Resep Bibingka, Kue Tepung Beras Khas Filipina yang Lembut dan Gurih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bibingka adalah kue tradisional khas Filipina yang terbuat dari tepung beras. Selain lembut dan bercita rasa sedikit manis, hidangan ini juga terasa gurih karena adanya santan sebagai salah satu bahan utama.
Meski sederhana, tapi kue ini biasa disajikan sebagai hidangan natal atau untuk acara keluarga. Penasaran rasanya seperti apa? Tak perlu jauh-jauh ke Filipina atau menunggu saat Natal tiba, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan resep berikut ini.
1. Bahan-bahan yang diperlukan
Lengkapnya, berikut ini adalah bahan yang diperlukan untuk membuat bibingka dengan takaran sajian untuk enam orang. Pastikan tidak ada bahan yang terlewat, ya.
Bahan utama adonan:
- 2 cangkir atau 320 gr tepung beras
- ½ cangkir atau 55 gr tepung beras ketan
- 1 sendok makan baking powder
- 1 sendok teh garam
- ¾ cangkir atau 150 gr gula pasir
- ⅓ cangkir atau 76 gr mentega leleh
- 1½ cangkir atau 355 ml santan
- 3 butir telur
Bahan topping (opsional):
- 1 butir telur asin
- Kelapa kopyor (macapuno) sesuai selera
- Keju parut sesuai selera
Bahan lainnya:
- Daun pisang secukupnya untuk alas (opsional)
- Mentega secukupnya untuk olesan
2. Cara membuat bibingka
Pertama-tama, siapkan bahan kering adonan yang terdiri dari tepung beras, tepung beras ketan, baking powder, garam, dan gula. Satukan dalam wadah kering, lalu aduk dan campur hingga rata.
Pada wadah terpisah, campurkan mentega yang sudah dicairkan, santan, dan telur, lalu kocok pelan. Kemudian tuangkan adonan basah sedikit demi sedikit ke dalam bahan kering dan kocok hingga adonan halus dan tercampur rata.
Editor’s picks
Baca Juga: Resep Membuat Taho, Dessert Khas Filipina untuk Takjil Buka Puasa
3. Panggang di loyang yang dialasi daun pisang
Setelah adonan kue siap, cuci dan keringkan daun pisang secukupnya sesuai ukuran wadah yang digunakan. Rapikan tepi daun, sisakan sekitar 1 cm lebih panjang dari loyang, lalu oleskan mentega pada daun. Daun pisang juga bisa diganti dengan baking paper.
Jika tidak punya keduanya, cukup olesi loyang kue atau wadah pemanggang dengan mentega secukupnya. Kemudian, masukkan ke oven yang telah dipanaskan pada suhu 180 derajat Celsius. Panggang selama 15 menit hingga setengah matang.
4. Sambil menunggu, siapkan topping
Sambil menunggu bibingka setengah matang, siapkan bahan taburan. Meski secara tradisional taburan untuk bibingka adalah telur asin dan kelapa, tapi topping ini bersifat opsional sesuai selera. Iris tipis telur asin, dan siapkan parutan keju serta kelapa kopyor secukupnya.
Setelah 15 menit, keluarkan kue dari oven, lalu taburi dengan bahan topping yang sudah disiapkan. Kemudian, panggang kembali selama 20-25 menit atau hingga kue matang dan berwarna cokelat keemasan.
Setelah matang, olesi permukaan kue dengan mentega dan beri ekstra taburan kelapa jika ingin. Namun, untuk membuat bibingka tanpa topping, cukup oleskan mentega setelah kue matang secukupnya. Bibingka pun siap dinikmati hangat-hangat.
5. Tips membuat bibingka
Versi klasik bibingka khas Filipina yang autentik memang dilengkapi dengan macapuno atau kelapa kopyor sebagai bahan tambahan yang opsional. Namun, kamu juga bisa menggantinya dengan kelapa parut atau daging kelapa muda yang diserut.
Selain itu, kamu juga bisa berkreasi membuat bibingka dengan cara lain. Kamu bisa membuat bibingka sebagai kue muffin, memasak bibingka dengan wadah dari batok kelapa, ataupun mengganti toppingnya sesuai selera.
Misalnya, jika senang manis, kamu bisa membuat bibingka dengan topping krim santan kental dan buah-buahan, seperti nangka, kelapa muda, atau durian. Bagaimana, tertarik mencobanya?
Baca Juga: 5 Serba-serbi Tokneneng, Telur Bebek Krispi Khas Filipina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.