Sejarah Panjang Rendang, Kuliner Asal Padang yang Sudah Mendunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rendang, siapa sih yang tidak tahu? Kelezatan hidangan yang satu ini sudah sangat terkenal di dunia. Bahkan di tahun 2011, rendang menduduki peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia), dalam survey yang digelar oleh CNN International.
Di tahun 2018 kemarin rendang sempat memicu kontroversi setelah salah satu juri di acara kompetisi memasak, mengkritik rendang buatan salah satu peserta. Para warganet dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia ramai-ramai mengkritik balik sang juri tersebut.
Rendang memang sangat mudah ditemukan, baik di Indonesia maupun di Malaysia. Namun sebenarnya, rendang berasal dari Indonesia atau Malaysia sih?
1. Rendang diduga sudah ada sejak abad ke 16
Berdasarkan penafsiran sejarah, di abad ke 16 orang-orang Minang sudah pergi merantau dan berdagang ke Melaka. Karena alat transportasi saat itu belum secanggih sekarang ini, maka perjalanan mereka tentu saja memakan waktu yang lama. Saat itu rendang diduga menjadi bekal yang mereka bawa selama perjalanan, karena rendang awet dan tahan lama. Kalau disimpan dengan benar, rendang bahkan bisa tahan hingga 3 bulan.
2. Rendang muncul dalam catatan Hubert De Stuers tahun 1827
Kolonel Hubert De Stuers adalah seorang kolonel asal Belanda yang pernah menjabat sebagai komandan militer dan residen di Padang. Tahun 1827, De Stuers menulis tentang kuliner dan sastra. Dalam catatan tersebut dia menggambarkan tentang masakan yang dibuat dengan santan kelapa dan dihanguskan. Apa yang ditulis oleh De Stuers ini mengarah pada rendang, walaupun saat itu tidak disebutkan.
Baca Juga: 5 Resep dan Cara Membuat Aneka Rendang, Bikin Makan Berkali-kali
3. Ada beberapa orang yang percaya kalau masakan kari India merupakan cikal bakal dari rendang
Editor’s picks
Masakan kari mulai diperkenalkan saudagar India pada abad ke-13 dan katanya merupakan cikal bakal rendang. Pada saat itu orang-orang India mulai mendarat di pantai barat Sumatera. Banyak orang-orang India yang saat itu menetap di tanah Minang, bahkan bumbu dan rempah-rempah juga diperkenalkan oleh mereka ke masyarakat Minang.
Tidak tertutup kemungkinan kalau kari merupakan cikal bakal dari rendang. Karena rendang lebih kering daripada kari, sehingga lebih tahan lama. Bisa dibilang rendang merupakan proses lanjutan dari masakan kari. Namun hingga saat ini belum ada bukti yang pasti tentang hal ini.
4. Rendang dari Indonesia atau Malaysia?
Karena letak Indonesia dan Malaysia yang sangat dekat, tidak jarang banyak terjadi percampuran diantara kedua negara. Banyak makanan di Malaysia, yang tidak jauh berbeda dengan makanan di Indonesia. Rendang adalah salah satunya. Namun bisa dipastikan makanan ini berasal dari Indonesia.
Pada abad ke 16, rendang dibawa oleh orang-orang Minang yang merantau ke Melaka. Saat itu Melaka merupakan pintu gerbang menuju semenanjung Malaya, atau Malaysia saat ini. Orang-orang Minang yang merantau ke Melaka, mereka mendiami Negeri Sembilan dan Johor Bahru. Saat itulah rendang mulai dikenal oleh orang-orang di tanah Melayu.
5. Rendang juga mengalami perubahan sejak masuknya agama Islam ke Indonesia
Dari sejumlah catatan yang ditulis oleh Syekh Burhanuddin Ulakan, pada awalnya rendang dibuat dengan menggunakan aneka jenis daging yang tidak halal. Namun sejak agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 16, rendang pun mulai mengalami perubahan. Daging kerbau dan daging sapi menjadi daging yang paling banyak dipakai dalam membuat rendang.
Bahkan sekarang ini rendang juga sudah memiliki banyak variasi, tidak terbatas hanya daging saja. Saat ini ada rendang telur, rendang paru, rendang ayam, rendang kalio, dan lain sebagainya.
Memang sejak abad ke 16 hingga saat ini, rendang sudah memiliki sejarah yang sangat panjang. Namun sejak Zaman dulu, rendang tetap menjadi kuliner khas Sumatera Barat yang digemari oleh banyak orang karena kelezatannya.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Nasi Padang Adalah Makanan Favorit Semua Orang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.