Agar Bawang Merah & Putih Awet Tahan Lama, Simpan dengan 5 Cara Ini!
pixabay.com/Gandini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain menguasai aneka resep masakan, skill di dapur yang gak kalah penting adalah mengetahui cara merawat bahan makanan. Termasuk bumbu dan rempah yang biasanya dibeli dalam jumlah banyak, agar bisa digunakan untuk beberapa hari sekaligus.
Bawang merah dan putih adalah dua bumbu dasar yang selalu ada di setiap masakan. Makanya penting banget nih mengetahui cara penyimpanannya agar awet tahan lama. Apalagi bawang merah yang lebih cepat busuk ketimbang bawang putih. Ikuti 5 cara menyimpan bawang merah merah & putih di bawah ini ya, biar bawang gak mubazir terbuang karena salah penyimpanan.
1. Pisahkan bawang merah dan putih
pixabay.com/meditationsTernyata gak cuma cerita dongeng, di dunia nyata pun bawang merah dan putih sebaiknya dipisah. Kenapa? Pastinya bukan karena takut berantem dong. Bawang merah dan putih masing-masing mengeluarkan gas yang berbeda. Gas ini bisa memengaruhi proses pembusukan menjadi lebih cepat.
2. Simpan bawang utuh di tempat terbuka, tapi hindari panas matahari langsung
pixabay.com/ntriefSetelah membeli bawang di pasar/supermarket, kamu biasanya menyimpan dalam keadaan utuh berkulit atau langsung mengupasnya? Cara kedua makan lebih banyak waktu, tapi memudahkan saat proses memasak.
Nah, untuk bawang utuh yang belum dikupas sebaiknya disimpan di tempat terbuka agar gak cepat busuk. Kamu bisa menyimpannya dalam jaring-jaring plastik, wadah berventilasi, atau dibiarkan di atas nampan. Tapi jangan sampai terkena panas matahari langsung ya, bisa-bisa bawang jadi kering.
3. Jemur sesekali agar tidak lembab
Editor’s picks
pixabay.com/Maison BoutarinMeski gak boleh terkena sinar matahari langsung, bawang juga sesekali butuh dijemur lho! Tujuannya untuk mengurangi kadar kelembaban di permukaan dalam yang masih tertutup kulit. Gak perlu lama-lama, cukup diangin-anginkan sebentar di ruangan terbuka. Manfaatkan panas matahari tidak langsung, dengan menjemurnya di tempat yang agak teduh.
4. Jangan menyimpan bawang di dekat kentang
pixabay.com/Wounds and CracksSelain memisahkan bawang merah dan putih, jauhkan juga dari kentang saat proses penyimpanan. Golongan umbi-umbian yang satu ini mengeluarkan gas dengan kadar kelembaban cukup tinggi. Tentu akan berpengaruh pada kesegaran bawang merah dan putih. Jika dibiarkan berdekatan atau tercampur bisa mempercepat proses pembusukan.
5. Hanya bawang kupas yang boleh masuk kulkas
pixabay.com/Maison BoutarinBanyak orang salah paham dengan fungsi kulkas. Alat ini memang ditujukan untuk menyimpan bahan makanan baik mentah maupun matang agar lebih awet. Tapi gak semuanya bisa disimpan di kulkas lho! Bawang merah dan putih utuh atau masih berkulit justru gak cocok disimpan di kulkas.
Temperatur rendah merangsang tumbuhnya tunas pada bawang merah utuh. Jadi kalau ingin menyimpan bawang di kulkas, kupas terlebih dahulu dan buang bagian pangkalnya. Kamu bisa juga memotong bawang sampai tipis-tipis lalu menyimpannya di freezer agar lebih awet.
Ternyata mudah kan merawat bawang merah dan putih agar kesegarannya terjaga. Kalau bahan makanan bisa bertahan lama, ongkos belanja jadi makin irit deh!
Dian Arthasalina
bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
