Gak Cuma Cilok, 5 Camilan Mancanegara Ini Bisa Kamu buat dari Aci
enrilemoine.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa nih yang bisa menolak godaan cemilan khas yang terbuat dari tepung aci? Selain murah dan mudah didapat, tepung aci pun begitu mudah untuk diolah menjadi banyak variasi camilan. Sebut saja ragam jajanan fenomenal khas aci seperti cireng, cimol, ataupun cilok.
Nah, kamu tahu gak kalau di luar negeri, aci pun menjadi salah satu bahan primadona untuk diolah menjadi cemilan khas disana?
Biar gak penasaran, berikut 5 cemilan aci khas dari mancanegara. Jangan sampai ngiler, ya!
1. Beiju - Brazil
forglutensake.comBeiju kalau di Indonesia mungkin bisa disebut sebagai crepes aci. Cemilan khas Brazil ini bisa diberi topping berupa coklat, pisang, keju atau irisan daging kelapa.
Jika kamu tertarik membuat Beiju, cukup sediakan tepung tapioka, garam dan topping kesukaanmu.
Pertama - tama, kamu larutkan tapung tapioka dengan air. Lalu aduk hingga gumpalan - gumpalan kecil di permukaannya hilang. Kemudian saring adonan tersebut dan mulai panaskan di teflon. Pastikan adonan tidak lengket. Angkat dan Beiju pun siap kamu nikmati dengan topping favoritmu.
2. Polvilho - Brazil
blog.tudogostoso.com.brMasih dari Brazil, ada roti aci atau Polvilho yang cocok kamu nikmati ditemani dengan secangkir teh atau kopi. Untuk membuat Polvilho, kamu cukup menyediakan tepung tapioka, telur, susu, minyak sayur, dan garam.
Pertama, didihkan susu terlebih dulu dengan diberi tambahan minyak sayur dan garam. Setelahnya, kamu buat adonan dengan mencampur susu dengan tepung tapioka.
Adonan tersebut kemudian dicampur sedikit demi sedikit dengan kocokan telur dan buat bentuknya sesuai seleramu, lalu panggang. Setelah berwarna keemasan, Polvilho pun siap jadi cemilan untuk menemani waktu senggangmu.
Baca Juga: Wajib Dicoba! 6 Camilan Lokal Bali ini Bikin Lidahmu Bergoyang Manja
3. Sabudana Vada - India
swatisani.netEditor’s picks
Gorengan khas Maharashtra, India ini disebut Sabudana Vada atau Sago Vada. Sabudana Vada memiliki tekstur yang garing di luar, namun lembut di dalam. Cemilan ini terbuat dari tapioca pearl atau sagu mutiara.
Bahan yang diperlukan untuk membuatnya adalah sagu mutiara, kentang, kacang, daun ketumbar, jintan, cabe rawit, garam, dan jeruk nipis.
Untuk memulainya, sagu mutiara yang telah direndam semalaman dicampurkan dengan kacang sangrai yang telah dihaluskan beserta kentang rebus. Adonan dari tiga bahan ini kemudian ditambahi bumbu - bumbu lainnya dan perasan jeruk nipis. Bentuk adonan menjadi bulatan - bulatan pipih dan goreng sampai matang.
Jangan lupa nikmati Sago Vada dengan saus kesukaanmu.
4. Casabe - Karibia
frescados.comCasabe merupakan kerupuk aci garing yang berasal dari Karibia. Untuk membuatnya pun kamu hanya memerlukan dua bahan yaitu tepung aci dan garam. Perlu diingat, tepung aci yang dipakai untuk Cassabe adalah tepung aci yang bertekstur kasar dan dihilangkan saripati airnya.
Kemudian tepung yang telah diberi sedikit garam tersebut awalnya didinginkan dulu selama beberapa jam di dalam lemari pendingin. Lalu kemudian dimasak dengan memakai teflon. Pastikan Casabe buatanmu masak hingga kering jadi terasa semakin garing.
5. Arepas - Venezuela
quericavida.comSeperti halnya Casabe, Arepas pun terbuat dari parutan umbi ketela yang telah dihaluskan.
Untuk membuat roti lapis aci khas Venezuela ini, tepung hasil parutan umbi ketela tersebut diberi tambahan garam dan air, kemudian diaduk hingga tercampur rata dan tak ada gumpalan terdapat di permukaannya.
Adonan ini kemudian dimasak dengan menggunakan sedikit minyak, hingga permukaannya berubah warna menjadi kecoklatan.
Untuk filling-nya, kamu bisa menambahkan apapun yang kamu suka, bisa berupa daging, telur, atau buah - buahan.
Selamat mencoba membuatnya, ya!
Lalu, camilan aci dari negara mana nih yang kamu ingin coba?
Baca Juga: 5 Camilan Tradisional Khas Medan, Sudah Coba?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
