Resep Mochi Wijen Khas Semarang ala Devina MCI, Kenyalnya Awet

2. Buat isian mochi terlebih dahulu

Ilustrasi membuat isian mochi(pexels.com/@rachel-claire)

Untuk isian orisinal, siapkan wajan antilengket, lalu masak air, garam, dan gula hingga mendidih. Masukkan kacang giling ke dalamnya. Masak sambil diaduk di atas api kecil. Aduk sampai menyatu, lalu angkat dan biarkan dingin. 

Untuk isian choco almond, masak kacang almon yang sudah digiling bersama air, garam, dan gula hingga menyatu. Aduk di atas api kecil, lalu dinginkan. Setelah dingin, bentuk bulat dengan cetakan atau tangan. Buat masing-masing bulatan sebanyak satu sendok teh atau sesuai selera.

3. Buat adonan mochi

Ilustrasi membuat adonan mochi (justonecookbook.com)

Di dalam wadah lain campurkan tepung ketan, garam, gula, tapioka, minyak, air, dan perasa pisang. Aduk semua bahan tersebut hingga merata. Selain menggunakan perasa pisang, kamu bisa menggantinya dengan aroma lain, seperti vanili. 

Masukkan adonan ke dalam loyang lapisi bagian atasnya dengan aluminium foil atau juga bisa memakai tutup panci yang tahan panas. Hal ini berfungsi agar adonan tidak terkena tetesan air selama proses pengukusan. Kukus adonan selama 30 menit. 

Baca Juga: Resep Mochi Gulung Bunga Telang, Kue Mochi dengan Warna Biru Alami

4. Bentuk bulat dan taburi dengan wijen

Ilustrasi membuat bulatan (instagram.com/yuniqcha)

Keluarkan dari loyang, uleni adonan hingga dingin dan menyatu. Bagi menjadi dua adonan sama panjang. Taburkan maizena pada permukaan meja atau chopping board, bentuk memanjang lalu potong-potong. Bila alat pemotong lengket, olesi dengan minyak. 

Setelah itu, pipihkan bagian samping mochi dengan cara dicubit, lalu masukkan isian dan bulatkan. Kemudian, gulingkan ke dalam wijen hingga rata memenuhi permukaan mochi. Sajikan dengan paper cup pada masing-masing kue mochi. 

5. Tips-tips yang perlu diperhatikan

Kue mochi wijen (youtube.com/devinahermawan)

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar kue mochi ketanmu enak dan kenyal.

1. Gunakan tepung ketan dengan kualitas baik agar hasilnya maksimal.
2. Sangrai tepung ketan dengan daun pandan untuk menghilangkan bau apek.
3. Gunakan dua tekstur kacang yang berbeda, yaitu halus dan kasar, sebagai isiannya agar hasilnya lebih menyatu.
4. Gunakan loyang aluminium dengan ketebalan 1-2 cm tapi lebar agar adonan mochi lebih cepat matang.

Bila tidak menyukai cokelat dan kacang, isian kue mochi bisa dikreasikan sesuai selera, lho. Kini tak perlu pergi ke Semarang untuk bisa mencicipi oleh-oleh kenyal ini. Selamat mencoba di rumah!

Baca Juga: 6 Tips Membuat Mochi yang Antigagal, Teksturnya Super Lembut!