Resep Asam Padeh Daging, Masakan Khas Minang yang Membakar Lidah

Jarang ditemui di rumah makan padang, nih!

Biasanya, asam padeh identik dengan bahan ikan tongkol. Namun, kali ini kita akan membuat asam padeh dengan isian daging sapi. Sama-sama berasal dari Minang, asam padeh daging tidak kalah enak dengan asam padeh ikan tongkol, lho.

Tidak seperti asam padeh ikan tongkol, asam padeh daging sangat jarang ditemui di rumah makan padang. Oleh karena itu, jarang masyarakat luar Minang yang bisa membuatnya.

Daripada bingung, mending bikin asam padeh daging sendiri di rumah. Yuk, ikuti resepnya berikut ini supaya kamu juga bisa memasaknya untuk keluarga.

1. Bahan dan bumbu yang dibutuhkan

Resep Asam Padeh Daging, Masakan Khas Minang yang Membakar LidahDaging sapi segar (Instagram.com/dapur_enci)

Bahan-bahan:

  • 1 kg daging sapi
  • 1/4 kg cabai merah keriting, sesuai selera
  • 10 siung bawang merah 
  • 2 ruas ibu jari jahe 
  • 1 sdm ketumbar utuh
  • 2 lembar daun kunyit
  • 2 batang serai
  • 3 lembar daun jeruk
  • 4 keping asam kandis
  • 1 batang daun bawang
  • 1,5 liter air bersih
  • garam secukupnya
  • penyedap secukupnya 

2. Potong-potong dan bersihkan daging

Resep Asam Padeh Daging, Masakan Khas Minang yang Membakar LidahPotongan daging sapi (Instagram.com/kakpimasak)

Potong-potong daging sesuai selera atau iris tipis seperti dendeng agar lebih cepat empuk dan meresap. Cuci bersih daging dengan air mengalir, lalu masukkan ke dalam wajan. Jika ada, gunakan belanga yang terbuat dari tanah liat untuk sensasi rasa yang lebih autentik. 

Usahakan pilih daging yang sedikit lemaknya agar tidak alot saat dikunyah. Penggunaan daging yang masih segar sangat berpengaruh pada cita rasa. Daging yang lama disimpan di freezer cenderung akan lebih hambar. 

3. Tambahkan bumbu halus dan air

Resep Asam Padeh Daging, Masakan Khas Minang yang Membakar LidahMenghaluskan cabai (Instagram.com/xiuyunk)

Haluskan cabai merah, jahe, ketumbar, dan bawang merah sampai tidak ada yang bergerindil, lalu masukkan ke dalam wajan. Tambahkan juga daun kunyit, serai, daun jeruk, asam kandis, dan garam. Kemudian, beri air dan aduk sampai rata. 

Apabila ingin proses memasak lebih cepat, kamu bisa gunakan cabai merah giling. Namun, kamu harus hati-hati dengan penambahan garam, karena biasanya sudah asin. Selain itu, untuk hasil yang lebih enak, pilihlah cabai giling yang masih baru.

Baca Juga: Resep Asam Padeh Talas Bogor, Segar dan Tidak Gatal di Mulut

4. Masak asam padeh daging dengan api sedang

Resep Asam Padeh Daging, Masakan Khas Minang yang Membakar LidahMemasak asam padeh (Instagram.com/sixers87_marketplace)

Nyalakan kompor dengan api sedang, lalu masak asam padeh dengan perlahan. Biarkan mendidih cukup lama dan aduk sesekali saja untuk memastikan daging tidak lengket di permukaan wajan. Jangan gunakan api besar karena bisa membuat daging menjadi keras.

Setelah itu, masak terus asam padeh dengan api sedang. Sesekali periksa tingkat kematangan daging. Setelah daging dirasa mulai empuk dan kuah agak menyusut, kecilkan api kompor agar kuah tidak kering.

5. Masukkan daun bawang ke dalam asam padeh daging

Resep Asam Padeh Daging, Masakan Khas Minang yang Membakar LidahAsam padeh daging (Instagram.com/yuniartialfitri)

Apabila daging sudah benar-benar empuk dan kuah menyusut, tambahkan penyedap dan daun bawang yang sudah dipotong-potong kecil. Masak kembali sejenak sampai daun bawang layu. 

Setelah daun bawang layu, koreksi rasanya. Apabila rasa sudah pas, matikan api kompor. Asam padeh daging siap disajikan dengan nasi putih.

Jika ingin menambahkan sayuran dan bahan lainnya sebagai campuran, masukkan sesuai selera saja. Namun, bahan paling populer di Minang adalah kentang atau tahu putih. Tambahkan sesuai selera dan masak hingga matang, ya.

Baca Juga: 5 Masakan Minang Berbahan Jeroan, Pernah Coba Gulai Banak?

Yeliza Umami Photo Verified Writer Yeliza Umami

Suka menulis, memasak & melukis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya