5 Tips Jitu Membuat Bubur Nasi untuk Sarapan Sedap, Kentalnya Pas!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Indonesia, bubur nasi sering ditemukan sebagai olahan untuk bubur ayam. Hidangan ini pun gemar disantap sebagai menu sarapan. Selain itu, bubur nasi juga dijadikan santapan bagi mereka yang kesulitan mencerna makanan keras.
Usut punya usut, membuat bubur nasi yang lembut, kental, dan tak mudah berair ternyata membutuhkan kejelian yang prima, lho. Mulai dari pemilihan jenis beras hingga proses pengadukan. Yuk, simak tips berikut!
1. Gunakan beras pulen, cuci dengan air mengalir
Pilihlah beras yang pulen, tak berbau, dan berwarna cerah. Pasalnya, penggunaan beras pera memang tak cocok untuk dijadikan bubur karena teksturnya yang cenderung pecah dan tak dapat menyatu dengan baik saat diolah menjadi bubur. Selanjutnya, cucilah beras pulen tersebut dengan air yang mengalir, lakukan maksimal tiga kali, lalu tiriskan.
2. Terapkan rasio beras:kaldu, atau masukkan kaldu secara bertahap
Pada umumnya, rasio beras dan kaldu untuk bubur ala Indonesia yakni 1:10 (ataupun 1:12). Trik lainnya yakni jangan menambahkan kaldu secara sekaligus, melainkan lakukan dengan bertahap supaya bubur tak malah terlanjur encer.
Misalnya, apabila beras tersebut sudah mulai pecah dan melunak, maka tambahkan kembali kaldu hingga mendapatkan tingkat kekentalan bubur nasi sesuai selera. Selain itu, takar pula penambahan garamnya. Jangan memberi banyak garam jika kaldu yang digunakan memang sudah terasa asin-gurih.
Baca Juga: Manis & Legit, Ini Resep Mudah Bikin Bubur Kacang Hijau di Rumah!
Editor’s picks
3. Rebus dengan api sedang (ataupun api kecil )
Penggunaan api besar saat proses perebusan malah akan membuat bubur nasi menjadi menggumpal dan teksturnya pun lebih keras. Gunakanlah api kecil ataupun sedang supaya kaldu dapat menyusut secara perlahan. Alhasil, tekstur bubur nasi pun lebih halus dan matangnya juga merata.
4. Selama proses perebusan, aduk dengan sutil selama 15-30 menit
Selama proses perebusan, aduk perlahan bubur nasi dengan sutil supaya bubur nasi tersebut dapat menyatu dengan kaldu. Lakukan selama 15-30 menit, atau hingga biji beras pecah dan patinya mengental. Tujuannya, supaya bubur nasi dapat bertekstur kental dengan kaldu yang meresap sempurna.
5. Angkat, dan bubur nasi pun siap disajikan
Setelah matang, angkat, dan bubur nasi pun siap disajikan. Tambahkan saja suwiran ayam, ataupun bahan lain supaya citarasanya lebih sedap. Santaplah selagi masih hangat supaya citarasanya lebih pekat.
Bisa dijadikan ide untuk variasi menu sarapan kamu, nih.
Baca Juga: 5 Olahan Telur yang Bisa Jadi Alternatif untuk Sarapan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.