperlukan hanya batangnya saja. Untuk bagian helai daunnya, bisa kamu simpan untuk digunakan dalam masakan lain. Potong kurang lebih sekitar 3-4 cm, lakukan hingga habis. Kemudian sisihkan.

Selanjutnya, potong ayam. Kalau kamu menginginkan yakitori full daging, kamu bisa menggunakan dada ayam. Namun bila kamu menginginkan ada tekstur lain yang lebih kenyal, kamu bisa menggunakan paha ayam filet.

Potong daging ayam dengan bentuk potongan dadu. Ingat ya, kamu tak perlu mencuci ayam terlebih dahulu sebelum mengolahnya. Sebab, daging ayam akan dihinggapi kuman apabila dicuci menggunakan air mengalir.

4. Marinasi ayam kemudian tusuk hingga habis 

ilustrasi marinasi daging ayam (leanmeat.london)

Taruh dada ayam ke dalam mangkok lantas tuang saus yang sudah dibuat sebelumnya. Jangan tuang semua sausnya ya. Sisakan sedikit untuk olesan nanti. Campur hingga seluruh bagian daging ayam terlumuri dengan saus.

Jika sekiranya sudah rata, masukkan ke dalam kulkas dan tunggu sekitar kurang lebih 1 jam. Hal ini perlu dilakukan agar bumbu pada saus dapat meresap sempurna ke dalam daging ayam.

Sebelum menusuknya dengan tusukan sate, lakukan sedikit trik berikut. Rendam atau celupkan tusuk sate ke dalam air. Tak perlu lama yang penting tusuk sate yang akan digunakan basah. Hal ini dilakukan agar memudahkanmu saat menusukkan daging ayam.

Jika tusuk sate sudah siap, segera tusukkan daging ayam ke dalam tusuk sate, selingi dengan batang daun bawang, lakukan hingga habis sehingga ada selang-seling antara daging ayam dan daun bawang.

Upayakan panjang tusukan tak melebihi atau kurang dari alat yang akan kamu gunakan untuk membakar yakitori nanti.

5. Bakar yakitori sampai matang dan siap disajikan

ilustrasi membakar yakitori sampai matang (instagram.com/atsutaman029)

Di Jepang sendiri, yakitori dibakar dengan beberapa metode. Ada yang dibakar di atas teflon, ada pula yang dibakar menggunakan arang layaknya sate di Indonesia. Nah, kamu tinggal memilih untuk membakar yakitori dengan metode mana. Semua tinggal kamu sesuaikan dengan alat dan bahan yang kamu miliki di rumah.

Membakar Yakitori dengan arang jelas punya aroma yang lebih khas dibanding dengan teflon. Meski begitu, membakar dengan teflon dirasa cukup praktis karena kamu hanya menyalakan gas tanpa perlu menyalakan bara api menggunakan arang.

Jangan lupa saat memanggangnya olesi dengan saus yang telah dibuat tadi. Sesekali bolak balik yakitori agar matangnya merata. Setelah matang, Yakitori siap untuk disajikan.

Kalau kamu suka, kamu bisa menaburi yakitori dengan bubuk cabai ataupun wijen putih supaya makin nikmat. Tetapi, menghidangkan yakitori begitu saja tanpa tambahan bubuk cabai ataupun wijen putih juga sudah enak

Yakitori dengan resep modifikasi ini akan bercita rasa manis asin dan pastinya bikin nagih. Meski di Jepang hidangan ini disajikan layaknya camilan namun, tak ada salahnya mempertahankan kearifan lokal dengan menyantap yakitori bersama nasi putih, lho.

Gimana, tertarik buat mencoba membuatnya?

Baca Juga: 15 Makanan Jepang yang Terkenal di Indonesia, Gak Cuma Sushi