7 Tips Membuat Makanan Bayi yang Harus Kamu Tahu, Lebih Enak dan Sehat

Jangan sampai kesalahan kecil berdampak pada anak

Menyiapkan makanan pendamping ASI alias MPASI memang susah-susah gampang. Memilih bahan makanan hingga metode memasak yang digunakan bakal mempengaruhi hasil akhir dan kandungan nutrisi untuk si kecil.

Tenang, sebelum mulai meracik makanan bagi buah hati, yuk simak dulu tujuh tips memasak berikut ini. Dijamin kandungan nutrisi MPASI racikanmu jadi lebih lengkap!

1. Membersihkan bahan makanan dengan tepat

7 Tips Membuat Makanan Bayi yang Harus Kamu Tahu, Lebih Enak dan SehatUnsplash.com/Manki Kim

Selain memilih bahan pangan organik dan segar, pastikan kamu mencuci buah dan sayur secara tepat, yakni di bawah air mengalir. Bersihkan hingga ke sela-sela, lalu tiriskan.

Hindari merendam sayur di dalam baskom, karena membuat kotoran tetap menggenang di air rendaman. Nutrisinya pun bisa berkurang. Apalagi sayur dan buah yang mengandung vitamin C.

2. Bedakan peralatan masak sesuai bahan

7 Tips Membuat Makanan Bayi yang Harus Kamu Tahu, Lebih Enak dan SehatUnsplash.com/Alyson McPhee

Meski sepele, tapi jangan dianggap remeh! Kamu perlu memisahkan pisau serta talenan yang digunakan untuk mengolah daging dan buah atau sayur. Bisa menggunakan dua alat berbeda, satu untuk memotong daging, satu lagi untuk memotong buah dan sayuran.

Atau, kamu bisa mengolah sayur dan buah terlebih dahulu, baru kemudian memotong daging. Tentunya dengan peralatan yang sudah dicuci. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir kontaminasi bakteri dari daging ke sayuran yang bisa menyebabkan sakit perut hingga keracunan.

3. Perhatikan cara masaknya, beda bahan bisa beda pengolahan, lho!

7 Tips Membuat Makanan Bayi yang Harus Kamu Tahu, Lebih Enak dan SehatUnsplash.com/Max Delsid

Perlu diketahui kalau waktu masak suatu bahan dengan lainnya bisa berbeda-beda. Contohnya memasak sayuran akan butuh waktu yang lebih sebentar dibanding daging. Untuk itu, metode masaknya lebih baik dipisah.

Banyak orang memasak bubur nasi, sayuran, dan hati ayam dalam satu waktu. Padahal, nutrisi sayuran bisa berkurang, bahkan hilang saat dimasak terlalu lama.

Sebaiknya sayur diolah sendiri, lalu dilumatkan secara terpisah. Sedangkan, bubur dan hati ayam boleh dimasak sekalian. Terakhir, campur kedua bahan tersebut sesaat sebelum kita menyuapi bayi. 

4. Perhatikan suhu dan metode masak agar gizi tetap utuh

7 Tips Membuat Makanan Bayi yang Harus Kamu Tahu, Lebih Enak dan SehatUnsplash.com/Le Creuset

Supaya nutrisi sayuran yang hilang dalam proses memasak bisa diminimalisir, cara terbaik mengolah MPASI adalah dengan mengukusnya. Tapi kalau sedang tidak banyak waktu dan ingin masak dengan cara merebus, perhatikan suhu dan durasi memasak. 

Sayuran tidak perlu dimasak terlalu lama, supaya nutrisinya tak terbuang. Apalagi bahan-bahan dengan kandungan vitamin yang larut dalam air, yakni vitamin C dan B kompleks. 

Baca Juga: 10 Tips Memasak Kepiting, Gampang dan Bikin Rasanya Makin Enak

5. Hindari penggunaan blender untuk menghaluskan bahan

7 Tips Membuat Makanan Bayi yang Harus Kamu Tahu, Lebih Enak dan SehatUnsplash.com/Annie Spratt

Ada alasan klinis di balik imbauan ini. Putaran dari pisau blender ternyata bisa menghasilkan panas yang dapat mengurai sejumlah gizi, terutama vitamin dalam sayur.

Selain itu, tekstur makanan yang dihasilkan menggunakan blender cenderung sangat lembut. Dikhawatirkan bayi bakal sulit beradaptasi saat diberikan makanan dengan tekstur lebih kasar nantinya.

Sebaiknya haluskan makanan dengan cobek atau tumbukan yang disediakan khusus melumat bahan MPASI. Artinya tak digunakan untuk memasak bumbu dan sebagainya. Setelah dilumat, baru saring makanan biar teksturnya lebih lembut. 

6. Jangan "menimbun" MPASI dalam sekali masak

7 Tips Membuat Makanan Bayi yang Harus Kamu Tahu, Lebih Enak dan SehatUnsplash.com/life is fantastic

Untuk menghemat waktu dan tenaga, biasanya para ibu menyiapkan MPASI dalam jumlah banyak. Tujuannya biar bisa disimpan atau dibekukan. Hal ini lumrah, tapi sayangnya gak semua jenis makanan cocok dibekukan untuk dipanaskan kembali. 

Beberapa makanan yang bisa disimpan antara lain buah dan sayuran, seperti pisang, pir, mangga, wortel, brokoli, jagung, dan kaldu ayam atau sapi. Sedangkan, bahan yang sebaiknya langsung dihabiskan sekali makan yakni daging-dagingan, telur, dan sumber karbohidrat seperti nasi, oatmeal, atau bahan bertepung.

7. Tips menyimpan dan menghangatkan MPASI

7 Tips Membuat Makanan Bayi yang Harus Kamu Tahu, Lebih Enak dan SehatUnsplash.com/Christian Hermann

Langkah membekukan MPASI:

  1. Setelah dimasak, dinginkan MPASI terlebih dahulu dalam suhu ruangan. Selanjutnya, masukkan dalam wadah tertutup dan bekukan ke dalam freezer. Bisa juga bagi MPASI menjadi beberapa bagian dalam plastik vakum.
  2. Pastikan freezer bersuhu minimal -18 derajat Celcius.
  3. Jangan campur ruang penyimpanan MPASI dengan daging mentah dan makanan lainnya di dalam kulkas untuk meminimalisir kontaminasi bakteri.
  4. Jangan simpan kembali sisa MPASI yang sudah disantap bayi. Sebaiknya sediakan porsi sekali makan.
  5. Lama waktu penyimpanan di freezer maksimal sebulan. Jangan lupa beri label tanggal pembuatannya pada MPASI yang disimpan.

Langkah menghangatkan MPASI:

  1. Jangan langsung memasak MPASI dalam keadaan beku. Pindahkan dari freezer ke kulkas bagian bawah hingga lunak, lalu keluarkan hingga mencapai suhu ruang.
  2. Hangatkan MPASI, lalu sajikan. Jika tidak habis dimakan bayi, buang sisa makanan. Jangan hangatkan MPASI lebih dari satu kali setelah proses pembekuan.
  3. Kamu bisa mengolah MPASI menggunakan food processor yang dilengkapi mode defrost. Bisa juga panaskan dengan microwave.

Dengan tips-tips membuat makanan bayi seperti di atas, kamu bisa memberikan gizi terbaik dengan rasa yang nikmat. Selamat mencoba!

Baca Juga: 10 Menu Makanan Anak-anak dari Berbagai Negara, Kamu Suka yang Mana?

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya