Menyusui Ternyata Juga Bagus untuk Ibu, Ini 5 Manfaat Kesehatannya
workingmother.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita tahu kalau menyusui adalah sebuah kegiatan yang sangat bagus bagi bayi kita. Protein, lemak, segala nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir datang dari sana susu ibu. Oleh karena itu para ginekolog dan dokter anak menyarankan para ibu baiknya untuk menyusui sang anak dari enam bulan hingga satu tahun.
Akan tetapi penelitian lebih lanjut ternyata menyebutkan bahwa melalui menyusui, sang ibu juga mendapatkan beberapa manfaat. Itu berarti menyusui adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh setiap ibu yang baru saja melahirkan. Berikut adalah beberapa manfaatnya.
1. Mengurangi resiko kanker payudara
familyllb.comMenurut sebuah jurnal kesehatan yang dilangsir dari New York Times, ibu menyusui mengurangi resiko terkena kanker payudara bagi dirinya sendiri sebanyak 4,3 persen untuk tiap 12 bulan. Itu dikarenakan kegiatan mampu mengeluarkan hormon yang dapat memberikan perlindungan terhadap tumor ganas yang bernama hormon reseptor negatif atau tumor triple-negative.
2. Menyembuhkan rahim
lactationlink.comMenyusui membantu ibu untuk dapat sembuh lebih cepat bagi rahimnya pasca kelahiran. Umumnya ibu baru akan merasakan sakit bagi rahimnya beberapa hari setelah melahirkan.
Stimulasi puting ketika menyusui ternyata mempengaruhi rahim. Kontraksi rahim sang ibu meningkat dua kali lipat dan itu membuat rahim tak begitu terasa sakit.
Baca Juga: 7 Makanan Paling Bagus untuk Ibu Menyusui, Bayi pun Makin Ceria!
3. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Editor’s picks
medium.comPenyakit jantung adalah salah satu penyebab banyaknya kematian yang ada di Amerika sana. Adalah hal penting untuk menginformasikan bahwa menyusui mampu mengurangi resiko tersebut karena mereka yang menyusui memiliki resiko 38,6 persen lebih rendah untuk memiliki hipertensi, 4,3 persen untuk diabetes dan 9,1 persen untuk penyakit kardiovaskular.
4. Lebih kuat terhadap kanker ovarium
workingmums.co.ukSejak 1970, banyak studi yang mencoba membahas keterkaitan menyusui dengan berkurangnya resiko kanker ovarium. Baru pada 2001, terdapat studi yang bisa menunjukkan hal itu.
Penelitian itu menunjukkan jika kegiatan menyusui pada tujuh bulan pertama dapat menurunkan resiko terkena penyakit tersebut hingga 20 persen. Hal itu semakin dikuatkan oleh hasil penelitian pada 2013 yyang menjelaskan berkurangnya resiko penyaki itu terkait dengan seberapa sering sang ibu menyusui anaknya.
5. Memberikan perasaan baik dan melegakan
https://www.pexels.com/@pixabayHal itu dikarenakan adanya pelepasan hormon yang terjadi ketika menyusui. Adapun hormon yang terlepas adalah prolaktin dan oksitosin.
Prolaktin menghasilkan perasaan damai serta mengasuhi sehingga membuat ibu tenang dan fokus kepada sang bayi. Sedangkan oksitosin mempromosikan rasa kuat untuk mencintai dan ikatan kepada sang ibu dan anak.
Memang benar ya apapun yang alami itu lebih baik. Ketimbang susu instan, lebih baik sebagai seorang ibu itu menyusui. Jadi jangan malu-malu untuk menyusui ya.
Baca Juga: Dear Moms, Ini 4 Posisi Terbaik untuk Menyusui Si Kecil Agar Nyaman
Berita Terkini Lainnya
