6 Pilihan Bahan Pewarna Alami untuk Makanan, Mudah, dan Sehat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu hal yang menjadi fokus kita ketika menikmati suatu olahan tidak hanya sebatas mengenai cita rasa semata, melainkan juga tampilan warna.
Visualisasi yang langsung terlihat oleh mata membuat olahan tersebut dapat dinilai menarik atau tidaknya. Hal inilah yang membuat berbagai olahan sekarang dipadukan dengan berbagai jenis warna yang menarik dan memikat mata, khususnya bagi olahan yang memang diperuntukan untuk anak-anak.
Namun, untuk membuatnya tetap sehat dan aman dikonsumsi, kamu memerlukan pewarna yang tepat dan alami tentunya.
Apabila kamu ingin mengolah berbagai jenis olahan dengan warna yang menarik mata, kamu harus mengetahui beberapa referensi jenis pewarna alami beserta bahan untuk membuatnya. Yuk dilihat apa saja!
1. Daun suji sebagai pewarna hijau alami
Warna hijau melambangkan sesuatu yang segar dengan visualisasi yang memikat mata sehingga tak jarang bila warna ini banyak dipilih untuk berbagai olahan lezat, khususnya dessert.
Tak perlu ragu dalam mencari solusi terbaik untuk warna hijau alami, cukup petik saja daun suji dan ambillah sarinya sebagai pewarna makanan. Bukan hanya dapat berfungsi sebagai pewarna alami, daun suji diketahui memiliki kandungan zat tanin yang sangat berfungsi untuk mencegah sembelit pada perut.
Tentunya tak hanya warnanya saja yang dapat kita gunakan, namun juga manfaat alami di dalamnya.
2. Gula aren untuk pewarna cokelat alami
Warna yang satu ini biasanya sering menjadi pilihan untuk berbagai olahan manis tradisional. Gula aren dapat menjadi solusi tepat bagi kamu yang ingin membuat suatu hidangan dengan menggunakan warna cokelat sebagai daya tarik utamanya.
Tak hanya itu, gula aren juga dapat menjadi pemanis alami tentunya sehingga kamu tak perlu lagi menambahkan gula tambahan. Selain mudah, manfaat yang didapatkan dari fungsinya menjadi lebih banyak ya.
3. Blueberry sebagai warna biru keunguan alami
Anak sulit mengonsumsi buah? Yuk, coba membuat olahan lezat dengan warna biru keunguan yang menarik dan alami. Cukup dengan memanfaatkan blueberry saja, maka kamu sudah dapat memperoleh olahan dengan visualisasi warna yang memikat mata.
Editor’s picks
Tak cukup sampai situ, seperti yang kita ketahui bahwa blueberry juga memiliki kandungan vitamin C yang sangat baik untuk tubuh. Tentunya semua orang, khususnya anak-anak pasti akan menyukai pewarna alami dan sehat yang satu ini.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan yang Tidak Bisa Dimakan Mentah, Jangan Coba-coba!
4. Kunyit untuk pewarna kuning alami
Salah satu rempah yang hampir dapat kita temui di seluruh pasar tradisional sampai dengan swalayan ini memang menjadi salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan untuk pewarna alami makanan.
Kunyit yang pada dasarnya memiliki warna kuning ini memang sering dimanfaatkan tak hanya sebagai penambah cita rasa, namun juga sebagai pewarna alami. Prosesnya yang tak sulit dan sangat familiar hampir untuk seluruh orang membuatnya tampak menjadi pilihan rempah yang ideal.
Tak sampai hanya di situ, kamu dapat memperoleh manfaat baik dari kunyit sebagai anti inflamasi atau peradangan sebab kandungan curcumin di dalamnya.
5. Wortel sebagai warna oranye alami
Siapa yang tak mengenal jenis sayuran yang sering menjadi maskot dari makanan kelinci ini? Wortel tak hanya dikenal sebagai salah satu jenis sayuran yang sering diolah menjadi berbagai menu, namun juga dikenal memiliki kandungan vitamin A yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mata.
Tak hanya dapat dikonsumsi langsung dalam bentuk sayuran, kamu juga dapat memanfaatkan sarinya sebagai pewarna oranye alami untuk berbagai olahan yang akan kamu buat. Tentunya tampilan warna yang cantik dan manfaat sehatnya memberikan perpaduan yang luar biasa.
6. Buah naga untuk pewarna merah alami
Bukan rahasia umum bila para orangtua muda harus memutar otak dan pintar dalam menemukan ide cerdas agar sang buah hati mau mengonsumsi buah-buahan yang kaya serat dan vitamin. Salah satu contohnya adalah buah naga yang memang mengandung vitamin A dan B untuk pertumbuhan anak.
Bila si kecil sulit mengonsumsi buah naga secara langsung, kamu dapat mengakalinya dengan cara menghaluskan buah naga dan menyaringnya hingga terpisah dari bijinya. Jangan lupa untuk mencampurkannya dengan berbagai olahan yang akan kamu buat agar warnanya nampak lebih alami dan menarik.
Tentunya 6 referensi bahan pewarna alami untuk makanan di atas tidak hanya menawarkan visualisasi warna yang menarik, namun juga memiliki kandungan vitamin yang sehat bagi tubuh. Tentu jadi tidak perlu risau dalam memainkan warna dalam makanan, ya!
Baca Juga: 10 Tips dan Cara Mengonsumsi Makanan Sehat dengan Lebih Hemat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.