Resep Membuat Taho, Dessert Khas Filipina untuk Takjil Buka Puasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Taho merupakan camilan favorit khas Filipina. Teksturnya lembut menyerupai puding dan bercita rasa manis. Sederhana memang, tapi cukup mengenyangkan layaknya bubur manis khas Indonesia.
Selain sebagai camilan, taho dapat dinikmati kapan saja dan kerap disajikan sebagai dessert. Kamu pun dapat menjadikannya salah satu takjil untuk berbuka puasa bersama keluarga.
Penasaran seperti apa rasanya? Berikut cara membuat taho ala rumahan yang cocok untuk berbuka puasa.
1. Bahan yang dibutuhkan
Versi taho khas Filipina yang autentik terbuat dari tahu sutra. Namun, kamu bisa menggantinya dengan susu kedelai yang gak kalah lembut. Lebih lengkapnya, berikut ini sejumlah bahan yang perlu kamu siapkan untuk membuat taho.
Bahan membuat taho:
- 750 ml susu kedelai
- 90 gram gelatin bubuk
Bahan memasak sagu mutiara:
- 1 liter air
- 50 gram sagu mutiara
Bahan gula merah cair:
- 200 gram gula merah
- 125 ml air
2. Cara membuat taho
Seperti membuat puding, tuangkan susu kedelai ke dalam panci dan tambahkan gelatin bubuk. Rebus dengan api sedang sambil sesekali diaduk. Lakukan hingga mendidih.
Setelah mendidih, matikan kompor dan tuangkan dalam wadah terpisah. Biarkan hingga dingin dan mengeras. Lebih baik masukkan ke kulkas supaya lebih cepat dingin.
3. Sambil menunggu taho, masak sagu mutiara
Editor’s picks
Sambil menunggu taho dingin dan mengeras, masak sagu mutiara. Supaya sagu mutiara tidak lengket dan matang sempurna, kamu perlu memasukkan air secara bertahap.
Rebus 700 ml air hingga mendidih. Kemudian, masukkan sagu mutiara dan diamkan sekitar 5-15 menit hingga mendidih.
Setelah itu, tambahkan 300 ml air. Tunggu hingga mendidih sekitar 5 menit. Ketika sagu mutiara agak matang dan mulai mengental, kamu boleh mengaduknya. Setelah mendidih dan matang, matikan kompor dan biarkan panci tetap dalam kondisi tertutup.
Angkat panci dan biarkan sagu mutiara hingga dingin. Aduk dan saring untuk mengurangi air yang tersisa. Sisihkan sebentar.
Baca Juga: Manis nan Beragam, 9 Dessert Khas Filipina yang Bikin Adem
4. Cairkan gula merah sebagai pemanis
Sebagai pemanis, kamu dapat menggunakan gula merah atau gula aren. Sisir gula merah yang sudah disiapkan sebelum direbus. Dengan begitu, gula merah lebih cepat larut dalam air.
Selanjutnya, masukkan gula merah ke dalam panci. Tambahkan air, lalu rebus hingga mendidih dan semua gula merah mencair. Selama merebus, kamu perlu mengaduknya. Setelah mendidih, sisihkan.
5. Taho ala rumahan siap disajikan
Saatnya menyajikan taho sebelum siap disantap. Biasanya, taho disajikan dalam kondisi masih hangat, tapi kamu juga bisa menyajikannya ketika sudah dingin. Sesuaikan saja dengan seleramu dan keluarga.
Siapkan mangkuk atau gelas saji. Ambil beberapa sendok taho yang telah mengeras. Tambahkan sedikit gula merah cair. Ulangi lagi hingga hampir penuh. Terakhir, tambahkan sagu mutiara dan tuangkan kembali gula merah cair di atasnya.
Jika ingin menikmatinya dalam kondisi dingin, masukkan saja ke dalam kulkas sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Cara membuatnya cukup mudah, kan? Meski taho menjadi makanan khas Filipina, tapi cocok dengan lidah orang Indonesia. Dapat dijadikan takjil saat berbuka puasa karena rasanya manis dan bertekstur lembut. Berminat menjadikannya menu berbuka puasa?
Baca Juga: Resep Avocado Sago yang Segar dan Lumer di Mulut, Cobain!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.