7 Mitos Vegan dan Vegetarian yang Banyak Dipercaya, padahal Salah

Apakah sudah pasti jaminan sehat?

Makin banyak orang yang peduli akan pola makannya demi kesehatan yang lebih baik. Salah satu pola makan yang banyak diminati dan diterapkan karena manfaat sehatnya adalah vegan dan vegetarian.

Meskipun pilihan menjadi vegan dan vegetarian populer, tetapi karena masih banyak hal yang belum dipahami, anggapan atau mitos yang tak jelas kebenarannya banyak bermunculan. 

Berikut ini adalah beberapa mitos dan salah kaprah tentang vegan dan vegetarian yang terlanjur dipercaya, padahal sebenarnya tidak demikian. Simak, ya!

1. Apakah jaminan sehat?

7 Mitos Vegan dan Vegetarian yang Banyak Dipercaya, padahal Salahinsider.com

Memilih tidak makan daging sering diidentikkan dengan pilihan hidup yang lebih sehat, sehingga penganut pola makan vegetarian maupun vegan dianggap lebih sehat. Kenyataannya tidak demikian.

Tidak semua orang cocok atau bisa menerapkan pola makan tanpa konsumsi produk hewani. Selain itu, bila produk nabati yang dikonsumsi tidak dicuci atau diolah dengan benar, para vegan dan vegetarian pun bisa jatuh sakit.

2. Pola makan vegetarian maupun vegan ampuh untuk menurunkan berat badan?

7 Mitos Vegan dan Vegetarian yang Banyak Dipercaya, padahal Salahunsplash.com/Maddi Bazzocco

Tidak juga.

Penurunan berat badan lebih mengarah pada pola makan yang sehat, bukan dengan menghindari daging atau produk hewani lainnya. Bahkan, tetap mengonsumsi produk hewani pun kamu tetap bisa menurunkan berat badan.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal BMJ Open Diabetes Research and Care ditemukan bahwa pasien diabetes yang melakukan diet sayuran mengalami peningkatan berat badan.

3. Vegan dan vegetarian mengalami defisiensi protein?

7 Mitos Vegan dan Vegetarian yang Banyak Dipercaya, padahal Salahhealth.com

Ingat, protein tak hanya didapat dari produk hewani. Kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, tempe, spirulina, dan sebagainya memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. 

Jadi, mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan protein hariannya lewat berbagai produk dari tanaman. Selain itu, para vegan dan vegetarian pun tetap dapat membangun otot yang padat dan besar.

Baca Juga: Kenali 7 Tipe Vegetarian, Kamu Termasuk yang Mana?

4. Produk susu bagus untuk tulang yang kuat?

7 Mitos Vegan dan Vegetarian yang Banyak Dipercaya, padahal Salahlivekindly.co

Sebenarnya yang membantu menjaga kekuatan dan kesehatan tulang bukanlah produk susunya, melainkan kandungan kalsium di dalamnya.

Kalsium, selain dari produk olahan susu, juga bisa didapatkan lewat bayam dan sayuran hijau lainnya, lentil, kacang kedelai dan produk olahannya, kacang-kacangan, biji-bijian, rumput laut, atau makanan atau minuman yang difortifikasi.

Selain untuk tulang, kalsium juga bermanfaat untuk menjaga tekanan darah, kontraksi otot, sistem saraf yang lebih baik, dan pembekuan darah.

5. Para vegan dan vegetarian mengalami defisiensi vitamin B12?

7 Mitos Vegan dan Vegetarian yang Banyak Dipercaya, padahal Salahfreepik.com/valeria_aksakova

Vitamin B12, melansir WebMD, membantu memperbaiki DNA dan sel darah merah. Kandungan ini memang paling banyak didapat dari daging, seperti daging sapi.

Namun, ada alternatif lain untuk para penganut pola makan plant-based, yaitu dari telur dan produk olahan susu untuk para vegetarian. Untuk para vegan, vitamin B12 bisa didapat dari tahu, sereal, atau dari suplemen.

6. Konsumsi kedelai dapat meningkatkan risiko kanker payudara?

7 Mitos Vegan dan Vegetarian yang Banyak Dipercaya, padahal Salahfreepik.com/jcomp

Kabar ini cukup santer terdengar. Bahkan, banyak orang yang menghindari produk kacang kedelai. Bagaimana faktanya?

Menurut sebuah penelitian berjudul “Dairy, soy, and risk of breast cancer: those confounded milks” dalam International Journal of Epidemiology yang terbit pada Februari 2020 lalu, tidak ditemukan adanya keterkaitan antara konsumsi kedelai dengan kanker payudara

Namun, para ahli berpendapat bila yang dikonsumsi adalah suplemen kedelai, kemungkinan risiko tersebut ada.

7. Perempuan vegetarian atau vegan yang sedang hamil butuh nutrisi dari daging dan produk olahan susu?

7 Mitos Vegan dan Vegetarian yang Banyak Dipercaya, padahal Salahstatnews.com

Ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan gizi dirinya dan janin dalam kandungan. Namun, bukan berarti mereka harus merelakan pola makannya selama ini.

Sebuah penelitian berjudul “The Effects of Vegetarian and Vegan Diet during Pregnancy on the Health of Mothers and Offspring” dalam jurnal Nutrients tahun 2019, mencoba meneliti hubungan antara diet nabati dan ibu hamil. Dikatakan bahwa pola makan tersebut aman untuk kehamilan. Akan tetapi, mereka perlu mendapat pengawasan secara ketat untuk keseimbangan nutrisinya.

Itulah penjelasan tentang 7 mitos seputar vegan dan vegetarian yang banyak beredar. Kamu yang tidak menerapkan pola tersebut bukan berarti tidak sehat. Yang penting adalah menerapkan pola makan bergizi seimbang agar kebutuhan nutrisi harian selalu tercukupi, serta imbangi dengan olahraga teratur, tidur cukup, dan mampu mengelola stres dengan baik.

Baca Juga: 7 Sumber Protein Nabati bagi Vegetarian beserta Manfaatnya!

Topik:

  • Nurulia
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya