10 Cedera Atlet Paling Umum yang Bisa Mengakhiri Kariernya, Hati-hati

Cedera lutut cuma salah satunya

Menjadi atlet olahraga adalah suatu hal yang membanggakan. Tak hanya bisa mewakili negara, menjadi atlet juga bisa menjadi cara tersendiri untuk hidup sehat.

Namun faktanya tidak demikian. Walaupun atlet terus mengolah tubuhnya sedemikian rupa untuk bisa terus fit dan bersaing dengan atlet lain, mereka juga harus bersiap-siap untuk suatu hal menyakitkan: cedera.

Studi 2000 dari Journal of Intercollegiate Sports memberikan pernyataan dalam latar belakangnya bahwa cedera adalah salah satu “hadiah” berpartisipasi dalam olahraga yang kompetitif. Bukan hanya sekali, seorang atlet bisa mendapatkan cedera itu sampai beberapa kali dan bukan tidak mungkin masalah itu mengakhiri kariernya.

Melanjutkan deskripsi dari jurnal tersebut, cedera yang dialami atlet bisa datang dari empat hal: cedera biologis, cedera psikologis, cedera fisik dan cedera sosiokultural. Cedera biologis berhubungan dengan kondisi fisik personal seperti dikarenakan kelelahan atau latihan terlalu keras, sedangkan cedera psikologis lebih mengarah kepada masalah mental yang mana atlet sedang stres atau depresi.

Sedangkan untuk cedera fisik dan sosiokultural, semua itu merupakan faktor dari luar atlet. Cedera fisik meliputi kasus cuaca yang tak tertebak hingga permasalahan peralatan.

Lalu untuk cedera sosiokultural memiliki contoh kualitas pelatihan yang tidak bagus atau peraturan olahraga. Berikut ini adalah beberapa cedera yang bisa menghancurkan karier atlet.

1. Sindrom pasca gegar otak

10 Cedera Atlet Paling Umum yang Bisa Mengakhiri Kariernya, Hati-hatimedicalnewstoday.com

Ini merupakan sindrom yang memiliki gejala sakit kepala atau pusing dan dapat bertahan hingga seminggu atau berbulan-bulan. Umumnya menurut Mayo Clinic, ini disebabkan adanya guncangan di otak karena benturan di kepala.

Mereka yang mendapatkan cedera ini biasanya merupakan atlet yang sering melakukan kontak badan dengan pemain lain. Sebagai contoh pemain hoki, American Football hingga pegulat.

2. Cedera lutut

10 Cedera Atlet Paling Umum yang Bisa Mengakhiri Kariernya, Hati-hatigiphy.com

Cedera lutut paling sering dialami oleh atlet yang berhubungan langsung dengan gerak tubuh bagian bawah. Sebagai contoh adalah pemain basket, sepak bola hingga pelari.

Medical News Today menuliskan setidaknya ada 10 macam cedera lutut. Beberapa di antaranya meliputi keretakan tulang, dislokasi, hingga tendonitis atau peradangan pada radang.

3. Kerusakan ligamen

10 Cedera Atlet Paling Umum yang Bisa Mengakhiri Kariernya, Hati-hatijoionline.net

Ligamen adalah jaringan fleksibel dan tangguh yang menyambungkan tulang satu ke tulang lainnya. Dalam physioworks.com.au kerusakan ligamen paling sering diderita para atlet. Paling umum ini dikarenakan mendarat dengan cara yang tidak benar atau terkilir. Kerusakan ligamen berisiko tinggi untuk para pesenam indah.

4. Spinal cord contusion (SCC)

10 Cedera Atlet Paling Umum yang Bisa Mengakhiri Kariernya, Hati-hatitruckwreckjustice.com

Cedera pada tulang punggung dikatakan mampu melumpuhkan seseorang dan menjadi penyebab mayor orang yang lumpuh. Salah satunya adalah (SCC).

Jurnal dari NCBI pada 2014 menjelaskan SCC datang dari kerusakan tulang punggung yang merusak jaringan hingga mengenai sistem saraf. Tidak mengagetkan jika ada atlet yang tiba-tiba dikarenakan permasalahan ini.

5. Herniated disc

10 Cedera Atlet Paling Umum yang Bisa Mengakhiri Kariernya, Hati-hatidrshehadi.com

Bukan hernia biasa, ini adalah kasus di mana cakram yang menjadi penghubung antar ruas tulang punggung terdorong keluar dari areanya sehingga merusak jaringan sekitar. American Association of Neurological Surgical menuliskan kasus bergesernya cakram ini bisa terjadi di area tulang punggung bagian bawah ataupun di area leher. Gejala yang terjadi akan berbeda-beda tergantung lokasi dan ukuran hernia ini.

Baca Juga: 7 Cedera yang Paling Sering Dialami saat Bersepeda, Antisipasi ya!

6. Keretakan tulang

10 Cedera Atlet Paling Umum yang Bisa Mengakhiri Kariernya, Hati-hatigiphy.com

Dalam kasus yang parah, keretakan tulang atau tulang patah bisa merobek otot dan jaringan lain. Itu pernah dialami David Busst, atlet sepak bola dari Inggris. Menurut lsminsurance.ca, Busst mengalami tulang patah di bagian kaki kanan dan dikatakan momen tersebut sangat mengerikan sampai-sampai kaki Busst hampir harus diamputasi.

7. Rahang rusak

10 Cedera Atlet Paling Umum yang Bisa Mengakhiri Kariernya, Hati-hatigiphy.com

Kerusakan pada rahang tidak bisa disepelekan. Banyaknya sistem saraf di bagian bawah wajah tersebut bisa membuat seseorang merasakan rasa sakit tiba-tiba.

Menurut Medical news Today, kasus rahang rusak bisa terjadi karena hal sepele seperti membuka rahang terlalu lebar. Sedang untuk para atlet, umumnya datang trauma besar dari luar yang melukai rahang.

8. Compound fracture

10 Cedera Atlet Paling Umum yang Bisa Mengakhiri Kariernya, Hati-hatiIlustrasi tangan terluka. zombies.tomwalsham.com

Ini adalah kondisi tulangmu retak hingga keluar dari tubuh. Situasi ini menyebabkan kondisi luka yang parah dan bukan tidak mungkin membuat penderita mengalami infeksi.

Orthoinfo.aaos.org menyebutkan jika cedera macam ini hanya bisa terjadi jika ada trauma dengan energi super kuat yang mengenai tubuh. Seperti tembakan atau tabrakan.

9. Keretakan tulang punggung

10 Cedera Atlet Paling Umum yang Bisa Mengakhiri Kariernya, Hati-hatiengineersjournal.ie

Mengingat tulang punggung adalah area yang memiliki banyak sistem saraf, keretakan pada bagian tersebut cukup mengkhawatirkan. Hal ini pernah dialami pemain American Football pada 2010 lalu. Dilansir dari lsminsurance.ca, atlet tersebut menerjang pemain lain dan seketika setelah terjatuh, dirinya menjadi lumpuh.

10. Kerusakan organ dalam

10 Cedera Atlet Paling Umum yang Bisa Mengakhiri Kariernya, Hati-hatihoffmannworkcomp.com

Mereka para atlet yang sering berhubungan dengan situasi kontak badan tak hanya berisiko mendapatkan cedera luar tubuh, tetapi juga dalam tubuh. Dampak dari benturan sesama pemain bisa merusak hingga ke bagian organ dalam. Kasus cedera ini memungkinkan penderitanya tak hanya pensiun dari atlet olahraga tetapi juga meninggal dunia.

Mereka yang sekarang menjadi atlet olahraga ataupun masih calon, berhati-hatilah dengan kondisi ini. Pastikan dirimu sepenuhnya siap untuk risiko-risiko cedera macam ini sebelum benar-benar memutuskan menjadi atlet atau mengikuti suatu perlombaan dan pertandingan. Kejayaan yang didapat seorang atlet memang besar, namun itu sebanding dengan taruhannya pula.

Baca Juga: Hindari dan Hati-hati! 7 Cedera Ini Paling Sering Dialami Penari

Topik:

  • Abraham Herdyanto
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya