5 Alasan Ganti Seprai Harus Seminggu Sekali, Penting untuk Kesehatanmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita menghabiskan sepertiga waktu hidup kita di atas kasur. Itu adalah waktu yang cukup lama mengingat dalam satu hari terdapat 24 jam, yang berarti kita selalu menghabiskan delapan jam hanya untuk tidur. Di dalam kegiatan terlelap tersebut, tubuh kita berada dalam kondisi beristirahat untuk memulihkan tenaga. Akan sangat tidak enak jika momen kenyamanan saat tidur tersebut terganggu oleh beberapa hal.
Percaya tidak percaya salah satu aspek yang membuat kualitas tidurmu baik adalah masalah seprai. Menurut penelitian, sering mengganti seprai dapat meningkatkan kualitas tidur yang mana sebaiknya dilakukan seminggu sekali. Memangnya apa yang terjadi jika kamu jarang ganti seprai? Berikut ini beberapa alasan ilmiahnya!
1. Taman bagi bakteria dan jamur
Apakah kamu merasakan pengalaman berkeringat ketika tidur? Entah itu karena kepanasan atau lainnya? Hal tersebut menyebabkan kondisi kasurmu lembap lho.
Kelembapan tersebut sangatlah nyaman untuk dihadiri bakteri dan jamur, dan jika dibiarkan terlalu lama, kedua hal itu akan membuatmu sakit. Setidaknya 16 jenis jamur bisa mendiami sepraimu.
2. Dikarenakan keringat yang sangat banyak
Ketika kita tidur, keringat yang kita keluarkan ternyata mampu mencapai 26 galon air tiap tahunnya dan itu semua membasahi sepraimu jika tidak menggantinya sama sekali. Bisa kamu bayangkan bagaimana kotor dan tidak nyamannya kondisi itu kan? Itu belum ditambah dengan kehadiran debu dan lain hal yang datang lewat udara.
Baca Juga: Ternyata Ada Debu dalam Jumlah yang Mengerikan di Tempat Tidurmu
3. Mengakibatkan adanya alergi
Editor’s picks
Walaupun kamu tidak memiliki alergi sekalipun, tubuhmu akan bereaksi terhadap seprai yang kotor. Entah itu bersin-bersin atau gatal-gatal akibat bakteri dan jamur yang menumpuk. Hal itu akan berhenti dengan sendirinya setelah kamu mengganti seprai.
4. Dipengaruhi oleh warna kulit kita juga
Menarik sebenarnya karena permasalahan alergi kasus ini cukup dipengaruhi darah keturunan kita. Menurut hasil penelitian, mereka yang berkulit putih lebih rentan terhadap alergi-alergi tersebut ketimbang berkulit gelap.
Namun bukan hanya itu saja. Jamur dan bakteri yang dihasilkan karena iklim yang berbeda juga mempengaruhi masalah alergi tersebut.
5. Masih banyak yang belum sadar akan hal ini
Hanya 28 orang British yang mengganti seprainya seminggu sekali. Sedangkan 40 persen lainnya mengganti tiap dua minggu sekali dan 24 persen lagi tiap tiga atau empat minggu. Itu masih lebih baik ketimbang tidak menggantinya sama sekali.
Nah, kalau kamu sendiri tiap berapa minggu mengganti seprai? Umumnya sih kalau anak kos-kosan malahan hampir gak pernah menggantinya sama sekali. Jangan lho, nanti kalau ada teman yang datang, kan jadinya gak enak banget.
Baca Juga: Suka Berlama-lama di Kasur? Mungkin Kamu Mengidap Penyakit Ini