Cara Membuat Sayur Asem Khas Sunda, Ide Makan Siang Hari Ini

Sayur asem bukan makanan yang asing buat orang Sunda. Kamu yang lahir atau pernah tinggal lama di Tanah Pasundan pasti pernah makan sayur asem minimal sekali sebelumnya.
Disebut sayur asem, karena rasa kuahnya yang sedikit asam dan segar. Tenang, rasa kuahnya bukan karena sayur ini udah basi, tapi karena bumbunya yang ditambah asam jawa.
Buat kamu yang belum pernah mencicipi sayur asem khas Sunda, tapi penasaran dengan rasanya, cara membuatnya tidaklah sulit. Cara membuat sayur asem bisa kamu praktikkan dengan resep berikut ini!
Bahan Sayur Asem Sunda
- 100 gram kacang endul
- 100 gram kacang tanah
- 9 buah kacang panjang, potong-potong
- 80 gram biji melinjo
- 1 buah jagung manis, potong-potong
- 35 gram daun melinjo
- 2 buah labu siam, potong-potong
- 100 gram asam jawa
- 30 gram lengkuas, geprek
- 100 gram gula merah
- 3 buah cabai merah
- 9 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 4 lembar daun salam
- 2,5 liter air
- 1 sendok makan garam
- 1 sendok makan gula pasir, sisir halus
Baca Juga: Resep Asem-asem Ayam Kampung, Kuah Pedasnya Bikin Ngiler
Cara Membuat
- Masukkan air ke dalam panci dan biarkan hingga mendidih. Sambil menunggu airnya mendidih, kamu bisa membuat bumbu halusnya.
- Siapkan blender, masukkan cabai merah, bawang merah, bawang putih, kacang tanah, dan sedikit air. Blender semua bumbu sampai halus.
- Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan tadi ke dalam panci berisi air mendidih. Masukkan juga kacang tanah, kacang endul, dan biji melinjo ke dalam panci. Tambahkan daun salam dan lengkuas yang sudah digeprek ke dalam panci.
- Di wadah kecil, masukkan asam jawa dan larutkan dengan air panas. Aduk dengan sendok, sampai daging asam jawanya lepas.
- Saring air asam jawa untuk memisahkan air dan biji asamnya, lalu tuang air asam ke dalam panci.
- Tambahkan bumbu-bumbu seperti gula merah, gula pasir, dan garam. Aduk rata kuah sayur asamnya.
- Kemudian, tutup dan diamkan sampai kacang-kacangan empuk. Setelah 10-15 menit, buka tutup panci dan cek kacang-kacangannya.
- Jika sudah empuk, kamu bisa menambahkan daun melinjo, jagung manis yang sudah dipotong-potong, kacang panjang, dan labu siam. Aduk sebentar, kemudian tutup lagi panci selama 10 menit.
- Setelah 10 menit, buka panci dan cicipi rasa. Kalau rasanya sudah pas, matikan api,
- Sayur asem khas Sunda siap disajikan.
Editor’s picks
Jenis-jenis Sayur Asem di Indonesia
Sayur asem Sunda jadi versi sayur asem yang paling paling terkenal. Sayur asem Sunda sekilas terlihat mirip dengan sayur asem khas Betawi. Bedanya, sayur asem dari Sunda menggunakan sayuran yang cukup sederhana seperti jagung, melinjo, dan labu siam, namun kuah sayur asem khas Sunda cenderung lebih keruh, dengan rasa lebih asam dan pedas karena penggunaan cabai rawit dalam bumbunya.
Gak kalah dari orang Sunda, Suku Betawi juga punya sayur asem versi mereka sendiri. Dari segi kuah, sebenarnya sayur asem ini gak berbeda dari banyak sayur asem lain. Ciri khasnya justru terletak pada isiannya. Sayur asem Betawi menggunakan kacang tanah yang sudah dikupas dan tetelan sapi untuk isiannya sehingga rasa kuahnya jadi lebih gurih.
Di Pulau Kalimantan, tepatnya di Banjar, ada sayur asem yang unik banget. Kalau orang Betawi menggunakan tetelan daging sapi, orang Banjar lebih suka menambahkan ikan ke dalam kuahnya. Biasanya ikan yang digunakan adalah ikan patin yang punya daging melimpah. Selain ikan, sayur asem khas Banjar juga menggunakan kacang hijau, tomat, labu siam, dan belimbing wuluh.
Dibandingkan dengan versi sayur asem dari daerah lainnya, sayur asem buatan orang Jawa Timur adalah yang paling pedas. Selain sensasi pedasnya yang lumayan nendang, sayur asem versi ini juga punya rasa asam yang segar dengan penambahan kangkung dan timun yang menjadi ciri khasnya.
Meski namanya sayur asem, tetapi sayur asem versi Aceh sama sekali gak mirip dengan kebanyakan sayur asem lainnya. Pasalnya, sayur asem khas Aceh punya kuah berwarna putih seperti sayur lodeh. Kuah putih ini sendiri berasal dari santan yang ditambahkan ke dalam kuah, sedangkan untuk isiannya, sayur asem di Aceh menggunakan potongan nangka muda yang dimasak dengan santan.
Sayur kapurung merupakan nama lain dari sayur asem khas Sulawesi. Sebenarnya, sayur asem Sulawesi sama aja dengan versi sayur asem di daerah lain. Namun di Sulawesi, orang-orang menambahkan lebih banyak sayur sebagai isian. Mulai dari terong hijau, rebung, dan irisan cabai yang membuat rasanya asam, gurih, dan sedikit pedas.
Sayur asem bisa dibilang merupakan hidangan yang Indonesia banget. Meski sayur asem Sunda adalah yang paling populer, tapi banyak daerah rupanya punya versinya masing-masing. Jadi, kamu tertarik gak mencicipi sayur asem dari daerah lainnya?
Baca Juga: 10 Jenis Sayur Asem Paling Populer di Indonesia, Mana Kesukaanmu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
