7 Ide Varian Pancake Khas India yang Bisa Jadi Camilan Keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dosa, salah satu varian pancake khas India yang namanya cukup populer, dan sering dikonsumsi oleh masyarakat India sebagai menu sarapan pagi.
Tidak hanya dosa, ternyata India memiliki banyak varian pancake, lho! Nah, biar kumpul keluarga makin asyik. Lengkapi pula dengan camilan lezat dari tujuh varian pancake khas India berikut ini. Mudah dibuat kok!
1. Patishapta
Bahan patishapta:
- 2 cangkir tepung
- 2 gelas semolina (tepung yang memiliki tekstur tidak halus)
- 1 liter susu
- 1,5 cangkir khoa (susu sapi murni yang dikentalkan)
- 1 sendok teh bubuk kapulaga hijau
- 1/2 gelas gula pasir
- Minyak
- Air seperlunya
Cara pembuatan patishapta:
Isian patishapta:
- Masukkan susu ke dalam panci dengan api kecil. Aduk terus, dan usahakan jangan sampai lengket di panci.
- Ketika tekstur susu dalam panci sedikit kasar atau terlihat mengental. Masukkan khoa, bubuk kapulaga dan ¼ gelas gula pasir, dan aduk hingga rata kurang lebih 10 menit.
Pancake:
- Campur tepung, semolina dan sisa gula dengan 2½ gelas air dalam mangkuk. Aduk semua bahan hingga gula pasir larut.
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan anti lengket. Lalu tuang adonan pancake ke wajan hingga setengah matang.
- Setelah kulit pancake matang. Ambil sendok, letakkan isian di dalamnya. Kemudian gulung, dan masak kembali ke wajan dengan sedikit minyak sampai warnanya sedikit coklat. Matang, sajikan di atas piring.
2. Appam
Bahan appam:
- 2 gelas beras (Dibersihkan kemudian direndam selama 4-5 jam, dan ditiriskan)
- 1/2 gelas nasi
- 1/2 sdt ragi kering
- sejumput tepung maida
- 1 gelas santan
- garam secukupnya
- 2 sdt gula pasir
Cara pembuatan appam:
- Masukkan beras yang telah direndam, nasi, dan ½ gelas air hangat dalam wadah. Haluskan dengan mixer hingga rata. (Pasta)
- Campurkan ragi kering, gula, dan ½ cangkir air hangat dalam mangkuk, dan aduk hingga rata.
- Masukkan sejumput tepung maida, tutup dan sisihkan selama 10 menit. Lalu campur ke adonan pertama (pasta). Masukkan santan, garam dan gula dan aduk rata.
- Tambahkan adonan poin ke-2, aduk hingga rata. Kemudian tutup, dan sisihkan untuk difermentasi selama 2-3 jam.
- Panaskan wajah yang telah dioleskan sedikit minyak. Tuang adonan dengan sendok besar, perlahan-lahan.
- Sedikit putar wajan dalam gerakan melingkar sehingga lapisan tipis terbentuk di samping sementara tetap tebal di tengah.
- Tuang sedikit minyak di tepinya, tutup dengan penutup wajan. Masak dengan api kecil selama 2-3 menit. Matang, sajikan.
3. Malpua
Bahan pembuatan malpua:
- 1 cangkir tepung maida
- ½ semolina
- ¼ gelas gula pasir
- ½ sdt bubuk adas
- ¼ sdt bubuk kapulaga hijau
- ½ gelas susu
- air seperlunya
- minyak
- buah-buahan kering sebagai topping
Sirup pendamping malpua:
- 1 gelas gula
- ½ gelas air
- ¼ sdt bubuk kapulaga hijau
Cara pembuatan malpua:
- Siapkan mangkuk besar, kemudian masukkan tepung mada, semolina, gula, bubuk adas, bubuk kapulaga hijau, dan susu, aduk hingga rata. Lalu tambahkan air secukupnya. Aduk kembali hingga rata selama kurang lebih 5 menit.
- Setelah halus, tutup adonan menggunakan tutup atau kain serbet bersih. Diamkan hingga 30 menit.
- Siapkan wajan yang telah berisi sedikit minyak panas, tuang adonan.
- Ketika adonan malpua mengembang saat digoreng, tekan dengan lembut menggunakan bantuan sendok. Bolak-balik malpua hingga warnanya coklat keemasan.
- Tiriskan malpua ke piring datar yang telah dialasi tisu penyerap minyak.
- Masak menjadi satu semua bahan untuk sirup dalam panci, hingga sedikit mengental menjadi karamel.
- Usai sirup matang, masukkan malpua ke dalamnya. Sajikan di piring, dan taburkan buah-buahan kering.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Seputar Pancake, Cocok untuk Sarapan Pagi
4. Sarva Pindi
Editor’s picks
Bahan pembuatan sarva pindhi
- 1 cangkir tepung beras
- 2 sdm lentil (rendam selama 2 jam)
- 1 setangkai daun kari (salam koja), lalu cincang
- 1 sdm wijen
- 1 bawang bombay, cincang
- 1 cabai hijau, dicacah
- 1 sdt pasta bawang putih dan jahe (bawang putih, jahe, minyak goreng, dan diblender)
- 1 sdt bubuk kunyit
- 1 sdt bubuk cabai merah
- Garam secukupnya
Cara pembuatan sarva pindi:
- Masukkan semua bahan ke dalam mangkuk, dan tambahkan sedikit air. Kemudian uleni adonan hingga lembut.
- Siapkan kertas perkamen pada nampan/tampah. Olesi telapak tangan dengan minyak goreng, buat adonan menjadi bulat kemudian piphkan diatas kertas perkamen hingga berbentuk lingkaran.
- Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan dengan api kecil. Setelah minyak panas, masukkan adonan.
- Ketika tampaknya setengah matang, balikkan roti dengan spatula untuk memasak sisi lainnya.
- Masak sampai terlihat coklat di kedua sisinya kemudian sajikan.
5. Puranpoli
Bahan pembuatan puranpoli:
Isian:
- secangkir lentil
- ¼ sdt kunyit
- ¼ sdt garam
- 3 gelas air
- 1 sdt minyak
- 1 cangkir jaggery atau gula Jawa
- ¼ sdt bubuk pala
- ¼ sdt bubuk kapulaga hijau
Adonan pancake:
- cangkir tepung terigu / atta
- ½ cangkir maida / tepung biasa
- ¼ sdt kunyit
- ¼ sdt garam
- air secukupnya
Bahan lainnya: ¼ cangkir tepung terigu
Cara pembuatan puranpoli:
- Siapkan wadah/mangkok besar, campurkan semua adonan pancake hingga halus kemudian bentuk bulat sedang.
- Siapkan wadah kembali, campurkan semua bahan isian hingga merata.
- Selanjutnya, adonan yang telah berbentuk bulat. Ratakan hingga berbentuk pipih dengan bantuan tepung terigu supaya tidak lengket.
- Siapkan wajah dengan sedikit minyak goreng. Masukkan adonan pancake yang berbentuk lingkaran pipih ke dalam wajan yang telah panas.
- Sisi yang telah nampak kering kecoklatan, balik ke sisi lainnya. Masukkan isian dengan menggunakan sendok. Kemudian lipat setengah bagian.
- Bolak-balik puranpoli hingga kecoklatan/matang. Sajikan.
6. Thalipeeth
Bahan pembuatan thalipeeth:
- 1 cangkir tepung sorgum
- ¼ cangkir tepung gram/besan
- ¼ cangkir tepung terigu
- ¼ cangkir tepung millet
- ¼ cangkir tepung beras
- 1 sdt pasta bawang putih jahe
- 2 cabai hijau, cincang halus
- ¼ sdt kunyit
- ½ sdt ketumbar halus
- ½ sdt jinten bubuk
- ¼ sdt ajwain
- 2 sdt wijen
- 1 daun bawang, dicincang
- ½ sdt garam
- 1 gelas air
- minyak goreng
Cara pembuatan thalipeeth:
- Siapkan wadah/mangkok besar, campur semua bahan menjadi satu. Uleni hingga adonan halus.
- Ambil adonan, dan mulai pipihkan.
- Siapkan wajan yang berisi sedikit minyak. Tunggu hingga minyak panas, kemudian masukkan adonan ke wajan.
- Bolak-balik hingga kedua sisi memiliki warna kecoklatan. Sajikan thalipeeth dengan mentega, acar atau dadih.
7. Pesarattu
Bahan pembuatan pesarattu:
- 1 gelas kacang hijau
- 2 sdm lentil
- air seperlunya
- 1 sdm tepung beras
- garam secukupnya
- 7 sdt minyak goreng
- setengah bawang bombay, cincang halus
- 1 inci jahe, cincang halus
- 1 cabai hijau, cincang halus
Cara pembuatan pesarattu:
- Siapkan baskom, rendam lentil dan kacang hijau kurang lebih 4-8 jam. Usai itu, tiriskan kemudian tumbuk hingga halus.
- Pindahkan lentil dan kacang hijau yang telah halus ke mangkuk besar. Tambahkan tepung beras, air dan garam secukupnya.
- Siapkan wajan yang berisi minyak goreng, panaskan. Selanjutnya tuang adonan perlahan-lahan dengan gerakan melingkar.
- Taburkan adonan di atas wajan dengan bawang bombay dan jahe yang telah halus. Ikuti selanjutnya dengan cabai hijau cincang.
- Lipat dan tekan pesarattu hingga matang. Kemudian, sajikan.
Bagaimana? Mudah, bukan? Karena bahan-bahan yang digunakan hampir sama. Tidak ada salahnya mencoba semua varian pancake khas India yang telah disebutkan tadi.
Jika sekiranya sulit menemukan bahan-bahan yang tertera, kamu bisa membelinya di marketplace. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Varian Pancake Lezat ala Jepang yang Menggugah Selera
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.