5 Tips Membuat Puding Tahan Lama dan Gak Gampang Berair

Puding yang manis dan segar serta teksturnya yang lembut membuatnya menjadi makanan penutup kesukaan semua orang. Terlebih, puding sangat mudah untuk dibuat, karena sekarang banyak sekali puding instan aneka rasa yang banyak dijual di pasaran.
Sayang, puding yang mengandung banyak air membuatnya sering cepat lembek dan berair. Biasanya, hal ini terjadi karena puding dibiarkan terlalu lama setelah dibuat, sehingga mudah berair. Supaya hal seperti itu tidak terjadi lagi, simak tips di bawah ini, ya!
1. Mengurangi takaran air
Takaran air dan cara membuat puding selalu tertera di balik kemasan puding instan yang banyak dijual di pasaran. Jika membelinya, pastikan takaran air yang akan kamu gunakan dikurangi dari tulisan yang dicetak pada kemasan, ya.
Apabila di kemasan tertulis 500 ml air, kamu kurangi takarannya menjadi 400 ml. Hal ini dilakukan untuk membuat tekstur puding tetap kental dan tak mudah berair saat disajikan.
2. Sajikan puding setelah 3 jam dibuat
Kalau kamu ingin menyajikan sebagai jamuan, sebaiknya buat puding maksimal 3 jam sebelum acara dimulai. Hal ini dilakukan untuk menjaga puding buatanmu agar tetap fresh saat nanti dihidangkan.
Terlalu lama membiarkan puding begitu saja sebelum disajikan bisa membuat teksturnya menjadi lembek bahkan sebelum berlangsungnya acara, lho. Membuatnya tepat sebelum acara dimulai bikin tekstur puding lembut dan kenyal.
3. Biarkan puding dingin dengan sendirinya
Puding yang sudah jadi dan dituangkan ke dalam cetakan pasti masih panas. Jangan langsung ditutup, lalu diletakkan di dalam lemari pendingin, ya. Biarkan saja puding berada di suhu ruang hingga dingin dengan sendirinya.
Editor’s picks
Saat kamu nekat memasukkan puding yang masih panas ke dalam kulkas, akibatnya permukaan puding menjadi berair. Air ini berasal dari uap panas puding dan uap dari udara kulkas yang mengalami perubahan suhu secara mendadak.
Puding panas yang langsung ditutup juga akan menyebabkan uap dari puding tersebut menempel di tutup. Pada akhirnya akan membuat tekstur puding berair juga.
Baca Juga: 5 Tips Puding Sutra Tak Mudah Berair dan Super Creamy
4. Puding yang sudah dingin disimpan dalam wadah tertutup
Menutup wadah berisi puding yang masih panas itu tak dibolehkan. Wadah berisi puding boleh kamu tutup saat puding tersebut sudah dingin dengan sendirinya. Sebab, menutup puding yang masih panas adalah cara tercepat membuat tekstur puding jadi berair.
Menjadikan puding dingin dengan sendirinya dalam suhu ruang tak membutuhkan waktu yang lama, kok. Hanya memakan waktu selama beberapa menit saja. Sebaiknya, tutup wadah berisi puding dengan plastic wrap. Kemudian, kamu bisa menyimpannya di kulkas.
5. Jangan disimpan terlalu lama dalam kulkas
Rasa dan tekstur puding akan jauh lebih enak saat disajikan dalam kondisi yang masih fresh. Setelah puding disimpan di dalam kulkas, usahakan segera dikonsumsi. Lamanya waktu untuk menyimpan puding di dalam kulkas cukup 3 jam saja.
Setelah 3 jam berlalu, puding bisa kamu keluarkan untuk disantap. Menyantap puding yang masih dingin memang sangat nikmat, karena bisa memberikan sensasi segar. Pastikan kamu tidak menyimpan puding dalam kulkas selama berhari-hari, ya!
Semua tips yang penulis bagikan di atas jika diikuti pasti akan sangat berguna untuk kamu yang hendak membuat puding sendiri. Puding buatanmu pasti tak akan berubah jadi berair, deh. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Resep Puding Cokelat Lava, Dessert yang Lembut dan Lumer
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
