5 Tips Memilih Semangka yang Matang dan Berkualitas, Anti Gagal!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semangka merupakan salah satu jenis buah berwarna hijau dengan daging buahnya yang berwarna merah. Secara umum memang semangka biasa dikonsumsi kapan pun, khususnya saat acara-acara khusus. Buah ini memang memiliki sensasi rasa manis yanh segar sehingga sering dikaitkan sebagai buah musim panas.
Untuk kamu yang penasaran apa saja tips memilih semangka agar tidak gagal, berikut lima daftarnya.
1. Tangkai yang sudah kering
Apabila membeli semangka, coba sesekali kamu perhatikan bagian tangkainya. Semangka memiliki tangkai yang dapat menjadi acuan kematangannya. Apabila rangka tersebut masih hijau, maka kemungkinan semangka terlalu cepat dipanen dan tidak matang. Sementara semangka yang matang memiliki tangkai yang kering.
2. Perhatikan warna bercak pada kulit luar semangka
Semangka memiliki bercak khas yang ada pada kulit luarnya. Bercak ini dapat menjadi indikator kematangannya.
Hindari semangka dengan bercak putih karena bisa jadi buah tersebut kekurangan cahaya sehingga tidak sepenuhnya matang dan bercita rasa manis. Disarankan untukmu memilih semangka dengan bercak berwarna kekuningan.
Baca Juga: 8 Olahan Semangka yang Enak dan Sehat, Segarnya Sampai di Kerongkongan
Editor’s picks
3. Pilihlah semangka dengan jaring cokelatnya
Hal selanjutnya yang dapat kamu perhatikan adalah bagian jaring luar yang ada pada kulit semangka. Perhatikan apakah warnanya cokelat atau tidak. Warna cokelat pada jaring kulit luarnya berarti tingkat kematangannya baik dan sesuai.
4. Warna jika pada garis kulit semangka
Semangka memiliki tampilan warna yang sangat khas dan mudah diingat, yaitu hijau segar dengan garis berwarna hijau tua. Garis inilah yang harus kamu perhatikan untuk melihat kematangannya. Semakin gelap warna hijau pada garis, berarti semakin matang semangka tersebut dan biasanya warnanya pun cenderung lebih kusam.
5. Ketuklah semangka
Mengetuk semangka dapat menjadi alternatif menentukan kematangannya. Coba lah kamu mengetuk semangka, apabila bunyi yang dihasilkan berat dan penuh, maka artinya semangka memiliki kepadatan daging yang baik. Sementara, apabila saat diketuk justru suaranya nyaring, maka bisa jadi semangka memiliki kepadatan yang tidak terlalu maksimal dan cenderung belum matang.
Nah, beberapa tips memilih semangka di atas semoga dapat membantumu dalam menentukan yang sudah matang atau belum. Mudah, bukan?
Baca Juga: 5 Resep Buah Semangka Tapi Bukan untuk Minuman, Unik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.